Jepang Bongkar Mobil BYD dan Terkejut, Kok Bisa Murah Banget?

Rabu, 23 Oktober 2024 - 20:49 WIB
loading...
Jepang Bongkar Mobil...
Keberhasilan BYD di pasar mobil listrik global, termasuk di Jepang, menunjukkan bahwa produsen mobil Cina semakin kompetitif dan inovatif. Foto: BYD
A A A
JAKARTA - Jepang terkejut dengan harga mobil listrik buatan China yang terjangkau, terutama BYD Atto 3. Setelah membongkar SUV listrik tersebut, para peserta seminar EV di Jepang bertanya-tanya, "Bagaimana mobil ini bisa diproduksi dengan biaya serendah itu?"

BYD Atto 3 adalah mobil listrik pertama BYD yang diluncurkan di Jepang pada Januari 2023 dengan harga mulai dari sekitar 4,4 juta yen (Rp450 juta). Sejak itu, BYD telah menambahkan dua mobil listrik terlarisnya ke jajaran produk di Jepang, yaitu Dolphin dan Seal, dengan harga mulai dari 3,63 juta yen (Rp371 juta) dan 5,28 juta yen (Rp541 juta).

Seal, yang dianggap sebagai pesaing Tesla Model 3, diluncurkan pada akhir Juni dan langsung menjadi mobil listrik impor terlaris di Jepang pada Agustus 2024.

Kini, Jepang sedang mempelajari bagaimana BYD dan produsen mobil listrik Cina lainnya dapat memproduksi kendaraan dengan biaya yang sangat rendah.

Seminar EV dan Pembongkaran BYD Atto 3

Biro Ekonomi dan Perdagangan Jepang Tengah mengadakan seminar pada awal bulan ini untuk menjelajahi tren dalam kendaraan listrik berbasis baterai (BEV). Sekitar 70 perusahaan suku cadang otomotif dari Jepang menghadiri acara tersebut, di mana lebih dari 90.000 suku cadang dari 16 kendaraan listrik asing dipamerkan.

Atto 3, NIO ET5, dan Tesla Model Y dipamerkan, tetapi SUV listrik BYD mencuri perhatian. Para peserta bertanya-tanya, "Bagaimana mobil ini bisa diproduksi dengan biaya serendah itu?"

Keunggulan BYD dalam Produksi Mobil Listrik
Jepang Bongkar Mobil BYD dan Terkejut, Kok Bisa Murah Banget?

Seperti banyak kendaraannya, Atto 3 dijual dengan harga di bawah 140.000 yuan (Rp300 juta) di CHina. Mobil listrik termurahnya, Seagull, dijual dengan harga di bawah 69.800 yuan (Rp150 juta) di pasar domestiknya. BYD mampu menawarkan kendaraan dengan harga sangat rendah karena memproduksi sebagian besar komponennya sendiri.

Berawal sebagai produsen baterai, BYD memiliki keunggulan dibandingkan pesaingnya. Menurut data CnEVPost, BYD adalah produsen baterai mobil listrik terbesar kedua di dunia. Selama sembilan bulan pertama tahun 2024, BYD memegang pangsa pasar 16,4% di pasar baterai mobil listrik global, kedua setelah CATL dari Cina dengan 37,1%.

Baterai mobil listrik dapat menyumbang lebih dari sepertiga total biaya kendaraan, tetapi BYD masih memproduksi hampir semua komponen kendaraan secara internal.


Integrasi dan Efisiensi Komponen

Kecuali untuk jendela dan ban, BYD membangun semua komponen Dolphin. Di Jepang, Dolphin bersaing dengan Toyota Prius dan Nissan LEAF.

BYD juga mengintegrasikan suku cadang, seperti 8-in-1 E-Axle yang mencakup motor, inverter, dan peredam untuk mengurangi biaya.
Sho Kato, kepala departemen Nissin Seiki, yang menghadiri acara tersebut, mengatakan, "saya terkejut dengan sedikitnya jumlah suku cadang yang digunakan oleh BYD dan Tesla."

Kato menambahkan, "perusahaan kami juga berharap untuk menggunakan pengalaman yang diperoleh dari bisnis kami yang ada untuk memasuki bidang mobillistrik."
(dan)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2159 seconds (0.1#10.140)