Wuih! Ada 1.000 Unit Konversi Motor Jadi Listrik Gratis di Jabodetabek, Buruan Daftar!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis program konversi gratis motor listrik sebanyak 1.000 unit. Program ini berlaku untuk masyarakat Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengapresiasi keterlibatan Kementerian/Lembaga terkait, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan badan usaha swasta yang telah berkontribusi demi menyukseskan program konversi sepeda motor demi menekan emisi.
"Saya mengapresiasi semua stakeholder program konversi gratis 1.000 unit untuk masyarakat Jabodetabek," kata Dadan seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Dadan mengungkapkan program ini telah memberikan manfaat besar dalam mewujudkan energi bersih. Dukungan dari para pihak terkait telah memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Satu motor jika menggunakan 1 liter bbm dapat menempuh sejauh 35 Km dan mengeluarkan emisi 2,5 Kg CO2. Jika menggunakan BBM jenis Pertamax per liter Rp13.700 yang setara dengan 1 Kwh seharga Rp2.400, maka akan terdapat penghematan sebesar Rp11.300," ungkap Dadan.
Kegiatan konversi motor listrik ini dilakukan oleh Kementerian ESDM sejak 2022 sebanyak 100 unit. Pemerintah juga telah memberikan subsidi Rp10 juta untuk setiap satu unit sepeda motor listrik konversi.
"Kegiatan konversi dilakukan oleh bengkel konversi tersertifikat Kementerian Perhubungan dan untuk dapat menyalurkan bantuan Pemerintah, bengkel-bengkel tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Eniya Listiana Dewi.
Kementerian ESDM selama periode 2023-2024 telah meluncurkan program konversi gratis untuk SMK di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan Bali serta KalimantanTimur.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengapresiasi keterlibatan Kementerian/Lembaga terkait, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan badan usaha swasta yang telah berkontribusi demi menyukseskan program konversi sepeda motor demi menekan emisi.
"Saya mengapresiasi semua stakeholder program konversi gratis 1.000 unit untuk masyarakat Jabodetabek," kata Dadan seperti dikutip dalam keterangan resmi.
Dadan mengungkapkan program ini telah memberikan manfaat besar dalam mewujudkan energi bersih. Dukungan dari para pihak terkait telah memberikan kontribusi besar dalam mewujudkan visi pemerintah untuk menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
"Satu motor jika menggunakan 1 liter bbm dapat menempuh sejauh 35 Km dan mengeluarkan emisi 2,5 Kg CO2. Jika menggunakan BBM jenis Pertamax per liter Rp13.700 yang setara dengan 1 Kwh seharga Rp2.400, maka akan terdapat penghematan sebesar Rp11.300," ungkap Dadan.
Kegiatan konversi motor listrik ini dilakukan oleh Kementerian ESDM sejak 2022 sebanyak 100 unit. Pemerintah juga telah memberikan subsidi Rp10 juta untuk setiap satu unit sepeda motor listrik konversi.
"Kegiatan konversi dilakukan oleh bengkel konversi tersertifikat Kementerian Perhubungan dan untuk dapat menyalurkan bantuan Pemerintah, bengkel-bengkel tersebut telah dilakukan verifikasi oleh Balai Besar Survei dan Pengujian (BBSP) KEBTKE," ujar Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukkan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE) Eniya Listiana Dewi.
Kementerian ESDM selama periode 2023-2024 telah meluncurkan program konversi gratis untuk SMK di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Timur, NTB dan Bali serta KalimantanTimur.
(dan)