Kenapa Motor Listrik di Indonesia dan di Luar Negeri Berbeda?

Rabu, 20 September 2023 - 19:10 WIB
loading...
Kenapa Motor Listrik...
PT Ilectra Motor Group saat ini menjual dua motor listrik yakni ALVA One dan ALVA Cervo. Foto/MPI-Wahyu Sibarani
A A A
JAKARTA - Ternyata motor listrik yang beredar di Indonesia dan di luar negeri berbeda. Perbedaan ini dipicu fungsi kendaraan hingga karakter geografis Indonesia yang unik.

Karakter unik pasar dan geografis Indonesia ini akhirnya membuat produsen motor listrik menyesuaikan produk-produknya.

Purbaja Pantja, Presiden Director PT Ilectra Motor Group, produsen motor listrik ALVA, mengatakan motor listrik di luar negeri memiliki karakter low speed dan low range atau kecepatan yang tidak terlalu tinggi dan jarak tempuh yang tidak terlampau jauh.

"Di luar negeri motor listrik lebih digunakan untuk commuting jarak pendek," ujar Purbaja Pantja.

Berbeda dengan motor listrik di Indonesia yang seringkali digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jadi dibutuhkan motor listrik dengan kemampuan jarak tempuh jauh dan performa mumpuni.

"Jadi perlu motor listrik yang memang pas dengan keperluan masyarakat Indonesia," katanya.


Selain itu masalah fungsi, motor listrik di Indonesia juga perlu disesuaikan dengan kondisi geografis di Tanah Air. Motor listrik di Indonesia harus bisa mengatasi masalah banjir yang kerap terjadi tiba-tiba.

"Itu yang membuat motor listrik di Indonesia perlu disesuaikan ketinggiannya," kata Purbaja Pantja.

Tidak hanya banjir, masalah lain yang perlu diperhatikan adalah tanjakan. Menurutnya, kontur jalan di Indonesia sangat bervariatif yang terkadang ada tanjakan curam.



Kondisi jalan itu merupakan tantangan bagi motor listrik yang ada di Indonesia. Makanya, diperlukan motor listrik yang tidak menemui masalah jika harus melewati tanjakan.

"Model kedua kita ALVA Cervo bisa melewati tanjakan dengan kemiringan 17 derajat. Ini atribut yang di negara lain justru tidak dianggap penting," tuturnya.
(msf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4601 seconds (0.1#10.140)