Indonesia dan Korsel Sepakat Kerja Sama Bangun Industri Kendaraan Listrik

Rabu, 11 Oktober 2023 - 17:59 WIB
loading...
Indonesia dan Korsel Sepakat Kerja Sama Bangun Industri Kendaraan Listrik
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Foto/Kemenkopukm
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk mengembangkan kendaraan listrik di Tanah Air. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerja sama dengan negara-negara yang memiliki visi sama.

Melalui Perkumpulan Industri Kecil Menengah Komponen Otomotif Indonesia (PIKKO), disepakati kerja sama dengan Pemerintah Korea Selatan . Di mana Negeri Gingseng ini diwakili Provinsi Busan atau Busan Economic Agency (BEPA).

Kerja sama ini dilakukan untuk meneliti dan mengembangkan industri kendaraan listrik dengan melihatkan kedalaman industrinya. Nantinya, dalam proses peralihan, Usaha Kecil Menengah (UKM) bisa terlibat lebih dalam dan berkembang.



Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki mengatakan kerja sama ini, baik bilateral maupun multilateral di tingkat nasional dan regional ASEAN, telah menghasilkan berbagai program pengembangan UKM.

“Kami berharap dengan adanya perjanjian kerja sama ini dapat memperkuat kerja sama industri antara perusahaan Korea dengan pelaku UKM Indonesia,” kata Menteri Teten dalam keterangan resmi, Rabu (11/10/2023).

Menurut Menkop UKM, ada dua kebijakan dalam pengembangan industri nasional. Pertama, hilirisasi sumber daya alam dan sumber daya mineral. Jadi pemerintah Indonesia tak akan lagi mengekspor bahan mentah termasuk aluminum, nikel, dan lainnya.

Teten mengatakan pemerintah Indonesia ingin semua bahan material diproduksi di Indonesia menjadi barang setengah jadi atau end product. Menurut dia, ini akan membuat berbagai sektor akan tumbuh berkembang ke depannya.



“Jadi hilirisasi bukan hanya melibatkan usaha besar tetapi juga UMKM. Karena itu kemitraan Indonesia dan Korea Selatan sangat penting, yang saya yakini mampu memperkuat pelaku UMKM agar bisa menjadi bagian dari rantai pasok industri besar, dalam hal ini industri otomotif,” ujarnya.

President of Busan Economic Promotion Agency (BEPA) Yang-hyun Jin mengatakan Indonesia sangat potensial di Asia untuk menjadi negara maju. Oleh sebab itu, kerja sama ini sangat mudah untuk mencapai kesepakatan, terutama dalam industri kendaraan listrik.

“Saya berharap kerja sama internasional antara Busan dan Indonesia dalam industri komponen listrik tak hanya sekali ini saja, tetapi menghasilkan langkah konkret lainnya yang berkelanjutan,” ucap Hyun Jin.
(wib)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4115 seconds (0.1#10.140)