Mobil Bau Bensin? Jangan Panik, Ini Cara Mengatasinya!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Bau bensin di mobil tentu mengganggu dan bisa jadi tanda ada masalah pada kendaraan. Nah, bagaimana cara mengatasinya?
Jika mencium bau bensin yang kuat dan menyengat di dalam mobil, segera hentikan mobil di tempat yang aman dan cari bantuan profesional di bengkel terdekat. Bau bensin yang kuat dapat mengindikasikan kebocoran yang serius dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Penyebab mobil bau bensin ternyata bisa beragam. Karena itu, penting untuk diketahui pemilik kendaraan. Berikut beberapa diantaranya:
1. Tutup tangki bensin longgar/rusak: Uap bensin bisa keluar dari tangki jika tutupnya tidak tertutup rapat atau rusak.
2. Kebocoran pada tangki bensin: Tangki bensin yang bocor, baik karena karat, retak, atau kerusakan lainnya, akan menyebabkan bensin menetes dan menimbulkan bau.
3. Selang bensin bocor/rusak: Selang yang mengalirkan bensin dari tangki ke mesin bisa bocor karena getas, retak, atau terlepas.
4. Tutup oli bermasalah: Tutup oli yang rusak atau longgar bisa membuat uap bensin masuk ke ruang bakar dan tercium di kabin.
5. Karburator bermasalah: Pada mobil dengan karburator, settingan yang tidak tepat, kebocoran, atau kerusakan pada karburator bisa menyebabkan bensin menguap berlebihan.
6. Fuel pump bocor: Fuel pump yang bertugas memompa bensin dari tangki ke mesin bisa bocor dan menyebabkan bau bensin.
7. Injektor bocor: Injektor yang bermasalah dapat menyebabkan bensin tidak terbakar sempurna dan menimbulkan bau.
8. Evaporative Emission Control System (EVAP) bermasalah: Sistem EVAP berfungsi untuk menampung uap bensin dan menyalurkannya ke mesin untuk dibakar. Kerusakan pada sistem ini bisa menyebabkan uap bensin bocor.
9. Busi bermasalah: Busi yang longgar atau rusak bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menimbulkan bau bensin.
10. Katalitik konverter rusak: Katalitik konverter yang rusak dapat menyebabkan bau bensin yang tidak sedap.
2. Periksa area tangki dan selang bensin: Cari tanda-tanda kebocoran seperti tetesan atau noda bensin di bawah mobil. Segera perbaiki kebocoran di bengkel.
3. Periksa dan ganti tutup oli: Pastikan tutup oli tertutup rapat dan tidak ada kerusakan. Ganti jika diperlukan.
4. Servis karburator/injektor: Lakukan servis berkala dan pastikan karburator atau injektor dalam kondisi baik dan settingannya tepat.
5. Periksa dan ganti fuel pump: Jika fuel pump bocor, segera ganti dengan yang baru di bengkel.
6. Periksa sistem EVAP: Bawa mobil ke bengkel untuk memeriksa dan memperbaiki sistem EVAP jika bermasalah.
7. Periksa dan ganti busi: Pastikan busi terpasang dengan kencang dan dalam kondisi baik. Ganti busi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
8. Periksa katalitik konverter: Jika katalitik konverter rusak, segera ganti dengan yang baru dibengkelresmi.
Jika mencium bau bensin yang kuat dan menyengat di dalam mobil, segera hentikan mobil di tempat yang aman dan cari bantuan profesional di bengkel terdekat. Bau bensin yang kuat dapat mengindikasikan kebocoran yang serius dan berpotensi menyebabkan kebakaran.
Penyebab mobil bau bensin ternyata bisa beragam. Karena itu, penting untuk diketahui pemilik kendaraan. Berikut beberapa diantaranya:
1. Tutup tangki bensin longgar/rusak: Uap bensin bisa keluar dari tangki jika tutupnya tidak tertutup rapat atau rusak.
2. Kebocoran pada tangki bensin: Tangki bensin yang bocor, baik karena karat, retak, atau kerusakan lainnya, akan menyebabkan bensin menetes dan menimbulkan bau.
3. Selang bensin bocor/rusak: Selang yang mengalirkan bensin dari tangki ke mesin bisa bocor karena getas, retak, atau terlepas.
4. Tutup oli bermasalah: Tutup oli yang rusak atau longgar bisa membuat uap bensin masuk ke ruang bakar dan tercium di kabin.
5. Karburator bermasalah: Pada mobil dengan karburator, settingan yang tidak tepat, kebocoran, atau kerusakan pada karburator bisa menyebabkan bensin menguap berlebihan.
6. Fuel pump bocor: Fuel pump yang bertugas memompa bensin dari tangki ke mesin bisa bocor dan menyebabkan bau bensin.
7. Injektor bocor: Injektor yang bermasalah dapat menyebabkan bensin tidak terbakar sempurna dan menimbulkan bau.
8. Evaporative Emission Control System (EVAP) bermasalah: Sistem EVAP berfungsi untuk menampung uap bensin dan menyalurkannya ke mesin untuk dibakar. Kerusakan pada sistem ini bisa menyebabkan uap bensin bocor.
9. Busi bermasalah: Busi yang longgar atau rusak bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna dan menimbulkan bau bensin.
10. Katalitik konverter rusak: Katalitik konverter yang rusak dapat menyebabkan bau bensin yang tidak sedap.
Cara Mengatasi Mobil Bau Bensin:
1. Periksa dan kencangkan tutup tangki bensin: Pastikan tutup tangki tertutup rapat setelah mengisi bensin. Jika rusak, segera ganti dengan yang baru.2. Periksa area tangki dan selang bensin: Cari tanda-tanda kebocoran seperti tetesan atau noda bensin di bawah mobil. Segera perbaiki kebocoran di bengkel.
3. Periksa dan ganti tutup oli: Pastikan tutup oli tertutup rapat dan tidak ada kerusakan. Ganti jika diperlukan.
4. Servis karburator/injektor: Lakukan servis berkala dan pastikan karburator atau injektor dalam kondisi baik dan settingannya tepat.
5. Periksa dan ganti fuel pump: Jika fuel pump bocor, segera ganti dengan yang baru di bengkel.
6. Periksa sistem EVAP: Bawa mobil ke bengkel untuk memeriksa dan memperbaiki sistem EVAP jika bermasalah.
7. Periksa dan ganti busi: Pastikan busi terpasang dengan kencang dan dalam kondisi baik. Ganti busi secara berkala sesuai rekomendasi pabrikan.
8. Periksa katalitik konverter: Jika katalitik konverter rusak, segera ganti dengan yang baru dibengkelresmi.
(dan)