Resmi Masuk Pasar Malaysia, Tesla Langsung Bawa Model 3 dan Model Y

KUALA LUMPUR - Tesla resmi memasarkan produknya di Malaysia secara langsung tanpa melalui importir umum. Selain berjualan, produsen mobil listrik asal Amerika Serikat itu juga akan membangun pabrik dan membuat fasilitas pengecasan dengan kapasitas 250 kW.



Langkah ini merupakan lanjutan dari pertemuan antara Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim dan CEO Tesla Elon Musk. Pihak Malaysia dengan senang hati menyambut kehadiran Tesla untuk berinvestasi di negara mereka.

Melansir media lokal Malaysia, The Star, berdasarkan pernyataan bersama oleh Tesla dan Otoritas Pengembangan Investasi Malaysia, langkah tersebut merupakan tanggapan langsung terhadap prakarsa Pemimpin Global Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (BEV) yang diperkenalkan oleh Kementerian Investasi, Perdagangan, dan Industri (MITI).

Sebagai langkah awal, Tesla langsung memasarkan secara resmi dua model andalan mereka, yakni Model 3 dan Model Y. Ini menjadi keuntungan bagi konsumen di Malaysia karena mobil yang akan didapatkannya jauh lebih murah.

“Karena Tesla bertujuan untuk memenuhi beragam kebutuhan dan preferensi orang Malaysia, lebih banyak modelnya akan diperkenalkan di masa depan. Pelanggan Malaysia sekarang dapat mengakses situs web resmi Tesla untuk melakukan pemesanan,” ujar Tesla seperti dikutip dari The Star.

Selain merilis model baru, Tesla juga akan menyiapkan fasilitas SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) dengan kemampuan fast charging. Fasilitas tersebut sudah disiapkan di Mal Pavilion, Kuala Lumpur, khusus hanya untuk mobil listrik Tesla.

Tesla juga akan mendirikan kantor pusat dan pusat layanan canggih di Cyberjaya, Selangor untuk semua operasi perusahaan. Kantor itu juga akan dilengkapi dengan alat diagnostik canggih dan dikelola oleh teknisi Tesla yang sangat terlatih.

Dalam jangka panjang, Tesla juga akan membangun pusat pengalaman di wilayah metropolitan utama di seluruh Malaysia. Mereka ingin memberi konsumen pengalaman langsung mengendarai dengan model mobil listrik terbaru.

“Kantor-kantor pusat ini akan berfungsi sebagai ruang interaktif bagi calon pembeli untuk mendapatkan wawasan tentang manfaat mobilitas listrik. Mereka akan mendapat bantuan yang dipersonalisasi dari perwakilan penjualan Tesla yang berpengetahuan luas,” ujar Tesla.

Sementara itu, MITI mengatakan fokus pada transformasi lanskap industri dan investasi Malaysia untuk tidak hanya menarik perusahaan seperti Tesla. Mereka juga membuka peluang pada perusahaan lain untuk meningkatkan posisi pemasok domestik dalam rantai nilai global.

“Kehadiran Tesla di sini akan membantu meningkatkan kredensial pro-bisnis dan pro-investasi Malaysia di panggung global. Kami berharap dapat menyambut lebih banyak investor multinasional dengan visi yang sama untuk mengembangkan pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan, seimbang, dan inklusif bagi bangsa,” kata Menteri MITI Tengku Datuk Seri Zafrul Abdul Aziz.