Vespa Jadi Merek Eropa yang Paling Banyak Dicontek China

Selasa, 12 Desember 2023 - 21:38 WIB
loading...
Vespa Jadi Merek Eropa yang Paling Banyak Dicontek China
Skuter Vespa paling banyak ditiru merek China. FOTO/ Scootering
A A A
MILAN - Vespa merupakan ikon dari segala aspek. Bukan hanya dari segi desain, tapi juga karena perusahaannya sendiri sudah berdiri sejak tahun 1946, dan desain motor Vespa tidak banyak berubah sejak tahun tersebut.

Menurut Interbrand, sebuah perusahaan penilai merek global, Vespa telah melampaui nilai 1 miliar Euro, dan pada tahun 2022, Vespa akan menjadi kontributor utama keuangan Piaggio Group dengan pertumbuhan penjualan naik sebesar 30%.



Di bawah kepemimpinan Piaggio dalam beberapa dekade terakhir, Vespa dikelola dengan pendekatan cerdas, memasukkan perbaikan teknis ke dalam sepeda motor dengan sentuhan desain klasik, baik untuk model premium GTS maupun model yang lebih kecil, seperti Primavera.

Hasilnya, Vespa tidak hanya mempertahankan daya tarik klasik dan nostalgianya, namun juga menjamin kegunaan, keandalan, dan keamanan.

Baru-baru ini, status ikonik Vespa mendapat pengakuan resmi dari Pengadilan Uni Eropa (CJEU), yang menegaskan bahwa desain Vespa unik dan tidak dapat ditiru, sehingga mudah dikenali di seluruh Eropa.

Keputusan pengadilan ini mengakhiri perselisihan hukum selama 10 tahun antara Grup Piaggio dan Grup Industri Zhongneng Zhejiang China, yang memproduksi skuter ZNEN, yang secara terang-terangan meniru Vespa.

Pada tahun 2014, Kantor Kekayaan Intelektual Uni Eropa (EUIPO) mengakui keunikan desain Vespa dan memberinya status merek dagang.

Namun pada tahun 2018, Zhejiang Zhongneng Industry Group berhasil membatalkan merek dagang Vespa di pengadilan setelah memperkuat posisinya di Eropa dengan pembelian merek Moto Morini.

Akibatnya, EUIPO membatalkan keputusan awalnya dan memberikan kebebasan kepada perusahaan China ini untuk memproduksi dan menjual skuter ZNEN mereka.

Sebagai tanggapan, Piaggio Vespa melakukan pembelaan yang kuat dan meminta CJEU untuk mendaftarkan ulang desain Vespa sebagai merek dagang.

Pengadilan Uni Eropa kini memenangkan Piaggio Vespa, sehingga skuter ZNEN tidak memenuhi syarat untuk diimpor dan dijual di mana pun di Eropa.

Kemenangan hukum ini menyamai kemenangan serupa yang diraih Vespa pada tahun 2020 ketika melawan peniru asal China lainnya, Chen Huang, yang juga memproduksi salinan Vespa (di atas).

Keberhasilan ini menunjukkan komitmen Vespa untuk melindungi identitas uniknya, sebuah sikap yang kemungkinan akan terus mempertahankan keunikan ikoniknya di pasar global lainnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2983 seconds (0.1#10.140)