Rasakan Kenyamanan dan Sensasi Mengendarai Yamaha Lexi LX 155

BANDUNG - Sejumlah awak media mencoba mengaspal di kawasan Bandung, Jawa Barat menggunakan motor Yamaha Lexi LX 155 . Motor dengan kapasitas 155 cc ini merupakan motor matic paling ringan di kelasnya. Dengan bobot 116 kilogram, motor ini nyaman dikendarai kaum hawa.



Secara tampilan, Lexi LX 155 ini lebih simple dibanding dengan keluarga Maxi lainnya. Ini memungkinkan pengendara wanita menjadi satset saat berkendara menggunakan Lexi LX 155.

Turing digelar selama tiga hari. Perjalanan turing awak media di Bandung dimulai dari kantor Yamaha di Jalan Soekarno Hatta. Di hari pertama turing hanya dilakukan dalam kota melintasi Jalan Ir. H. Juanda hingga kawasan Braga.

Dalam perjalanan ini, Lexi LX 155 dirasa nyaman dikendarai di tengah Kota Bandung yang agak padat kendaraan terutama pada sore hari. Posisi pijakan kaki di Lexi LX 155 ini sangat nyaman dan tidak membuat pegal.

“Nyaman sih pijakan kakinya. Biasanya kalau agak padet kan suka nurunin kaki, nah tadi aku ngga perlu sampai nurunin kaki,” kata Caca, salah satu awak media.

Dengan bobot 116 kilogram, motor ini juga menjadi sangat ramah bagi pengendara wanita. Ketika sudah mengaspal akan terasa sangat nyaman dan tidak terasa berat.

“Ini pertama kali mengendarai motor besar seperti ini. Ternyata setelah jalan ngga berat sih,” kata Rinna.

Dirinya mengaku sempat khawatir karena tidak pernah mengendarai motor keluarga Maxi. Namun ketika dicoba langsung, ternyata motor ini ramah bagi pengendara wanita. Keunggulan lainnya, footboard Lexi LX 155 ini lebih nyaman dan bisa untuk menyimpan barang bawaan.

“Untuk pijakan kakinya enak sih ya, ngga perlu susah-susah ngelangkah. Terus bisa naro barang bawaan juga di depan,” ungkapnya.
Perjalanan di hari kedua, awak media menuju kawasan Kabupaten Bandung. Rombongan berjalan dari hotel di Jalan Sumatera menuju Ciwidey, Kawah Putih kemudian ke Situ Patenggang dan Ranca Upas.

Selama perjalanan, mengendarai motor ini terasa sangat nyaman. Dengan kondisi jalan berliku, para peserta turing terlihat lincah berkendara. Lexi LX 155 ini memang didesain untuk memberikan kenyamanan berkendara. Dengan teknologi mesin Blue Core, motor ini menjadi unggul di kelasnya.

Di hari ketiga, rombongan bergerak kembali ke pusat kota. Di tengah perjalanan rombongan menyempatkan diri mengisi bahan bakar di SPBU. Rata-rata, bahan bakar tiap kendaraan masih tersisa 2 hingga 3 bar selama melakukan perjalanan sejak hari pertama.

“Tadi masih ada 2 bar. Ini baru isi lagi setelah perjalanan dari hari pertama,” kata Dewa.

Lexi LX 155 memiliki kapasitas daya tampung bensin sekitar 4,2 liter. Dari total perjalanan hari pertama hingga ketiga rombongan menempuh jarak kurang lebih 150 KM. Dengan asumsi, satu liter bahan bakar bisa menempuh sekitar 40 KM.

“Hitungannya irit bahan bakar ya, karena dari hari pertama perjalanan baru isi bensin di hari ketiga, itupun masih ada tersisa dalam tangki,” ujar Rinna.

Lexi LX 155 hadir dalam tiga tipe varian. Yaitu Lexi LX 155 Connceted/ABS dengan harga Rp 29 jutaan, Lexi LX 155 S Version dengan harga Rp 26 jutaan dan Lexi LX 155 Standart dengan harga Rp 25 jutaan.

Saat ini Lexi LX 155 sudah tersedia di dealer Yamaha di Bandung. Antusias warga Bandung untuk motor ini pun sangat tinggi.
“Unitnya memang baru saja mendarat tiga minggu lalu ya kami terima, namun antusias konsumen Bandung akan kendaraan ini sangat positif. Banyak dari mereka datang untuk mencoba dan juga langsung membeli kendaraan ini,” kata Chief Yamaha Area DDS 2 Jawa Barat, Jaya Utama Harianto.