Hyundai Gandeng CSIRO dan FMG, untuk Mobil Berbahan Bakar Hidrogen

Sabtu, 22 Agustus 2020 - 00:04 WIB
loading...
Hyundai Gandeng CSIRO dan FMG, untuk Mobil Berbahan Bakar Hidrogen
Pada 2018, Hyundai memang telah menginvestasikan dana sebesar USD6,4 miliar atau Rp94,5 triliun untuk memproduksi mobil hidrogen. Targetnya ada 500 unit yang tercipta hingga 2030.
A A A
SEOUL - Berbagai perusahaan otomotif saat ini berlomba-lomba merakit kendaraan ramah lingkungan. Salah satu caranya adalah dengan menjalin kolaborasi antara perusahaan.(Baca Juga: Wajah Rossi Pucat Lihat Motor Morbidelli Terbelah )

Kolaborasi itulah yang dilakukan Hyundai bersama dengan Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization (CSIRO) dan Fortescue Metal Group Ltd. (FMG), sebagai langkah menciptakan mobil listrik berbahan bakar hidrogen..(Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Perjanjian ini berupaya mengekstrak hidrogen dari amonia, sebagai bahan bakar mobil listrik yang nantinya akan dibuat.

Nantinya, mobil akan menggunakan membran logam yang dari CSIRO untuk mengekstraksi hidrogen, kemudian mengirimnya dalam bentuk amonia cair ke pasar global.

Mengutip dari Yonhap, pada 2018, Hyundai memang telah menginvestasikan dana sebesar USD6,4 miliar atau Rp94,5 triliun untuk memproduksi mobil hidrogen. Targetnya ada 500 unit yang tercipta hingga 2030.

Dari 2018 sampai Juni 2020, Hyundai tercatat telah menjual sebanyak 9.228 mobil hidrogen Nexo, yang terdiri 7.533 dari unit di dalam negeri dan 1.695 unit di pasar global.

Pemerintah Korea Selatan memang mendorong penggunaan hidrogen sebagai sumber energi utama untuk mobil. Sel bahan bakar hidrogen bisa mengeluarkan uap air lalu mengubah simpanan hidrogen menjadi listrik sebagai tenaga pada mobil.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1213 seconds (0.1#10.140)