Gabungan Mobil China Bisa Goyang Dominasi Pabrikan Jepang di Indonesia

Sabtu, 02 September 2023 - 06:23 WIB
loading...
Gabungan Mobil China...
Aktris Natasha Wilona menjadi salah satu masyarakat Indonesia yang tertarik dengan mobil China, Chery. Foto: CSI
A A A
JAKARTA - Mobil-mobil China yang masuk di Indonesia diprediksi bakal bikin pabrikan mobil Jepang khawatir. Kok bisa?

Mobil-mobil China yang masuk di Indonesia diprediksi bakal membuat pabrikan mobil Jepang khawatir. Saat ini saja sudah ada 10 mobil China yang ada di pasar otomotif Indonesia.

Harry Kamora, Vice President Chery Sales Indonesia (CSI), Jumat (1/9) kemarin mengatakan kehadiran 10 mobil China itu sudah terlihat di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 (GIIAS) yang digelar pada 10-20 Agustus 2023 lalu.

Dia mengatakan, jika seluruh mobil China itu masing-masing mampu sedikit mengambil 2,5 persen total pasar otomotif Indonesia maka angkanya akan sangat besar.

Perlu diketahui saat ini penjualan otomotif di Indonesia per tahun rata-rata ada di angka 1 juta unit. “Bayangin saja jika masing-masing bisa mengambil 2,5 persen dari total penjualan pasar otomotif Indonesia. Jumlahnya bisa mencapai 250.000 unit per tahun. Sudah pasti hal itu akan bikin pabrikan Jepang khawatir," ujar Harry Kamora.

Gabungan Mobil China Bisa Goyang Dominasi Pabrikan Jepang di Indonesia

Hanya saja, dia mengatakan butuh usaha keras buat pabrikan mobil China untuk mampu mencapai target tersebut. Sebab saat ini masyarakat Indonesia memang masih mengidolakan mobil Jepang.

Dia mencontohkan Chery yang saat ini memang terus berupaya keras agar bisa mencuri perhatian masyarakat Indonesia. Menurut Harry Kamora, lebih mudah menarik perhatian konsumen mobil AS dan Eropa karena mobil-mobil Chery dijejali beberapa detail bernuansa mobil AS dan Eropa. Alasannya, Chery merupakan brand global yang bekerjasama dengan beberapa merek mobil Eropa.



Dia mengklaim tak sulit bagi konsumen-konsumen mobil non Jepang menjatuhkan pilihan pada mobil buatan Chery.

“Jadi konsumen itu macam-macam. Tapi kalau saya boleh bicara, profil dari konsumen kami itu adalah mobil ini kerjasamanya dengan Jaguar dan Land Rover, jadi ya ada nuansa Eropa. Jadi kalau user pengguna mobil Eropa, langsung nyaman," kata Harry Kamora.

"Tapi kalau pengguna Jepang ya sedikit kerja keras. Tapi kalau dia (pengguna mobil) Amerika dan Eropa, langsung tertarik," pungkas Harry.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1647 seconds (0.1#10.140)