Ini Penyebab Xiaomi Lebih Unggul dari Apple dalam Bisnis Mobil Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:03 WIB
loading...
Ini Penyebab Xiaomi...
Mobil listrik Apple. FOTO/ CNET
A A A
MENLO PARJ - Awal tahun lalu, Apple mengumumkan membatalkan proyek mobil listriknya. Berbeda dengan Xiaomi yang lebih Pede terjun ke bisnis mobil listrik.



Secara global, Xiaomi mungkin dikenal sebagai merek telepon pintar, tetapi di tanah kelahirannya, perusahaan tersebut telah mengembangkan ekosistem produk konsumen yang luas.

Dari lampu pintar, pembersih udara, robot penyedot debu, hingga blender, semua perangkat ini dapat dikontrol dalam satu aplikasi. Hal ini menjadikan kehadiran mobil di lini produk Xiaomi sebagai langkah strategis.

Saat ini, perusahaan teknologi tidak hanya menjual perangkat individual, tetapi mereka membangun ekosistem yang menarik pengguna untuk tetap menggunakan lini produk mereka.

Apple memiliki integrasi antara iPhone dan MacBook, sementara Samsung menawarkan konektivitas yang lancar antara telepon pintar dan televisi pintarnya. Begitu pula dengan Xiaomi yang kini melebarkan konsep ekosistemnya ke dunia otomotif.

Namun, Xiaomi tidak hanya menawarkan sistem infotainment biasa di mobilnya. Dengan memiliki kendaraannya sendiri, Xiaomi dapat menghubungkan SU7 ke jaringan perangkat pintarnya.

Misalnya, data yang dikumpulkan dari perangkat rumah dapat digunakan untuk menentukan waktu terbaik untuk mengisi daya baterai mobil, berdasarkan rutinitas harian pengguna.

Faktor kunci lain yang membantu Xiaomi meluncurkan kendaraannya dengan cepat adalah ekosistem industri otomotif China.

Produsen kendaraan listrik di negara ini menerima dukungan pemerintah senilai miliaran dolar, selain memiliki rantai pasokan yang kuat. Xiaomi mendapatkan baterai dari BYD dan CATL, dua produsen baterai terbesar di dunia.

Bahkan, Xiaomi juga mengambil alih pabrik produksi dari Beijing Auto Group sebelum mulai memproduksi sedan SU7.

Dengan strategi yang tepat, Xiaomi berhasil memasuki pasar otomotif secara agresif. Sekarang, perusahaan berencana untuk memperkenalkan model kedua dalam bentuk SUV, dengan pembangunan pabrik baru yang saat ini sedang berlangsung.

Namun, persaingan di pasar kendaraan listrik tetap ketat. Xiaomi tidak hanya harus bersaing dengan produsen otomotif lokal, tetapi juga dengan perusahaan teknologi seperti Huawei yang berkolaborasi dengan beberapa merek otomotif.

Secara kebetulan, sejak peluncuran SU7, penjualan Porsche di China telah menurun 30 persen dalam setahun.

Dengan semakin banyaknya produsen otomotif Tiongkok yang bercita-cita merambah pasar luar negeri, bukan tidak mungkin SU7 akan mulai menarik perhatian konsumen global dalam waktu dekat.

Xiaomi tidak hanya memproduksi mobil, tetapi menciptakan produk yang dapat lebih memperkuat ekosistem teknologinya, sehingga menjadi ancaman besar bagi merek tradisional di industri otomotif.
(wbs)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hyundai IONIQ 9, SUV...
Hyundai IONIQ 9, SUV Listrik Berteknologi Canggih dan Jangkauan Panjang
Spesifikasi Mobil LIstrik...
Spesifikasi Mobil LIstrik Murah Toyota bZ3X yang Dijual Rp200 Jutaan
Lonjakan Drastis Pemudik...
Lonjakan Drastis Pemudik Kendaraan Listrik: PLN Siaga Penuh dengan 1.000 SPKLU di Jalur Trans Jawa-Sumatra!
Volvo ES90 Dipekenalkan,...
Volvo ES90 Dipekenalkan, Mobil Crossover Listrik Berfitur Canggih
Mobil Listrik Terendam...
Mobil Listrik Terendam Banjir, Begini Penanganannya agar Bisa Dipakai Lagi
Laris Manis, Inden Sang...
Laris Manis, Inden Sang Peluru Listrik Xiaomi SU7 Ultra Tembus 2 Tahun!
1.582 Pengunjung IIMS...
1.582 Pengunjung IIMS 2025 Jajal VinFast VF 3
VinFast VF 3 Jadi Sorotan...
VinFast VF 3 Jadi Sorotan dan Curi Perhatian Konsumen di Ajang IIMS 2025
Volvo Siapkan Sedan...
Volvo Siapkan Sedan Listrik yang Bisa Melesat 300 Km Sekali Cas
Rekomendasi
Hasil All England 2025:...
Hasil All England 2025: Gregoria Lewati Rintangan Pertama dengan Bungkam Michelle Li
Produk Palsu Jadi Ancaman...
Produk Palsu Jadi Ancaman Serius Ekonomi, Perlindungan Kekayaan Intelektual Butuh Kolaborasi
GPK Tolak Wacana Reposisi...
GPK Tolak Wacana Reposisi Polri dan Sambut Positif Penguatan di RUU KUHAP
Komedian Nunung Terpaksa...
Komedian Nunung Terpaksa Tak Jalani Pengobatan Kanker Payudara, Honornya untuk Biaya Makan
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Daftar 7 Ramalan Hard...
Daftar 7 Ramalan Hard Gumay di Tahun 2025, dari Artis Cerai hingga Muncul Penyakit Mengerikan
Berita Terkini
CCTV Tol hingga SPKLU:...
CCTV Tol hingga SPKLU: MudikPedia Bongkar Rahasia Mudik Lancar!
1 jam yang lalu
BYD Guncang Pasar Mobil...
BYD Guncang Pasar Mobil Listrik Indonesia: Jual 3.400 Unit dalam Dua Bulan Pertama 2025!
2 jam yang lalu
Panggung Otomotif Februari...
Panggung Otomotif Februari 2025: Toyota Kuasai 35 Persen Pasar, Persaingan 3 Besar Memanas!
2 jam yang lalu
Daftar Harga Tiket Bus...
Daftar Harga Tiket Bus Jakarta-Malang untuk Lebaran 2025, Referensi Buat Mudik
3 jam yang lalu
Daftar Mudik Gratis...
Daftar Mudik Gratis BUMN 2025 yang Bisa Diikuti Masyarakat, Cek di Sini!
5 jam yang lalu
Ini Penyebab Xiaomi...
Ini Penyebab Xiaomi Lebih Unggul dari Apple dalam Bisnis Mobil Listrik
23 jam yang lalu
Infografis
Ini Bukti Kekejaman...
Ini Bukti Kekejaman Israel yang Lebih Biadab dari ISIS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved