8 Hal yang Perlu Dilakukan Agar Baterai Mobil Hybrid Awet
loading...
A
A
A
JAKARTA - Cara menjaga baterai mobil hybrid tetap awet penting dipahami. Apalagi, produsen mobil di Indonesia saat ini ramai-ramai memperkenalkan produk dengan teknologi hybrid kepada konsumen Tanah Air.
Ini dianggap menjadi pilihan yang tepat sebelum beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya. Mobil hybrid merupakan kendaraan roda empat yang masih menggunakan mesin pembakaran internal (ICE). Mobil ini masih memanfaatkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber daya utamanya.
Tapi, terdapat motor penggerak listrik lengkap dengan baterai sebagai daya tambahan pada kendaraan tersebut. Ini memungkinkan konsumsi bahan bakar semakin efisien karena akselerasi awal memanfaatkan daya listrik.
Bahkan, saat ini ada produsen yang menciptakan mobil hybrid yang bisa berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik. Namun, jarak tempuhnya tidak terlalu jauh karena kapasitas baterai yang digunakan tidak begitu besar.
Mobil hybrid juga membutuhkan perawatan pada motor penggerak dan juga baterai sebagai sumber tenaganya. Apabila tidak dilakukan perawatan rutin, maka baterai mobil hybrid bisa alami kerusakan dan biaya untuk menggantinya cukup mahal.
Untuk menjaga ketahanan Lithium-ion Battery pada kendaraan hybrid, pemilik perlu memperhatikan petunjuk seperti berikut seperti yang dibagikan Suzuki.
1. Perbaikan seperti melepas atau memasang baterai harus dilakukan di diler atau bengkel resmi Suzuki.
2. Penanganan baterai atau komponen kelistrikan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera.
3. Jangan melewati banjir atau genangan air yang menyebabkan baterai terendam atau hindarkan baterai dari air.
4. Jangan mencuci baterai dengan air.
Ini dianggap menjadi pilihan yang tepat sebelum beralih ke kendaraan listrik sepenuhnya. Mobil hybrid merupakan kendaraan roda empat yang masih menggunakan mesin pembakaran internal (ICE). Mobil ini masih memanfaatkan bahan bakar minyak (BBM) sebagai sumber daya utamanya.
Tapi, terdapat motor penggerak listrik lengkap dengan baterai sebagai daya tambahan pada kendaraan tersebut. Ini memungkinkan konsumsi bahan bakar semakin efisien karena akselerasi awal memanfaatkan daya listrik.
Bahkan, saat ini ada produsen yang menciptakan mobil hybrid yang bisa berjalan sepenuhnya dengan tenaga listrik. Namun, jarak tempuhnya tidak terlalu jauh karena kapasitas baterai yang digunakan tidak begitu besar.
Mobil hybrid juga membutuhkan perawatan pada motor penggerak dan juga baterai sebagai sumber tenaganya. Apabila tidak dilakukan perawatan rutin, maka baterai mobil hybrid bisa alami kerusakan dan biaya untuk menggantinya cukup mahal.
Untuk menjaga ketahanan Lithium-ion Battery pada kendaraan hybrid, pemilik perlu memperhatikan petunjuk seperti berikut seperti yang dibagikan Suzuki.
1. Perbaikan seperti melepas atau memasang baterai harus dilakukan di diler atau bengkel resmi Suzuki.
2. Penanganan baterai atau komponen kelistrikan yang tidak tepat dapat menyebabkan cedera.
3. Jangan melewati banjir atau genangan air yang menyebabkan baterai terendam atau hindarkan baterai dari air.
4. Jangan mencuci baterai dengan air.