Alphard Ketar-Ketir? BYD Denza D9 PHEV Segera Mengaspal, Harga Lebih Bersahabat?
loading...
Perbandingan Denza D9 EV dan Denza D9 PHEV yang sudah dipasarkan di China. Foto: Sindonews/Danang Arradian
A
A
A
JAKARTA - BYD Motor Indonesia kembali menebar misteri. Sebuah pendaftaran desain mobil baru di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) sontak memicu spekulasi liar. Siluet MPV mewah yang terdaftar itu punya kemiripan mencolok dengan Denza D9.
Namun, ada satu perbedaan krusial yang mengisyaratkan kejutan yang lebih besar: dugaan kuat kehadiran Denza D9 versi PHEV (Plug-in Hybrid Vehicle)!
Berita Resmi Desain Industri dengan nomor permohonan A00202502079 yang diumumkan pada 30 April 2025 menampilkan eksterior MPV yang didaftarkan oleh BYD Company Limited dari Shenzhen, China. Meskipun jenis "jantung pacu" mobil ini masih dikunci rapat, aroma PHEV tercium semakin kuat.
Sekilas, MPV baru ini memang mirip Denza D9 EV yang telah lebih dulu meramaikan jalanan Indonesia awal tahun ini. Namun, perbedaan mencolok terletak pada desain gril bagian depan. Jika Denza D9 EV mengusung motif garis-garis vertikal yang memberikan kesan "macho" dan bongsor, versi yang diduga PHEV ini tampil lebih minimalis dengan gril garis-garis pendek horizontal.
Bentuknya bahkan sekilas mengingatkan pada "sang raja MPV" Toyota Alphard, namun dengan sentuhan aksen silver yang lebih kuat dan celah udara yang mengisyaratkan adanya mesin pembakaran internal di balik bonnet.
Satu komponen yang semakin memperkuat dugaan kehadiran Denza D9 PHEV adalah sensor Lidar yang terlihat jelas di bagian atap depan, tepat di tengah. Fitur canggih ini umumnya disematkan pada varian PHEV Denza D9 secara global, menjadi bukti kuat bahwa BYD siap memperkenalkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia!
Secara global, Denza D9 PHEV dipersenjatai dengan mesin 1.5T turbocharge yang berkolaborasi dengan motor listrik bertenaga, menghasilkan tenaga gabungan sebesar 296 hp dan torsi puncak 571 Nm! Baterainya berkapasitas 40,06 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 970 kilometer dengan kombinasi bahan bakar dan baterai penuh!
Di negeri asalnya, China, Denza D9 PHEV telah meluncur sejak akhir 2024 dengan harga mulai dari 339.800 yuan atau setara dengan Rp785,9 juta (berdasarkan kurs saat ini).
Lantas, mengapa BYD, yang sudah memiliki jajaran mobil listrik murni di Indonesia, justru melirik segmen PHEV? Ada dugaan kuat bahwa langkah ini merupakan strategi cerdik untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama mengingat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia yang masih terus berkembang.
Baca Juga: First to File dan Error in Persona! 2 Alasan Gugatan Merek Denza oleh BYD Kandas di Pengadilan
Terlepas dari respons yang positif Denza D9 EV di Indonesia, tapi transisi ke elektrifikasi masih butuh waktu dan adaptasi. Dengan membawa PHEV seperti Denza D9, BYD memberikan pilihan kepada konsumen yang mungkin masih memiliki kekhawatiran terkait jarak tempuh dan ketersediaan stasiun pengisian daya, namun tetap ingin merasakan efisiensi dan performa kendaraan listrik.
Februari: 912 unit
Maret: 1.587 unit
Total:2.524unit
Namun, ada satu perbedaan krusial yang mengisyaratkan kejutan yang lebih besar: dugaan kuat kehadiran Denza D9 versi PHEV (Plug-in Hybrid Vehicle)!
Berita Resmi Desain Industri dengan nomor permohonan A00202502079 yang diumumkan pada 30 April 2025 menampilkan eksterior MPV yang didaftarkan oleh BYD Company Limited dari Shenzhen, China. Meskipun jenis "jantung pacu" mobil ini masih dikunci rapat, aroma PHEV tercium semakin kuat.
Sekilas, MPV baru ini memang mirip Denza D9 EV yang telah lebih dulu meramaikan jalanan Indonesia awal tahun ini. Namun, perbedaan mencolok terletak pada desain gril bagian depan. Jika Denza D9 EV mengusung motif garis-garis vertikal yang memberikan kesan "macho" dan bongsor, versi yang diduga PHEV ini tampil lebih minimalis dengan gril garis-garis pendek horizontal.
Bentuknya bahkan sekilas mengingatkan pada "sang raja MPV" Toyota Alphard, namun dengan sentuhan aksen silver yang lebih kuat dan celah udara yang mengisyaratkan adanya mesin pembakaran internal di balik bonnet.
Satu komponen yang semakin memperkuat dugaan kehadiran Denza D9 PHEV adalah sensor Lidar yang terlihat jelas di bagian atap depan, tepat di tengah. Fitur canggih ini umumnya disematkan pada varian PHEV Denza D9 secara global, menjadi bukti kuat bahwa BYD siap memperkenalkan mobil hybrid pertamanya di Indonesia!
Secara global, Denza D9 PHEV dipersenjatai dengan mesin 1.5T turbocharge yang berkolaborasi dengan motor listrik bertenaga, menghasilkan tenaga gabungan sebesar 296 hp dan torsi puncak 571 Nm! Baterainya berkapasitas 40,06 kWh yang diklaim mampu menempuh jarak hingga 970 kilometer dengan kombinasi bahan bakar dan baterai penuh!
Di negeri asalnya, China, Denza D9 PHEV telah meluncur sejak akhir 2024 dengan harga mulai dari 339.800 yuan atau setara dengan Rp785,9 juta (berdasarkan kurs saat ini).
Lantas, mengapa BYD, yang sudah memiliki jajaran mobil listrik murni di Indonesia, justru melirik segmen PHEV? Ada dugaan kuat bahwa langkah ini merupakan strategi cerdik untuk menjangkau pasar yang lebih luas, terutama mengingat infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di Indonesia yang masih terus berkembang.
Baca Juga: First to File dan Error in Persona! 2 Alasan Gugatan Merek Denza oleh BYD Kandas di Pengadilan
Terlepas dari respons yang positif Denza D9 EV di Indonesia, tapi transisi ke elektrifikasi masih butuh waktu dan adaptasi. Dengan membawa PHEV seperti Denza D9, BYD memberikan pilihan kepada konsumen yang mungkin masih memiliki kekhawatiran terkait jarak tempuh dan ketersediaan stasiun pengisian daya, namun tetap ingin merasakan efisiensi dan performa kendaraan listrik.
Berikut ini penjualan Denza D9 sepanjang Januari-Maret 2025:
Januari: 25 unitFebruari: 912 unit
Maret: 1.587 unit
Total:2.524unit
(dan)
Lihat Juga :
