Lawan Yamaha dan Kawasaki, Hero Siapkan Motor Hybrid

Selasa, 20 Agustus 2024 - 21:17 WIB
loading...
Lawan Yamaha dan Kawasaki,...
Motor hybrid Kawasaki. FOTO/ RIDEAPART
A A A
TOKYO - Dalam beberapa tahun terakhir, industri otomotif global telah melihat inovasi signifikan dalam hal efisiensi bahan bakar dan pengurangan emisi, dengan banyak produsen memperkenalkan kendaraan hibrida dan listrik.



Namun, pasar sepeda motor terutama di India belum sepenuhnya mengikuti tren ini. Meskipun ada beberapa contoh sepeda motor hibrida seperti Kawasaki Ninja 7 Hybrid dan Yamaha Fazzio, pilihan tersebut masih terbatas.

Namun, Hero MotoCorp dari India berencana untuk membawa perubahan besar dengan mengembangkan sistem penggerak hibrida baru, mungkin untuk skuter dan sepeda motor berkapasitas kecil.

CEO Hero MotoCorp, Niranjan Gupta, mengungkapkan bahwa perusahaan sedang mengeksplorasi berbagai teknologi powertrain alternatif untuk menghadapi tantangan masa depan dalam mobilitas. Ini termasuk fokus pada bahan bakar fleksibel, teknologi berbasis etanol, dan tentunya, teknologi hibrida.

Proyek Hibrida: Hero MotoCorp sedang mengembangkan sistem hibrida yang dapat diaplikasikan pada model sepeda motor dan skuter mereka.

Meskipun detail spesifik mengenai model yang akan diluncurkan masih belum diumumkan, perusahaan memiliki berbagai model yang cocok untuk penerapan teknologi ini. Ini termasuk skuter kecil seperti Xoom 110 dan sepeda motor komuter seperti Maverick 440, yang juga berbagi platform dengan Harley-Davidson X440.

Seperti pada mobil hibrida, sepeda motor hibrida akan menggabungkan motor listrik dengan mesin pembakaran internal. Motor listrik biasanya berfungsi pada kecepatan rendah dan RPM rendah, membantu mesin pembakaran internal dengan tenaga tambahan.

Beberapa sistem hibrida mungkin menyediakan mode serba listrik untuk kecepatan rendah, sementara mesin pembakaran internal akan aktif pada kecepatan lebih tinggi atau saat tenaga listrik habis.

Sistem hibrida ringan, seperti yang ditemukan pada Yamaha Fazzio, menghubungkan motor listrik ke poros engkol mesin, berfungsi sebagai pengganti motor starter dan memberikan dorongan tambahan saat akselerasi. Namun, pada sistem ini, mesin bensin tetap menyala terus-menerus dan tidak memiliki mode serba listrik.

Raksasa sepeda motor India lainnya, Bajaj, baru-baru ini meluncurkan sepeda motor bertenaga CNG pertamanya, menunjukkan komitmen mereka terhadap solusi bahan bakar alternatif.

Yamaha juga berinvestasi dalam pengembangan mesin pembakaran internal bertenaga hidrogen, dengan harapan memberikan kesempatan baru bagi mesin pembakaran internal yang sudah ada.

Dengan pengembangan sistem hibrida oleh Hero MotoCorp, pasar sepeda motor di India dan sekitarnya mungkin akan melihat perubahan signifikan dalam cara sepeda motor dioperasikan dan dirancang.

Ini tidak hanya akan menawarkan pilihan yang lebih ramah lingkungan kepada konsumen tetapi juga membuka jalan bagi inovasi lebih lanjut dalam teknologi sepeda motor.

Mengingat ketertarikan produsen sepeda motor India lainnya dalam mengeksplorasi bahan bakar alternatif, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan pilihan baru di masa depan
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4066 seconds (0.1#10.140)