Bosch Siapkan Mesin Bertenaga Hidrogen untuk Semua Merek Truk

BERLIN - Selain baterai Lithium-ion sebagai pembangkit tenaga motor listrik, hidrogen juga menjadi salah satu sumber energi alternatif yang hampir tidak melepaskan karbon.



Kini, pemasok komponen dan teknologi otomotif Jerman, Bosch, telah mengumumkan rencana untuk meluncurkan mesin pembakaran internal hidrogen pertamanya untuk truk tahun ini.

Seperti dilansir dari Daily Mail. ini akan menjadi bagian dari penawaran sel bahan bakar dan baterai listrik yang ada di pasar.

Meski keuntungan mesin hidrogen tidak sebaik EV saat ini, namun merek seperti BMW, Toyota, dan Honda melihat hidrogen memiliki potensi untuk dipasarkan di masa depan.

Produsen mobil tersebut yakin bahwa jika teknologi mesin hidrogen meningkat, mereka akan bertindak untuk berinovasi dalam produksi kendaraan sel bahan bakar hidrogen.

Selain menjual kendaraan listrik dalam skala besar saat ini, mereka juga siap dengan kendaraan sel bahan bakar hidrogen yang akan hidup berdampingan dengan kendaraan listrik dan menjadi bagian dari lanskap kendaraan tanpa emisi.

Baru-baru ini, Bosch juga memberikan rincian lebih lanjut tentang ide mereka untuk mesin hidrogen, sebuah metode alternatif penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar mobil.

Bosch juga mengembangkan pengganti mesin hidrogen yang tidak perlu mengubah bahan bakar menjadi listrik untuk mengubahnya menjadi energi.

Karena sel bahan bakar lebih efisien dibandingkan mesin hidrogen, kendaraan hidrogen memerlukan lebih banyak hidrogen untuk menempuh jarak yang sama.

Selain itu, kendaraan hidrogen memerlukan hidrogen yang sangat murni untuk beroperasi dan lebih rentan terhadap kontaminasi debu dan kotoran.

Namun, mesin hidrogen lebih murah untuk dibeli dan memerlukan lebih sedikit perawatan dibandingkan kendaraan sel bahan bakar.

Bosch juga merupakan pemasok sistem yang tidak hanya menyediakan injeksi bahan bakar tetapi juga produk untuk penyimpanan dan pengiriman hidrogen, unit kontrol elektronik, dan suku cadang powertrain lainnya.

Dalam misinya mencapai netralitas karbon, perusahaan juga mengembangkan sistem injeksi untuk mesin hidrogen masa depan, yang merupakan langkah evolusi menuju mesin pembakaran.

Terlihat memiliki karakteristik yang kuat di lingkungan yang menantang, mesin hidrogen akan menjadi salah satu pilihan powertrain di masa depan.

Karena truk selalu beroperasi dalam kondisi lingkungan yang menantang, mesin hidrogen adalah powertrain masa depan karena kekuatannya terletak pada daya tahannya yang tinggi.

Selain itu, ini mungkin lebih cocok untuk kendaraan tugas berat seperti traktor pertanian dan ekskavator dari industri konstruksi.

Analis ahli Jamie Fox juga mengonfirmasi dalam artikelnya yang diterbitkan oleh Hydrogen Insight bahwa aplikasi seperti traktor dan peralatan pertambangan mungkin lebih cocok untuk mesin hidrogen daripada truk.