Viral AC Mobil Keluar Kabut Sampai Berembun, Ini Penyebabnya
loading...
Jagat maya dihebohkan dengan video viral AC mobil mengeluarkan asap putih seperti kabut. (Foto: Toyota)
A
A
A
JAKARTA - Jagat maya dihebohkan dengan video viral AC mobil mengeluarkan asap putih seperti kabut saat kendaraan melaju di perbukitan dalam kondisi hujan. Pada kisi-kisi AC juga terlihat embun atau air hasil dari hembusan angin dari kabut tersebut.
Padahal, normalnya hembungan angin pada AC mobil tidak mengeluarkan asap putih atau kabut disertai embun. Jelas kondisi ini akan membuat sebagian orang panik karena khawatir terjadi kerusakan pada kendaraannya. Namun, dalam video tersebut terlihat sang pengendara cukup tenang.
Dalam video terlihat kabut tersebut cukup tebal dan terus berhembus dari AC. Padahal, setelan AC mobil berada pada tingkat kedua dan kecepatan kipas pada indikator Lo. Itu berarti AC mobil disetel pada tingkatan terendah.
Ketika kamera diarahkan ke bagian luar mobil, terlihat kondisi jalan berada di perbukitan dengan kondisi hujan. Perbedaan suhu di luar ruangan dan di dalam kabin diyakini menjadi salah satu pemicu timbulnya asap putih atau kabut dari AC mobil.
Melansir Vehiclefreak, Jumat (19/1/2024), AC mobil mengeluarkan kabut putih karena berbagai alasan, seperti filter kotor, kemungkinan kebocoran, atau cairan pendingin yang masuk ke ruang bakar mesin.
Kondensasi terjadi saat udara dingin bercampur dengan udara hangat yang mungkin menjadi alasan mengapa AC mengeluarkan kabut putih. Kelembaban tersebut akan mengembun dan kemudian berubah menjadi tetesan air. Tetesan ini dapat terlihat seperti kabut putih. Jika kelembapannya lebih tinggi dari suhu ruangan maka kabutnya mungkin jauh lebih tebal. Hal ini bisa disebabkan oleh ventilasi atau filter AC yang kotor.
Filter kabin AC mobil memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang ada dalam sirkulasi di kabin. Ini juga sangat penting untuk menjaga kebersihan evaporator AC sehingga lebih tahan lama dan kinerjanya tetap maksimal.
“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam keterangan resmi.
Padahal, normalnya hembungan angin pada AC mobil tidak mengeluarkan asap putih atau kabut disertai embun. Jelas kondisi ini akan membuat sebagian orang panik karena khawatir terjadi kerusakan pada kendaraannya. Namun, dalam video tersebut terlihat sang pengendara cukup tenang.
Dalam video terlihat kabut tersebut cukup tebal dan terus berhembus dari AC. Padahal, setelan AC mobil berada pada tingkat kedua dan kecepatan kipas pada indikator Lo. Itu berarti AC mobil disetel pada tingkatan terendah.
Ketika kamera diarahkan ke bagian luar mobil, terlihat kondisi jalan berada di perbukitan dengan kondisi hujan. Perbedaan suhu di luar ruangan dan di dalam kabin diyakini menjadi salah satu pemicu timbulnya asap putih atau kabut dari AC mobil.
Melansir Vehiclefreak, Jumat (19/1/2024), AC mobil mengeluarkan kabut putih karena berbagai alasan, seperti filter kotor, kemungkinan kebocoran, atau cairan pendingin yang masuk ke ruang bakar mesin.
Kondensasi terjadi saat udara dingin bercampur dengan udara hangat yang mungkin menjadi alasan mengapa AC mengeluarkan kabut putih. Kelembaban tersebut akan mengembun dan kemudian berubah menjadi tetesan air. Tetesan ini dapat terlihat seperti kabut putih. Jika kelembapannya lebih tinggi dari suhu ruangan maka kabutnya mungkin jauh lebih tebal. Hal ini bisa disebabkan oleh ventilasi atau filter AC yang kotor.
Filter kabin AC mobil memiliki tugas penting dalam menyaring udara yang ada dalam sirkulasi di kabin. Ini juga sangat penting untuk menjaga kebersihan evaporator AC sehingga lebih tahan lama dan kinerjanya tetap maksimal.
“Filter kabin atau filter AC bertugas untuk menyaring udara di dalam kabin mobil yang didinginkan oleh AC. Jika kotor, akan membuat penumpang tidak nyaman. Termasuk, membuat evaporator cepat rusak sehingga pendinginan kabin tak optimal,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000, dalam keterangan resmi.
(msf)
Lihat Juga :
