Tips Touring Motor Bareng Komunitas, Nomor 6 Sering Diabaikan

Rabu, 06 September 2023 - 22:02 WIB
loading...
Tips Touring Motor Bareng...
Tips touring motor bareng komunitas sangat penting untuk dipahami agar perjalanan jadil lebih nyaman. Foto: JMC
A A A
CIPANAS - Touring motor bareng komunitas jadi kegiatan yang sangat digemari biker. Sebab, selain menikmati aktivitas berkendara dengan sepeda motor, touring juga jadi ajang untuk berkumpul dan menikmati suasana baru.

Namun, namun touring secara berkelompok tanpa disadari bisa mengganggu hak pengguna jalan lain dan punya potensi resiko terjadinya kecelakaan. Terutama, jika pelaku touring bersikap arogan. Atau, tidak mengindahkan prinsip keselamatan berkendara.

“Dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang, perlu dibarengi pemahaman ilmu safety riding. Tidak hanya mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, juga cara berkendara yang benar. Sehingga bisa menikamti kegiatan touring dan meminimalisir terjadinya resiko di perjalanan,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.

Nah, berikut tips cara bekendara secara berkelompok yang benar dari persiapan hingga saat touring berlangsung:

1. Kondisi Fisik dan Kendaraan
Tips Touring Motor Bareng Komunitas, Nomor 6 Sering Diabaikan

Sebelum melakukan touring, pastikan kondisi fisik dalam keadaan. Terutama jika jarak tempuhnya jauh. Hindari mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesadaran atau konsentrasi ketika berkendara. Perhatikan juga kondisi sepeda motor yang akan digunakan. Bawa kendaraan ke bengkel resmi jika perlu untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.

2. Briefing

Sangat penting untuk melakukan briefing ke seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Misalnya informasi titik kumpul, jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, apa saja yang harus dibawa, juga penentuan formasi touring. Termasuk siapa yang ditugaskan menjadi leader dan sweeper.

3. Safety Gear Lengkap

Kelengkapan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector wajib digunakan. Fungsinya untuk meminimalisir cedera yang diderita pengendara apabila mengalami kecelakaan.

4. Pengelompokan Peserta (Grouping)

Rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan bisa mengganggu pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan. Cara mengatasinya yakni melakukan pembagian grup terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5-10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.

5. Jaga Jarak dan Kecepatan

Ketika melakukan touring berkelompok, penting untuk tetap menjaga jarak aman. Beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman.

Pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan lebih luas (tidak terhalang peserta touring di depan).

Tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. Selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal.

6. Jangan Saling Mendahului

Saling mendahului diantara para peserta touring sangat tidak dianjurkan. Sebab, selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan terpecah. Yang benar, ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing. Ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin di depan dan jangan melepaskan diri dari rombongan.

7. Taati Peraturan Lalu Lintas

Selalu patuhi setiap aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan. Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. Biarkan peserta touring yang ada di depan menepi sejenak dan menunggu peserta yang tertinggal dibelakang menyusul.

Baca Juga: Jembatani Persaudaraan, Pertascooter Gelar Touring Lintas Jawa Tengah

8. Menggunakan Alat Komunikasi

Alat komunikasi seperti Interkom Cardo Packtalk Neo tidak harus digunakan, tapi cukup membuat suasana touring jadi lebih seru. Sebab, masing-masing rider bisa saling berkomunikasi. Bisa juga meningkatkan keamanan, misalnya jika terjadi kecelakaan maka anggota bisa sigap untuk membantu. Begitupun jika ada anggota yang tertinggal atau terpisah dari rombongan.
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Perluas Penetrasi Pasar,...
Perluas Penetrasi Pasar, QJMOTOR Indonesia Beberkan Komitmen di 2025
Gendong Mesin Kecil....
Gendong Mesin Kecil. Yamaha XSR 125 Jadi Primadona di Jepang
Sambut Mudik 2025, Yamaha...
Sambut Mudik 2025, Yamaha Siapkan Bengkel dan Pos Jaga
5 Tips Aman Menyimpan...
5 Tips Aman Menyimpan Motor Listrik saat Ditinggal Mudik, Kenali dan Pahami!
Cara Gadai BPKB Motor...
Cara Gadai BPKB Motor Buat Lebaran, Mudah dan Praktis!
Yamaha XSR900 ABS 2025...
Yamaha XSR900 ABS 2025 Semua Fitur Kekinian Diborong Motor Ini!
Cara Aman Meninggalkan...
Cara Aman Meninggalkan Motor saat Mudik 2025
Rider Ramadan Wajib...
Rider Ramadan Wajib Tahu: Tips Jitu Hindari Ngantuk Setan di Jalan!
Marak Tragedi Kecelakaan...
Marak Tragedi Kecelakaan Anak di Jalan Raya: Pengamat UI Soroti Kualitas Helm SNI
Rekomendasi
13 Rudal dan Drone Iran...
13 Rudal dan Drone Iran yang Bisa Hapus Pangkalan AS di Timur Tengah dari Peta
Ratusan Pemudik dari...
Ratusan Pemudik dari Sumatera Mulai Kembali ke Pulau Jawa
Lebaran: Diplomasi,...
Lebaran: Diplomasi, Solidaritas, dan Harapan bagi Peradaban Global
Drama 8 Gol di Bernabeu!...
Drama 8 Gol di Bernabeu! Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Extra Time
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
14 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
16 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
16 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
17 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
17 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
18 jam yang lalu
Infografis
Tips Sehat supaya Asam...
Tips Sehat supaya Asam Urat Tidak Ganggu saat Mudik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved