Chery Omoda 5 EV Bakal Diekspor ke Australia hingga Inggris
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mobil listrik Chery Omoda 5 EV yang resmi diluncurkan pada ajang GIIAS 2023 berhasil memikat para konsumen. Apalagi Chery Omoda 5 EV memiliki desain yang futuristis dan melambangkan mobil SUV sesungguhnya.
Harry Komara, Vice President PT CSI, mengatakan bahwa minat terhadap Omoda 5 EV sangat tinggi. Terlebih mereka hanya perlu membayar sebesar Rp10 juta untuk booking fee demi mendapatkan unit yang pertama.
“Harganya nanti saat peluncuran, jadi sabar ya. Pokoknya bisa dikatakan mobil China affordable price, dengan kualitas yang baik, desain yang bagus, kompetitif. Jadi, tunggu saja ya,” kata Harry kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
Upaya Chery dalam merakit Omoda 5 EV di Indonesia adalah demi masuk dalam program insentif potongan PPN 10%. Mengingat syaratnya adalah mobil listrik harus dirakit secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%.
Harry menjelaskan bahwa nantinya mobil listrik Omoda 5 EV yang dirakit di Indonesia menjadi basis produksi yang akan diekspor ke sejumlah negara. Terutama yang menerapkan setir kanan sama seperti di Tanah Air.
“Targetnya pemerintah tahun 2026 itu harus kita kejar, yang bisa kita buat di sini kita buat di sini. Nanti kami siapkan setir kanan dari Indonesia, itu pasti. Kami petakan dari Australia hingga Selandia Baru, Asia Tenggara, Afrika Selatan atau Inggris,” ujarnya.
Chery bakal merakit kendaraan ramah lingkungan itu dengan menggunakan fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Diketahui sejumlah brand yang sudah memproduksi mobil di Indonesia telah mengekspor produknya ke beberapa negara.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
Harry Komara, Vice President PT CSI, mengatakan bahwa minat terhadap Omoda 5 EV sangat tinggi. Terlebih mereka hanya perlu membayar sebesar Rp10 juta untuk booking fee demi mendapatkan unit yang pertama.
“Harganya nanti saat peluncuran, jadi sabar ya. Pokoknya bisa dikatakan mobil China affordable price, dengan kualitas yang baik, desain yang bagus, kompetitif. Jadi, tunggu saja ya,” kata Harry kepada wartawan di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
Upaya Chery dalam merakit Omoda 5 EV di Indonesia adalah demi masuk dalam program insentif potongan PPN 10%. Mengingat syaratnya adalah mobil listrik harus dirakit secara lokal dan memiliki nilai TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) minimal 40%.
Harry menjelaskan bahwa nantinya mobil listrik Omoda 5 EV yang dirakit di Indonesia menjadi basis produksi yang akan diekspor ke sejumlah negara. Terutama yang menerapkan setir kanan sama seperti di Tanah Air.
“Targetnya pemerintah tahun 2026 itu harus kita kejar, yang bisa kita buat di sini kita buat di sini. Nanti kami siapkan setir kanan dari Indonesia, itu pasti. Kami petakan dari Australia hingga Selandia Baru, Asia Tenggara, Afrika Selatan atau Inggris,” ujarnya.
Chery bakal merakit kendaraan ramah lingkungan itu dengan menggunakan fasilitas perakitan PT Handal Indonesia Motor di Bekasi, Jawa Barat. Diketahui sejumlah brand yang sudah memproduksi mobil di Indonesia telah mengekspor produknya ke beberapa negara.
Lihat Juga: Kredit Pajak Dihapus, Mobil Listrik Terpukul: Industri EV Hadapi Masa Sulit di Bawah Trump?
(wib)