Kecelakaan Truk Tinggi, Isuzu: Karena Minim Pengemudi Berkualitas dan Berlisensi

Sabtu, 09 Maret 2024 - 16:52 WIB
loading...
Kecelakaan Truk Tinggi,...
Angka kecelakaan truk di Indonesia sangat tinggi yang diakibatkan karena kualias pengemudi truk yang kurang. Foto: Sindonews
A A A
JAKARTA - Angka kecelakaan truk di Indonesia ternyata sangat tinggi. Faktor utama disebabkan pengemudi yang tidak berkualitas, hingga tak memiliki lisensi sesuai kendaraan yang dikendarainya.

Hal tersebut diungkap oleh , PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI). Menurut data Kementerian Perhubungan (Kemenhub), kendaraan angkutan barang seperti truk, pada 2022 menduduki peringkat ke-2 penyumbang kecelakaan lalu lintas terbesar setelah sepeda motor, yakni mencapai 12 persen.

Hal ini menyebabkan kerugian materil yang cukup besar, dan merenggut banyak korban jiwa.

Berangkat dari hal tersebut, Isuzu membentuk program Isuzu Driver School. Ini ditujukan untuk membentuk pengemudi truk berkualitas dan memiliki sertifikasi serta lisensi.

Instruktur Isuzu Driver School Thomas Aquino Wijanarka mengatakan, berdasarkan data kepolisian pada 2022, sebanyak 5,4 juta pengemudi truk tak berlisensi.

Ini membuat Isuzu berisisiasi menghadirkan program yang dapat menciptakan pengemudi berkualitas dan bertanggung jawab.

“Kita juga melihat ke sana. Kalau kita lihat mentalnya itu ada banyak yang belum terbentuk. Makanya kita ajarinnya itu satu tingkat kendaraan di atasnya. Ini untuk menguatkan mental mereka," kata Thomas di arena GIICOMVEC 2024, Jumat (8/3/2024).

Fuad Hasyim selaku Learning Center & Transformation Dept. Head PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) menjelaskan, bahwa Isuzu Driver School ini merupakan program dari IAMI dan IAMI bisa ikut berkontribusi dalam mencetak driver-driver berlisensi.

Hal ini memastikan para pencari kerja atau lulusan sekolah menengah atau sekolah kejuruan, di mana lulusannya berlisensi sesuai dengan kebutuhan bisnis konsumen.

“Melalui program Isuzu Driver School, IAMI membantu customer dalam penyediaan driver atas kendaraan Isuzu yang kami jual. Kami menyadari bahwa driver merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bisnis," tutur Fuad.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1853 seconds (0.1#10.140)