Sikat Universiti Malaya dan Nanyang Polytechnics, ITB Berlaga di Markas Huawei

Kamis, 29 Oktober 2020 - 23:59 WIB
loading...
Sikat Universiti Malaya dan Nanyang Polytechnics, ITB Berlaga di Markas Huawei
Tim Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraup dua gelar terbaik sekaligus di kategori Network maupun Cloud dalam ajang Huawei ICT Competition 2020. Foto/Ist
A A A
SINGAPURA - Indonesia jadi jawara di ajang bergengsi Huawei ICT Competition 2019-2020 tingkat Asia Pasifik melalui kemenangan wakilnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) . Tak tanggung-tanggung, Tim ITB berhasil meraup dua gelar terbaik sekaligus, baik di kategori Network maupun Cloud. (Baca juga: Beasiswa IOM ITB, Biayai Mahasiswa Terdampak Ekonomi hingga Akhir Studi )

ITB berhasil mengungguli juara bertahan kategori Network, Universiti Malaya, yang tahun ini harus puas di posisi kedua, serta Nanyang Polytechnics (NYP) yang berada di posisi ketiga.

Melalui kemenangannya di kompetisi tahunan yang kali ini mengangkat tema “Connection, Glory, Future”, ITB bersama perguruan tinggi yang menempati peringkat dua dan tiga akan mewakili kawasan Asia Pasifik untuk berlaga di babak final Huawei ICT Competition tingkat dunia yang akan berlangsung di Shenzhen, China, November mendatang.

Tahun ini, Huawei ICT Competition wilayah Asia Pasifik diikuti oleh 4.051 partisipan dari 65 perguruan tinggi yang tergabung dalam payung program ICT Academy di enam negara. Masing-masing, Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, India dan Thailand. Kompetisi ini mempertandingkan dua bidang teknologi, yaitu Network dan Cloud.

“Telah menjadi komitmen kami untuk terus berupaya serius mengembangkan ekosistem SDM berkualitas di bidang TIK. Bersama-sama dengan para mitra, pelanggan dan masyarakat terkait, kami bersinergi melahirkan SDM di bidang TIK dengan kemampuan serta kompetensi tinggi yang siap diandalkan kontribusinya di masa sekarang dan masa depan,” kata Tony Cao, President Huawei Asia Pacific Enterprise Business Group.

Pihaknya berharap prestasi membanggakan yang diraih ITB di tingkat Asia Pasifik tidak hanya akan berlanjut di final Huawei ICT Competition tingkat dunia. Namun lebih dari itu, mampu mendorong menguatnya sinergi industri dan dunia pendidikan tinggi dalam mengembangkan SDM TIK berkompetensi global.

"Mereka adalah potensi masa depan yang harus didukung pengembangannya sehingga mampu menjawab kebutuhan industri di era digital yang serba terhubung dan cerdas, serta berkontribusi dalam mewujudkan visi bangsa menjadi negara maju sekaligus kekuatan ekonomi dunia pada 2045. Selamat untuk ITB!” kata Jacky Chen, CEO Huawei Indonesia.

Prestasi mahasiswa ITB di bidang teknologi Cloud dan Network yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional ini, mendapat sambutan positif dari Rektor ITB, Prof Reini Wirahadikusumah.

“Keberhasilan ini kami harap makin memacu semangat seluruh civitas akademika, terutama para mahasiswa, untuk tidak kenal menyerah dalam mempelajari dan menguasai teknologi-teknologi terkini yang menjadi fondasi penting lahirnya beragam solusi TIK yang inovatif," ucap Prof Reini.

ITB sangat mengapresiasi komitmen Huawei dalam membangun kolaborasi dengan dunia pendidikan tinggi melalui program ini. Kolaborasi ini sangat dibutuhkan oleh dunia pendidikan Indonesia dalam menjawab tingginya kebutuhan industri akan SDM bidang TIK berkompetensi tinggi di era digital ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)