Selain UT, Sinyal GAC Aion E9 Hadir di Indonesia Semakin Kuat
loading...

GAC Aion E9. FOTO/ DOK SindoNews
A
A
A
GUANGZHOU - GAC Aion disinyalir akan membawa E9 adalah MPV premium PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) yang diproduksi oleh GAC Group, sebuah merek otomotif dari China.
BACA JUGA - Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Aion E9 direncanakan untuk masuk ke pasar Indonesia dan menjadi pesaing Toyota Alphard dan Denza D9. Aion E9 tersedia dalam dua tipe, GL dan GX, dengan sedikit perbedaan fitur.
Dalam kunjungan ke Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China, SindoNews mendapatkan kesempatan merasakan sensasi naik Aion E9.
Soal jantung pacunya GAC E9 mengkombinasikan mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.000cc bertenaga 190 PS dan torsi 330 Nm, dikawinkan dengan motor listrik untuk membantu menggerakkan roda depan yang punya tenaga 140 kw.
Chief Executive Officer Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan, bahwa nantinya nama Aion dan Hyptech akan disematkan GAC di depannya, dan peresmian satu induk perusahaan di bawah naungan Indomobil Group tersebut akan dirilis di GIIAS 2025.
"One GAC, jadi nanti ada GAC Aion, GAC Hyptec di boot kita (di GIIAS). Kalau sudah kepajang logo itu, artinya semua produknya lebih lengkap," ucap Ciu di Guangzhou China.
Selain E9 Aion UT ini digadang-gadang akan meluncur di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2025) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli - 3 Agustus 2025 di ICE BSD.
Di pasar domestik China, Aion UT dibanderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.
Secara dimensi, mobil memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Desain eksteriornya terlihat modern dan dinamis. Hampir tidak ada tarikan garis tajam.
Masuk ke kabin, Aion UT dilengkapi berbagai fitur kekinian. Diantaranya panel instrumen 8,8 inci, layar hiburan 14,6 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi di kabin, enam speaker, panoramic sunroof, hingga kontrol jarak jauh via ponsel.
Beralih ke soal performa, Aion UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW atau setara 134 Hp dengan kecepatan puncak mencapai 150 km/jam.
Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai: 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km, serta 44,2 kWh dengan jangkauan maksimal 420 km.
Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging
BACA JUGA - Proses Canggih Pembuatan Mobil dan Baterai GAC Aion di Guangzhou
Aion E9 direncanakan untuk masuk ke pasar Indonesia dan menjadi pesaing Toyota Alphard dan Denza D9. Aion E9 tersedia dalam dua tipe, GL dan GX, dengan sedikit perbedaan fitur.
Dalam kunjungan ke Pabrik GAC Aion di Guangzhou, China, SindoNews mendapatkan kesempatan merasakan sensasi naik Aion E9.
Soal jantung pacunya GAC E9 mengkombinasikan mesin bensin empat silinder berkapasitas 2.000cc bertenaga 190 PS dan torsi 330 Nm, dikawinkan dengan motor listrik untuk membantu menggerakkan roda depan yang punya tenaga 140 kw.
Chief Executive Officer Aion Indonesia, Andry Ciu, mengatakan, bahwa nantinya nama Aion dan Hyptech akan disematkan GAC di depannya, dan peresmian satu induk perusahaan di bawah naungan Indomobil Group tersebut akan dirilis di GIIAS 2025.
"One GAC, jadi nanti ada GAC Aion, GAC Hyptec di boot kita (di GIIAS). Kalau sudah kepajang logo itu, artinya semua produknya lebih lengkap," ucap Ciu di Guangzhou China.
Selain E9 Aion UT ini digadang-gadang akan meluncur di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS 2025) yang akan diselenggarakan pada tanggal 23 Juli - 3 Agustus 2025 di ICE BSD.
Di pasar domestik China, Aion UT dibanderol mulai 69.800 yuan hingga 101.800 yuan, atau setara Rp 157 juta hingga Rp 230 jutaan.
Secara dimensi, mobil memiliki panjang 4.270 mm, lebar 1.850 mm, tinggi 1.575 mm, dan wheelbase 2.750 mm.
Desain eksteriornya terlihat modern dan dinamis. Hampir tidak ada tarikan garis tajam.
Masuk ke kabin, Aion UT dilengkapi berbagai fitur kekinian. Diantaranya panel instrumen 8,8 inci, layar hiburan 14,6 inci, konektivitas CarPlay dan HiCar, asisten suara berbasis AI, koneksi Wi-Fi di kabin, enam speaker, panoramic sunroof, hingga kontrol jarak jauh via ponsel.
Beralih ke soal performa, Aion UT dibekali motor listrik bertenaga 100 kW atau setara 134 Hp dengan kecepatan puncak mencapai 150 km/jam.
Mobil ini tersedia dalam dua pilihan baterai: 34,8 kWh dengan jarak tempuh hingga 330 km, serta 44,2 kWh dengan jangkauan maksimal 420 km.
Proses pengisian dayanya juga tergolong cepat, hanya butuh sekitar 24 menit untuk isi daya dari 30 ke 80 persen berkat teknologi fast charging
(wbs)
Lihat Juga :