Tips Merawat Mesin Mobil di Tengah Padatnya Arus Mudik Lebaran 2024
loading...
Mesin mobil perlu perhatian khusus saat mudik Lebaran 2024, salah satunya agar tidak overheat. Foto: Bardahl Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Badan Kebijakan Transportasi (BKT) dari Kementerian Perhubungan menyebut potensi pegerakan masyarakat selama mudik Lebaran 2024 mencapai 193,6 juta atau terbesar yang pernah ada.
Pergerakan pemudik akan terjadi pada H-7 atau Rabu (3/4) hingga H-2 (8/4) dari hari Lebaran. Berdasarkan perkiraan tersebut, muncul juga potensi kepadatan arus lalu lintas yang membuat kinerja mesin kendaraan jadi lebih berat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan potensi mesin mengalami overheat.
Vice President Bardahl Indonesia Pudjijarto Sutjipto mengatakan, masyarakat bisa menambahkan aditif pelumas yang secara khusus dapat meningkatkan reduksi gesekan logam pada mesin.
![Tips Merawat Mesin Mobil di Tengah Padatnya Arus Mudik Lebaran 2024]()
Berbagai produk perawatan mesin yang ada di pasaran. Foto: Bardahl Indonesia
Ia mencontohkan pelumas dan aditif Bardahl B1 dan B2 Engine Treatment, bisa memberi perlindungan bagian-bagian mesin yang vital dalam kondisi yang paling ekstrim karena mampu menempel sempurna di logam mesin.
“Juga, mampu mencegah terbentuknya sludge atau lumpur yang bisa mengakibatkan overheat hingga kerusakan fatal pada mesin,” ungkap Pudjijarto.
Menurutnya, Bardahl B1 ditujukan untuk mobil usia pakai 1 hingga 5 tahun, dengan akumulasi jarak tempuh di bawah 80 ribu kilometer. Sementara Bardahl B2 untuk usia mobil yang lebih tua dengan jarak tempuh sudah diatas 80 ribu kilometer.
“Fungsi aditif ini menjaga pelumasan mesin pada kondisi ekstrim seperti beban berlebih atau suhu meningkat, menjaga mesin performa mesin pada saat starter agar lebih halus, mengembalikan tenaga yang hilang dan meregenerasi mesin dan seal-seal yang tua,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa aditif tersebut memiliki formula “polar plus” yang diklaim dapat memperpanjang usia mesin dengan mengurangi deposit karbon dan menambahkan lapisan (oil film) pada bagian-bagian yang terkecil pada mesin. “Sehingga mampu meningkatkan perlindungan, tenaga, hingga efisiensi bahan bakar,” bebernya.
Bagaimana cara menggunakannya? “Praktis, tinggal masukkan kedalam crankcase oli mesin pada saat penggantian oli baru. Bisa digunakan pada mesin bensin dan diesel dengan kapasitas campuran maksimal 5 liter oli untuk 1 botol Bardahl B1 atau B2,” ungkapnya.
Menurut Pudjijarto, sebelum melakukan perjalanan jauh dengan kondisi jalanan yang padat, sebaiknya pemudik juga mempersiapkan kebugaran fisik dan juga kondisi kendaraan agar tetap prima. “Jadil, dua-duanya sama-sama siap menghadapi aktivitas mudik yang berat tapi juga selalu dirindukan,” ungkapnya.
Pergerakan pemudik akan terjadi pada H-7 atau Rabu (3/4) hingga H-2 (8/4) dari hari Lebaran. Berdasarkan perkiraan tersebut, muncul juga potensi kepadatan arus lalu lintas yang membuat kinerja mesin kendaraan jadi lebih berat. Bahkan, tidak menutup kemungkinan potensi mesin mengalami overheat.
Vice President Bardahl Indonesia Pudjijarto Sutjipto mengatakan, masyarakat bisa menambahkan aditif pelumas yang secara khusus dapat meningkatkan reduksi gesekan logam pada mesin.
Berbagai produk perawatan mesin yang ada di pasaran. Foto: Bardahl Indonesia
Ia mencontohkan pelumas dan aditif Bardahl B1 dan B2 Engine Treatment, bisa memberi perlindungan bagian-bagian mesin yang vital dalam kondisi yang paling ekstrim karena mampu menempel sempurna di logam mesin.
“Juga, mampu mencegah terbentuknya sludge atau lumpur yang bisa mengakibatkan overheat hingga kerusakan fatal pada mesin,” ungkap Pudjijarto.
Menurutnya, Bardahl B1 ditujukan untuk mobil usia pakai 1 hingga 5 tahun, dengan akumulasi jarak tempuh di bawah 80 ribu kilometer. Sementara Bardahl B2 untuk usia mobil yang lebih tua dengan jarak tempuh sudah diatas 80 ribu kilometer.
“Fungsi aditif ini menjaga pelumasan mesin pada kondisi ekstrim seperti beban berlebih atau suhu meningkat, menjaga mesin performa mesin pada saat starter agar lebih halus, mengembalikan tenaga yang hilang dan meregenerasi mesin dan seal-seal yang tua,” ungkapnya.
Ia menyebut bahwa aditif tersebut memiliki formula “polar plus” yang diklaim dapat memperpanjang usia mesin dengan mengurangi deposit karbon dan menambahkan lapisan (oil film) pada bagian-bagian yang terkecil pada mesin. “Sehingga mampu meningkatkan perlindungan, tenaga, hingga efisiensi bahan bakar,” bebernya.
Bagaimana cara menggunakannya? “Praktis, tinggal masukkan kedalam crankcase oli mesin pada saat penggantian oli baru. Bisa digunakan pada mesin bensin dan diesel dengan kapasitas campuran maksimal 5 liter oli untuk 1 botol Bardahl B1 atau B2,” ungkapnya.
Menurut Pudjijarto, sebelum melakukan perjalanan jauh dengan kondisi jalanan yang padat, sebaiknya pemudik juga mempersiapkan kebugaran fisik dan juga kondisi kendaraan agar tetap prima. “Jadil, dua-duanya sama-sama siap menghadapi aktivitas mudik yang berat tapi juga selalu dirindukan,” ungkapnya.
(dan)
Lihat Juga :
