Polusi Udara Semakin Parah, Gaikindo Sebut Akibat Penggunaan BBM Kualitas Buruk

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 17:17 WIB
loading...
Polusi Udara Semakin...
Gaikindo Sebut Akibat Penggunaan BBM Kualitas Buruk. FOTO/ BBC
A A A
JAKARTA - Polusi di kawasan Jabodetabek belakangan ini menjadi sorotan semua orang karena sangat mempengaruhi kualitas udara.

BACA JUGA - Polusi Udara Ancaman Serius bagi Masyarakat Indonesia

Kendaraan bermotor dianggap menjadi penyumbang terbesar akibat emisi yang dihasilkan.

Oleh sebab itu, pemerintah mulai memperketat aturan uji emisi pada kendaraan dan bakal melakukan penindakan apabila tidak memenuhi syarat.

Untuk itu, setiap pemilik kendaraan diwajibkan merawat kendaraan dan menggunakan bahan bakar yang sesuai.

Menanggapi hal tersebut, Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia) menyebut ada beberapa faktor pemicu utama polusi udara.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, menyadari kendaraan bermotor merupakan salah satu yang berkontribusi dalam pencemaran udara.

Namun, berbagai upaya telah dan akan terus dilakukan untuk meminimalkan efek yang disebabkannya. Selain itu, perlu adanya investigasi secara menyeluruh pada semua kemungkinan yang menyebabkan polusi udara.

“Memang benar saat ini jumlah kendaraan bermotor yang beredar di Indonesia, khususnya Jakarta meningkat. Sejak 2018, industri kendaraan bermotor di Indonesia sudah memenuhi standar Euro 4, sehingga kendaraan-kendaraan yang diproduksi, dijual, dan beredar di Indonesia lebih bersih dan ramah lingkungan,” kata Nangoi dalam keterangan resmi.

Agar upaya penurunan emisi kendaraan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, bahan bakar yang digunakan harus sesuai dengan ketentuan standard Euro 4. Untuk bahan bakar bensin spesifikasinya nilai oktan minimum RON 91 dan kadar sulfur maksimum 50 ppm.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2827 seconds (0.1#10.140)