Panasonic Klaim Jadi Penyebab Kalahnya Tesla dari Mobil Listrik China

Minggu, 19 Mei 2024 - 09:59 WIB
loading...
Panasonic Klaim Jadi Penyebab Kalahnya Tesla dari Mobil Listrik China
Panasonic Jadi Penyebab Kalahnya Tesla. FOTO/ CIO Bulletin
A A A
BEIJING - Lambatnya penjualan kendaraan listrik di AS sebenarnya lebih meresahkan dari perkiraan banyak orang dan akan melemahkan target keuntungan unit baterai kendaraan listrik Panasonic.



Seperti dilansir dari Asia Nikkei, Minggu (19/5/2024), menurut Presiden dan CEO Panasonic Holding, Yuki Kusumi, terjadi penurunan drastis pada produk yang dipasok perusahaan kepada mitra strategisnya di AS (Tesla).

Analis percaya penurunan penjualan baterai 1865 adalah alasan mengapa Panasonic menurunkan produksi produk tersebut. Baterai digunakan oleh Model X dan Model S.

Namun, Kusumi mengatakan Panasonic sebenarnya lambat dalam membaca perubahan strategi Tesla. Ia juga mengatakan fokus perusahaan otomotif terhadap EV di AS juga berubah ke produk lain (bukan EV).

Seperti diketahui, Keberhasilan BYD mengalahkan Tesla disebut sebagai simbol kebangkitan industri mobil listrik China.

Sokongan pemerintah China membuat merek-merek mobil listrik dari negara tersebut mendunia. Mobil-mobil China bahkan masuk pasar otomotif di Eropa. Mereka berani adu kuat dengan merek-merek mobil Eropa yang sudah lebih dulu mapan.

Kondisi itu sendiri terjadi karena China memang sudah memiliki target khusus untuk mobil listrik . Mereka menetapkan pada 2025 setidaknya 20 persen mobil baru yang dijual mobil dengan energi baru atau New Energy Vehicle (NEV). Pada 2035, China berharap mobil energi baru itu akan mencapai penjualan terbesar.

“China kini memimpin dalam produksi dan meningkatkan keunggulan komparatifnya, mengandalkan pasar domestiknya yang besar dan keunggulan sebagai penggerak pertama,” tulis analis dari Natixis Asia.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4125 seconds (0.1#10.140)
pixels