Ini Masalah yang Sering Muncul pada Mobil Sehabis Libur Panjang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Melakukan perjalanan saat liburan panjang menggunakan mobil perlu memperhatikan banyak hal. Bagi pengendara mobil, penting untuk memperhatikan kesehatan agar tidak timbul masalah serius.
Ada beberapa hal yang kerap menjadi masalah dalam perjalanan pulang setelah melakukan perjalanan liburan panjang. Auto2000 mencatat ada 7 permasalahan yang kerap terjadi dan wajib diwaspadai.
1. Pengemudi Lelah
Keadaan ini paling sering terjadi, khususnya yang mengemudi sendirian. Padahal, badan yang lelah akan memicu masalah lanjutan yang dapat berbuah kecelakaan, seperti microsleep atau tidak dapat mengendalikan emosi.
Untuk itu, wajib hukumnya bagi pengemudi untuk tidur minimal 6 jam di malam sebelum perjalanan kembali ke rumah agar tubuh kembali bugar. AutoFamily juga harus menjaga kesehatan, seperti mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan rutin.
2. Microsleep
Perjalanan panjang dengan tubuh lelah akan memicu serangan microsleep, terutama untuk jarak jauh dan membosankan seperti di Jalan Tol Trans Jawa. Selain tidur cukup, pastikan untuk istirahat setiap 2 jam berkendara, dimana pada istirahat kedua sempatkan untuk tidur minimal selama 30 menit.
3. Emosional
Akibat ingin segera sampai di rumah, pengemudi berkendara secara agresif selama perjalanan pulang. Perilaku ini akan membuat emosi meningkat sehingga berisiko terjadinya pertikaian dengan pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, kendalikan emosi supaya tidak memicu masalah lebih besar.
4. Mobil Muatan Penuh
Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang mendekati kapasitas maksimal mengingat titik keseimbangan berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung. Kendala lain terkait kesulitan dalam melakukan pengereman dan akselerasi yang berbahaya lantaran bobot mobil yang besar.
5. Jalan Macet
Pemerintah akan menerapkan aturan-aturan khusus seperti contra flow atau one way untuk mengurangi kemacetan di beberapa simpul keramaian atau jalan tol. Alhasil, ada potensi macet di beberapa titik jalan. Solusinya, patuhi aturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban.
6. Hujan
Memasuki musim hujan, ini menjadi risiko besar saat berkendara pulang. Padahal, pengemudi sudah mulai lelah dan ada kemungkinan jalan macet atau rusak. Solusinya, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman di area yang sedang turun hujan atau jalannya licin.
7. Kondisi Mobil Turun
Sepanjang liburan, kendaraan telah melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman atau tujuan wisata. Saat itu, sangat mungkin mobil mengalami masalah seperti menghantam lubang, tabung radiator kena batu, atau melewati jalan dengan medan yang ekstrem dan menantang.
"Setelah melewati momen yang menggembirakan di masa libur, pengendara harus memastikan seluruh komponen kendaraan tidak ada masalah berarti yang dapat mengganggu kinerjanya ketika akan pulang ke rumah," ujar ChiefMarketing Auto2000.
Baca Juga
Ada beberapa hal yang kerap menjadi masalah dalam perjalanan pulang setelah melakukan perjalanan liburan panjang. Auto2000 mencatat ada 7 permasalahan yang kerap terjadi dan wajib diwaspadai.
1. Pengemudi Lelah
Keadaan ini paling sering terjadi, khususnya yang mengemudi sendirian. Padahal, badan yang lelah akan memicu masalah lanjutan yang dapat berbuah kecelakaan, seperti microsleep atau tidak dapat mengendalikan emosi.
Untuk itu, wajib hukumnya bagi pengemudi untuk tidur minimal 6 jam di malam sebelum perjalanan kembali ke rumah agar tubuh kembali bugar. AutoFamily juga harus menjaga kesehatan, seperti mengkonsumsi vitamin dan obat-obatan rutin.
2. Microsleep
Perjalanan panjang dengan tubuh lelah akan memicu serangan microsleep, terutama untuk jarak jauh dan membosankan seperti di Jalan Tol Trans Jawa. Selain tidur cukup, pastikan untuk istirahat setiap 2 jam berkendara, dimana pada istirahat kedua sempatkan untuk tidur minimal selama 30 menit.
3. Emosional
Akibat ingin segera sampai di rumah, pengemudi berkendara secara agresif selama perjalanan pulang. Perilaku ini akan membuat emosi meningkat sehingga berisiko terjadinya pertikaian dengan pengguna jalan lainnya. Oleh sebab itu, kendalikan emosi supaya tidak memicu masalah lebih besar.
4. Mobil Muatan Penuh
Masalah timbul ketika mobil membawa penumpang mendekati kapasitas maksimal mengingat titik keseimbangan berubah ke atas sehingga meningkatkan potensi limbung. Kendala lain terkait kesulitan dalam melakukan pengereman dan akselerasi yang berbahaya lantaran bobot mobil yang besar.
5. Jalan Macet
Pemerintah akan menerapkan aturan-aturan khusus seperti contra flow atau one way untuk mengurangi kemacetan di beberapa simpul keramaian atau jalan tol. Alhasil, ada potensi macet di beberapa titik jalan. Solusinya, patuhi aturan lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan demi kelancaran dan ketertiban.
6. Hujan
Memasuki musim hujan, ini menjadi risiko besar saat berkendara pulang. Padahal, pengemudi sudah mulai lelah dan ada kemungkinan jalan macet atau rusak. Solusinya, segera kurangi kecepatan dan jaga jarak aman di area yang sedang turun hujan atau jalannya licin.
7. Kondisi Mobil Turun
Sepanjang liburan, kendaraan telah melakukan perjalanan panjang menuju kampung halaman atau tujuan wisata. Saat itu, sangat mungkin mobil mengalami masalah seperti menghantam lubang, tabung radiator kena batu, atau melewati jalan dengan medan yang ekstrem dan menantang.
"Setelah melewati momen yang menggembirakan di masa libur, pengendara harus memastikan seluruh komponen kendaraan tidak ada masalah berarti yang dapat mengganggu kinerjanya ketika akan pulang ke rumah," ujar ChiefMarketing Auto2000.
(wbs)