Penyebab Motor Mati saat Digas dan Cara Mengatasinya

Kamis, 30 Januari 2025 - 19:08 WIB
loading...
Penyebab Motor Mati...
Penyebab Motor Mati saat Digas dan Cara Mengatasinya. FOTO/ DOK SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penyebab motor mati saat digas dan cara mengatasinya, permasalahan motor menjadi hal yang tidak bisa dihindari. Dengan mayoritas menggunakan motor injeksi. Motor ini mudah dioperasikan. Meski begitu, tak jarang motor injeksi mati saat digas.



Diketahui, motor injeksi mengandalkan injector untuk memasok bahan bakar mesin. Jika motor ini mengalami masalah saat melaju, tetap tenang dan tepikan motor.

Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan motor injeksi mati saat digas? Berikut 10 penyebabnya, sebagaimana dilansir dari laman resmi Suzuki.

1. Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Faktor pertama yang dapat menyebabkan motor injeksi tiba-tiba mati saat digas yaitu bahan bakar yang digunakan berkualitas rendah. Kualitas bahan bakar dapat memengaruhi kinerja kendaraan, termasuk motor injeksi.
Bahan bakar berkualitas rendah memiliki oktan yang rendah. Bahan bakar ini dapat mengakibatkan motor mati mendadak pada saat digas.
Solusinya, gunakanlah bahan bakar dengan oktan yang direkomendasikan pabrikan motor. Selain itu, gunakan bahan yang tidak terkontaminasi partikel lain. Hal ini agar kerusakan pada sistem injeksi dapat diminimaliskan.

2. Aki Rusak

Aki yang rusak atau daya yang lemah bisa berdampak besar pada sistem starter dan sistem injeksi pada motor.
Tanpa daya yang cukup, ECU (Electronic Control Unit) motor tidak dapat mengatur injeksi bahan bakar dengan efektif, yang bisa menyebabkan motor tidak mau menyala atau mati saat beroperasi.
Karena itu, pemeriksalah secara berkala aki motor dan pastikan sistem pengisian bekerja dengan baik. Jika aki sudah menunjukkan tanda-tanda melemah, seperti sulit distarter atau lampu motor redup, segera gantilah aki tersebut.

3. Habis Bahan Bakar
Meskipun terdengar sepele, banyak kasus motor injeksi mati disebabkan bahan bakar habis. Hal ini sering terjadi karena pengendara tidak menyadari atau mengabaikan indikator bahan bakar yang sudah menunjukkan level rendah
Solusinya yaitu rutinlah memeriksa indikator bahan bakar dan isi bahan bakar motor Anda sebelum levelnya terlalu rendah. Hal ini akan mencegah motor berhenti mendadak karena kehabisan bahan bakar.

4. Sistem Injeksi Tersumbat
Penggunaan bahan bakar yang tidak bersih serta pemeliharaan yang kurang dapat menyebabkan injektor bahan bakar tersumbat.
Hal ini berakibat pada aliran bahan bakar yang tidak lancar ke mesin, sehingga performa motor menurun dan bisa berujung menyebabkan motor injeksi mati.
Solusi yang dapat dilakukan yaitu servis motor secara berkala. Dalam servis tersebut, pastikan injektor bahan bakar dibersihkan atau diganti jika diperlukan. Penggunaan aditif bahan bakar sesekali juga dapat membantu membersihkan injektor dari kotoran.

5. Saringan Udara Kotor
Saringan udara yang kotor dapat mengurangi jumlah udara yang masuk ke mesin, yang sangat penting untuk pembakaran yang efisien.

Udara yang tidak cukup bisa mengganggu rasio udara-bahan bakar yang ideal dan menyebabkan motor berjalan tidak stabil atau bahkan mati.

Solusi yang dapat dilakukan yaitu periksa dan bersihkan saringan udara secara rutin. Ganti saringan udara sesuai dengan interval yang direkomendasikan oleh pabrikan untuk memastikan bahwa mesin Anda mendapatkan aliran udara yang optimal.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)