Terjual Rp212 Juta lewat Lelang, Intip Spesifikasi Vespa Darling Almarhum Babe Cabita
loading...
Lelang Vespa Babe Cabita ditutup, penawaran tertinggi di angka Rp212 Juta. Foto: Instagram Babe Cabita
A
A
A
JAKARTA - Zulfati Indraloka, istri almarhum Babe Cabita melelang Vespa Darling 50cc kesayangan suaminya. Lelang yang sudah berlangsung sejak beberapa hari lalu tersebut resmi ditutup kemarin pukul 20.00 WIB dengan penawaran tertinggi di angka Rp212 juta.
Penawaran tersebut dituliskan di kolom komentar unggahan Fati.
Pemilik akun @arofatmedia lah yang terpantau mengajukan penawaran tertinggi beberapa menit sebelum lelang tersebut ditutup.
"Bismillah 212 juta," ujar akun @arofatmedia.
Fati pun mengucapkan terima kasih atas penawaran yang diajukan akun tersebut dan akan memproses lebih lanjut.
"Terimakash Mas atas partisipasinya dalam lelang ini. Untuk selanjutnya akan dihubungi oleh tim kita. Semoga Allah subhanallahu wa ta ala membalas kebaikan mas. Barakallahufitikum," ujar Fati.
Sebelumnya, beberapa rekan Babe Cabita sempat mengajukan penawaran setelah sebelumnya dibuka dengan angka Rp70 juta.
Mulanya, Rigen mengajukan penawaran di angka Rp100 juta. Kemudian disusul Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana diangka Rp150 juta.
Di hari terakhir, Juragan 99 sempat menaikkan angka hingga Rp200 juta. Namun ternyata beberapa menit sebelum ditutup, @arofatmedia lah yang mengajukan penawaran tertinggi.
Melalui unggahannya, Fati mengungkap bahwa vespa tersebut merupakan kendaraan kesayangan almarhum suaminya yang telah menemani untuk pergi ke Masjid hingga mencari nafkah melalui konten yang dibuat.
Fati menjelaskan bahwa nantinya hasil lelang yang sudah ada akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid dan pesantren di daerah asal Babe Cabita, Medan.
Dia berharap barang peninggalan milik mendiang suaminya itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Sehingga, hasil lelang tersebut pun diberikan untuk kemaslahatan umat Islam.
Menurut laman Vespanordic, skuter tersebut sangat populer di 1963. Sebab, mudah dikendalikan dan menyenangkan secara estetika.
Untuk menarik khalayak yang lebih luas, Piaggio memperkenalkan Vespa 50, yang dipromosikan dengan slogan “Muda, Modern, dan... tanpa dokumen”.
Vespa 50 adalah skuter terakhir yang dirancang oleh Corradino D'Ascanio, dan 50cc adalah tonggak sejarah dalam sepak terjang Vespa.
Skuter ini ikonik dengan penampilan yang mungil dan menggunakan penutup mesin yang kecil dan dengan berat hanya 66kg.
V50S juga diperkenalkan pada 1963 sebagai upgrade 4 gigi dari versi V50 sebelumnya. Dengan silinder tunggal 2 langkah 49cc yang bertenaga 1,5 HP, motor tersebut dapat melaju dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
Dengan gaya yang menarik dan eksklusif yang menegaskan garis dari saudara-saudaranya yang lebih besar, Vespa 50 memiliki mesin yang termutakhir pada saat itu, dengan silinder diposisikan pada sudut 45 derajat dan tidak lagi horisontal.
Dibekali mesin 2-tak silinder tunggal, Vespa 50s memiliki suspensi elemen karet di bagian depan, pegas koil, dan peredam hidrolik di bagian belakang. Skuter tersebut menggunakan rem jenis tromol depandanbelakang.
Penawaran tersebut dituliskan di kolom komentar unggahan Fati.
Pemilik akun @arofatmedia lah yang terpantau mengajukan penawaran tertinggi beberapa menit sebelum lelang tersebut ditutup.
"Bismillah 212 juta," ujar akun @arofatmedia.
Fati pun mengucapkan terima kasih atas penawaran yang diajukan akun tersebut dan akan memproses lebih lanjut.
"Terimakash Mas atas partisipasinya dalam lelang ini. Untuk selanjutnya akan dihubungi oleh tim kita. Semoga Allah subhanallahu wa ta ala membalas kebaikan mas. Barakallahufitikum," ujar Fati.
Sebelumnya, beberapa rekan Babe Cabita sempat mengajukan penawaran setelah sebelumnya dibuka dengan angka Rp70 juta.
Mulanya, Rigen mengajukan penawaran di angka Rp100 juta. Kemudian disusul Juragan 99 atau Gilang Widya Pramana diangka Rp150 juta.
Di hari terakhir, Juragan 99 sempat menaikkan angka hingga Rp200 juta. Namun ternyata beberapa menit sebelum ditutup, @arofatmedia lah yang mengajukan penawaran tertinggi.
Melalui unggahannya, Fati mengungkap bahwa vespa tersebut merupakan kendaraan kesayangan almarhum suaminya yang telah menemani untuk pergi ke Masjid hingga mencari nafkah melalui konten yang dibuat.
Fati menjelaskan bahwa nantinya hasil lelang yang sudah ada akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid dan pesantren di daerah asal Babe Cabita, Medan.
Dia berharap barang peninggalan milik mendiang suaminya itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Sehingga, hasil lelang tersebut pun diberikan untuk kemaslahatan umat Islam.
Skuter Klasik 1960an
Adapun skuter antik milik Babe merupakan Vespa 50 buatan Italia yang dipasarkan di Jepang pada 1960an.Menurut laman Vespanordic, skuter tersebut sangat populer di 1963. Sebab, mudah dikendalikan dan menyenangkan secara estetika.
Untuk menarik khalayak yang lebih luas, Piaggio memperkenalkan Vespa 50, yang dipromosikan dengan slogan “Muda, Modern, dan... tanpa dokumen”.
Vespa 50 adalah skuter terakhir yang dirancang oleh Corradino D'Ascanio, dan 50cc adalah tonggak sejarah dalam sepak terjang Vespa.
Skuter ini ikonik dengan penampilan yang mungil dan menggunakan penutup mesin yang kecil dan dengan berat hanya 66kg.
V50S juga diperkenalkan pada 1963 sebagai upgrade 4 gigi dari versi V50 sebelumnya. Dengan silinder tunggal 2 langkah 49cc yang bertenaga 1,5 HP, motor tersebut dapat melaju dengan kecepatan maksimum 40 km/jam.
Dengan gaya yang menarik dan eksklusif yang menegaskan garis dari saudara-saudaranya yang lebih besar, Vespa 50 memiliki mesin yang termutakhir pada saat itu, dengan silinder diposisikan pada sudut 45 derajat dan tidak lagi horisontal.
Dibekali mesin 2-tak silinder tunggal, Vespa 50s memiliki suspensi elemen karet di bagian depan, pegas koil, dan peredam hidrolik di bagian belakang. Skuter tersebut menggunakan rem jenis tromol depandanbelakang.
(dan)
Lihat Juga :
