Cara Yamaha Bangkitkan Kembali Pariwisata di Bali

Selasa, 29 September 2020 - 23:28 WIB
loading...
Cara Yamaha Bangkitkan Kembali Pariwisata di Bali
Yamaha ajak Bikers WR155 R bangkitkan kembali Pariwisata Bali. FOTO/ IST
A A A
BALI - Sebagai upaya membangkitkan kembali gairah pariwisata di Pulau Bali, Yamaha Bal i mengajak para blogger lokal yang tergabung dalam komunitas Bali Motoblog untuk melakukan touring ke daerah paling timur pulau Bali, yaitu Amed pada Senin (21/9).

BACA JUGA - Ancaman Tsunami 20 Meter, BMKG Minta Mitigasi Bencana Terburuk Dipersiapkan

Rombongan berangkat dari titik kumpul di Flagship Shop Yamaha, Denpasar pada pukul 09.00 WITA melewati 3 kabupaten berbeda yaitu Gianyar, Klungkung serta Karangasem. Selama perjalanan, semua peserta touring menikmati pemandangan serta situasi jalanan yang tergolong sepi. Rombongan touring mencapai titik tujuan di Pantai Amed pukul 11.30 WITA. BACA JUGA - Teliti Aktivitas Seismic Gap, ITB Ungkap Potensi Gempa Besar dan Tsunami di Selatan Pulau Jawa

Sepanjang perjalanan menuju Amed, para peserta touring disuguhkan dengan pemandangan yang indah. Jalanan yang diapit gunung dan hamparan laut membuat perjalanan touring kali ini menjadi begitu spesial.

Jalan yang bergelombang cukup sering dijumpai oleh peserta touring. Mereka pun memanfaatkannya untuk menjajal ketangguhan motor dual purpose Yamaha terbaru yaitu WR 155 R dan All New XSR 155 , baik dari segi performa mesin, handling maupun kenyamanan.

Untuk WR 155 R, sebagai motor off road dengan tenaga terbesar di kelasnya (16,5 dk & torsi 14,3 Nm), membuat peserta touring tidak kesulitan menjelajahi kawasan Amed. Shock depan dengan diameter 41mm dan travel 899mm membuat WR155R tetap nyaman dan gampang dikendalikan. Begitu juga dengan XSR155 motor yang didukung ban dual purpose dan mesin bertenaga 19 dk & torsi 14,7 nm.

“Bali memiliki banyak keindahan alam. Salah satunya daerah Amed ini yang terkenal dengan keindahan bawah lautnya cocok sekali buat yang hobi diving. Selain keindahan hayati di sini juga ada spot diving kapal karam peninggalan perang dunia. Namun apabila mau berlibur tetap wajib taati semua protokol kesehatan yang berlaku.” Ungkap Andri Fistulariyanto Prromosi DDS Bali.

Pantai Amed mungkin jarang sekali di dengar oleh wisatawan yang berasal dari luar pulau dewata. Karena, pantai ini memang belum di ekspos ke permukaan seperti beberapa pantai lainnya. Tetapi, kawasan ini begitu diminati oleh wisatawan mancanegara. Salah satu alasannya adalah akifitas snorkeling dan diving.

Harapannya dengan touring bersama blogger ini pantai Amed bisa mendapat eksposur lebih sehingga bisa meningkatkan pariwisata.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)