Gandeng Ruangguru, JNE Beri Akses PJJ ke Panti Asuhan

JAKARTA - Pemberlakuan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring untuk semua pelajar di seluruh Indonesia menjadi tantangan untuk anak-anak di panti asuhan. BACA JUGA :Orang Tua Bisa Santuy, Begini Cara Agar Biaya Sekolah Online Anak Ramah Kantong!

Karena itu, JNE berkomitmen membantu dengan memberikan fasilitas belajar yang bekerjasama dengan Ruangguru.

Sejak Agustus atau seiring dengan perayaan Idul Adha 1441 H tahun ini, JNE mulai melaksanakan program pemberian ratusan komputer beserta printer dan jaringan wi-fi gratis selama setahun untuk 30 panti asuhan di Jakarta.

Setelah fasilitas belajar tersedia, maka JNE bekerjasama dengan Ruangguru untuk menyediakan materi pembelajarannya agar memaksimalkan penggunaan peralatan PJJ untuk anak-anak di panti asuhan tersebut.

VP of Marketing JNE Eri Palgunadi menyebut, untuk tahap awal program kerjasama ini dimulai dari 3 panti asuhan di Jakarta Timur, yaitu Yatuna, Al Sakinah, dan Al Khairan. ”Selanjutnya akan dilaksanakan di 27, sehingga total akan ada 30 panti asuhan panti asuhan lainnya di Jakarta yang menerima peralatan PJJ dari JNE,” ujarnya.

Kepala Kebijakan Publik Ruangguru Amri Ilmma mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung kegiatan belajar selama setahun penuh dengan menyediakan perangkat program belajar berupa akses ke Ruangbelajar dalam aplikasi Ruangguru.

BACA JUGA :Smartphone Apa yang Paling Cocok untuk Belajar Online Anak?

”Di dalamnya tersedia ribuan video belajar beranimasi, bank soal, rangkuman infografis, hingga klinik PR, sehingga peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa/i Panti Asuhan dapat semakin maksimal”, tutur Amri.

Kolaborasi serta berbagi adalah salah satu solusi untuk mengatasi berbagai tantangan.

“Bagi JNE, dukungan terhadap ekosistem harus terus dijalankan. Apalagi di tengah pandemic covid-19 yang berdampak luas. Ini jadi momentum JNE untuk membantu, bukan hanya di bidang sosial, tapi juga pendidikan, kesehatan, dan lainnya,” tutup Eri.