Evos eSports Terima Suntikan Dana Rp176 Miliar

Rabu, 28 Oktober 2020 - 15:00 WIB
loading...
Evos eSports Terima Suntikan Dana Rp176 Miliar
ILUSTRASI permainan game. FOTO/ IST
A A A
JAKARTA - Evos eSports, organisasi esports profesional asal Indonesia melalui perusahaan induk Attention Holdings Pte. Ltd. (ATTN) mendapatkan suntikan dana investasi USD 12 Juta atau sekitar Rp 176 miliar pada pendanaan Seri B. ( )

Dibuka kurang dari setahun sejak pengumuman pendanaan Seri A pada November 2019, pendanaan kali ini dipimpin oleh Korea Investment Partners yang diikuti juga oleh beberapa perusahaan lainnya seperti Insignia Ventures Partners selaku investor awal dan beberapa perusahaan keluarga lainnya di Asia Tenggara dan Jepang.( )

Executive Director of Korea Investment Partners Sang-Ho Park, mengatakan, saat ini esports menjadi salah satu industri dengan pertumbuhan yang sangat pesat, dan ATTN telah menancapkan posisinya sebagai platform esports terdepan se-Asia.

"Tim Evos eSports secara jelas mengambarkan roadmap industri ini kedepannya. Untuk itu, menurut kami, Ivan dan tim sudah berada jalur yang tepat untuk membangun ekosistem eSports terbesar di Asia," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (28/10/2020)

Meski di tengah pandemi COVID-19, melalui bisnis livestreaming, ATTN melaporkan bahwa pendapatan perusahaan mengalami peningkatan setiap bulannya sejak awal 2020 dari total pendapatan perusahaan yang melampaui pendapatan tahun lalu.

Selain itu, performa Evos eSports telah menjadikan ATTN sebagai market leader di industri esports regional dan berkembang menjadi brand esports terbesar ke-6 di dunia.

Dalam kesempatan yang sama Chief Executive Officer ATTN Ivan Yeo, menyebut, dengan pendanaan seri B ini Korea Investments Partners telah membuktikan diri sebagai leading investors dalam industri esports dan gaming.

Lebih lanjut, Ivan juga menjabarkan potensi market dan rencana perusahaan kedepannya. Menurut Ivan, pendapatan esport global diproyeksikan meningkat hingga 15% CAGR, sementara pertumbuhan tertinggi 24% CAGR.

"Selain itu, banyaknya daerah yang belum terjangkau eSports di negara kami beroperasi menjadi peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan serta menjadikan Indonesia sebagai pusat esport terbesar di Asia,” pungkasnya.
(wbs)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2448 seconds (0.1#10.140)