Bukan hanya Mobil, BYD Siap Main Motor Listrik di Indonesia
loading...
BYD Siap Hadirkan Motor Listrik di Indonesia. FOTO/ SCMP
A
A
A
WAHYU BUDI SANTOSO - Scorpio Electric, produsen skuter listrik asal Singapura mengumumkan kemitraan dengan BYD , produsen kendaraan listrik terbesar di dunia, untuk mengembangkan dan memasarkan skuter listrik di Asia Tenggara.
Seperti dilansir dari Rideapart, Selasa (30/1/2023), kemitraan ini akan melihat Scorpio Electric menggunakan teknologi dan komponen BYD untuk mengembangkan skuter listrik yang terjangkau dan efisien untuk pasar Asia Tenggara.
Skuter-skuter ini akan diproduksi di pabrik Scorpio Electric di Indonesia dan akan dijual di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Kemitraan ini adalah langkah penting bagi Scorpio Electric untuk memperluas kehadirannya di pasar Asia Tenggara. Perusahaan ini berharap untuk menjadi pemimpin pasar dalam skuter listrik di kawasan tersebut.
Untuk diketahui, Scorpio telah membuka kantor di Shenzhen, di mana BYD bermarkas. Di sana, karyawan Scorpio melakukan pemeriksaan kontrol kualitas pada sepeda motor listrik yang baru selesai dirakit.
Meskipun Singapura lebih dikenal sebagai pusat keuangan ASEAN daripada basis produksi kendaraan, nyatanya Scorpio tetap yakin bisa berhasil di pasar yang kompetitif ini dengan memanfaatkan kekuatan manufaktur dari China.
Menurutnya, model produksi pertama Scorpio, X1, dapat menempuh jarak 200 kilometer jika dikendarai dengan kecepatan yang sama, sementara pesaing umumnya memiliki jangkauan antara 140 km dan 160 km.
Seperti dilansir dari Rideapart, Selasa (30/1/2023), kemitraan ini akan melihat Scorpio Electric menggunakan teknologi dan komponen BYD untuk mengembangkan skuter listrik yang terjangkau dan efisien untuk pasar Asia Tenggara.
Skuter-skuter ini akan diproduksi di pabrik Scorpio Electric di Indonesia dan akan dijual di Indonesia, Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina.
Kemitraan ini adalah langkah penting bagi Scorpio Electric untuk memperluas kehadirannya di pasar Asia Tenggara. Perusahaan ini berharap untuk menjadi pemimpin pasar dalam skuter listrik di kawasan tersebut.
Untuk diketahui, Scorpio telah membuka kantor di Shenzhen, di mana BYD bermarkas. Di sana, karyawan Scorpio melakukan pemeriksaan kontrol kualitas pada sepeda motor listrik yang baru selesai dirakit.
Meskipun Singapura lebih dikenal sebagai pusat keuangan ASEAN daripada basis produksi kendaraan, nyatanya Scorpio tetap yakin bisa berhasil di pasar yang kompetitif ini dengan memanfaatkan kekuatan manufaktur dari China.
Menurutnya, model produksi pertama Scorpio, X1, dapat menempuh jarak 200 kilometer jika dikendarai dengan kecepatan yang sama, sementara pesaing umumnya memiliki jangkauan antara 140 km dan 160 km.
(wbs)
Lihat Juga :
