Mobil Iron Man Resmi Disuntik Mati, Penonton Diminta Pilih Endingnya

JAKARTA - Audi R8, yang selalu digunakan di setiap film Iron Man akhirnya resmi berhenti produksi setelah video promosi terbaru diedarkan. Bagaimana ceritanya?

Audi resmi menghentikan produksi mobil sport kebanggaan mereka, Audi R8 . Mobil yang selalu tampil di setiap film Iron Man itu akhirnya tidak lagi dibuat setelah pertama kali dikenalkan ke dunia pada 2007.

Penghentian produksi Audi R8 sendiri ditandai dengan video singkat yang diunggah oleh Audi melalui berbagai platform sosial media yang mereka miliki. Video singkat itu memperlihatkan sebuah adegan dimana pembalap Tom Kristensen mengendarai Audi R8 berwarna merah di sebuah sirkuit.

"Satu lap terakhir dengan Audi R8, ayo kita coba," jelas pembalap yang sudah sembilan kali menjuarai lomba balap ketahanan mobil 24 Jam, Le Mans 24 Hours.

Video itu juga mengajak para penggemar Audi R8 untuk menentukan jalan cerita terakhir yang akan dilakukan oleh Audi R8. Mereka bisa memilih lokasi mobil sport Jerman itu akan melalukan satu lap terakhir.


"Mereka bisa memilih sirkuit, jalanan kota, gurun pasir, atau jalan yang sangat berliku," tulis situs Drive, Kamis (14/9) ini. Voting akan ditutup pada 15 September 2023 nanti. Setelahnya Audi akan langsung membuat film pendek sesuai dengan hasil voting.

Diketahui penghentian produksi Audi R8 sebenarnya mengecewakan banyak orang. Pasalnya tidak ada yang menyangka Audi R8 bisa disuntik mati. Apalagi masyarakat Indonesia yang tidak pernah melihat mobil itu beredar di jalanan. Padahal dari segi spesifikasi Audi R8 merupakan mobil sport yang sangat menarik.

Mobil itu diketahui berbagi platform dengan Lamborghini. Hanya saja Audi melakukan banyak hal yang berbeda dari segi desain dan dinamika berkendara agar Audi R8 jadi lebih istimewa.

Pengumuman ini menambah kekecewaan para penggemar Audi R8 di Australia, menyusul penghentian produksi supercar lokal tersebut hampir dua tahun lalu setelah penyetelan mesin yang digunakan oleh Audi R8 yang dikirim ke Australia tidak lagi diproduksi.


Meskipun ada spekulasi bahwa papan nama Audi R8 pada akhirnya akan menggunakan tenaga listrik, laporan luar negeri pada bulan Desember 2022 mengklaim bahwa pembuat mobil Jerman tersebut tidak mengembangkan supercar bertenaga baterai.

Lebih lanjut Audi sendiri masih simpang siur soal isu Audi R8 yang akan diteruskan sebagai mobil listrik. Rumor menyebutkan bahwa mobil itu akan berganti nama jadi Audi RNext yang murni listrik.



Juru bicara Audi dikutip Car and Driver mengatakan hal tersebut masih sebatas rumor. Dia mengatakan tidak ada keinginan Audi untuk menjadikan Audi R8 sebagai mobil listrik. “Bahkan jika hal itu terwujud, kendaraan seperti itu kemungkinan besar baru akan tiba pada tahun 2029," sebut juru bicara Audi.