Pabrikan Vespa Piaggio Bikin Robot, Bentuknya Seimut Namanya: Gita
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mungkin terasa aneh dan sulit dipercaya bahwa perusahaan Vespa dan skuter Piaggio Group tiba-tiba membuat robot. Kok bisa?
Sebenarnya, yang membuat memang perusahaan berbeda. Namanya Piaggio Fast Forward (PFF). Masih anak perusahaan dari Piaggio Group.
PFF dibentuk pada 2015 dan berkantor pusat di Boston. Dan memang ditujukan sebagai perusahaan yang fokus di robotika. Bukan sembarang robot. Tapi, robot yang mampu merevolusi mobilitas. Robot yang dirancang untuk membantu orang bergerak dengan mudah, sering, dan lebih menyenangkan.
Gita, sebenarnya sudah diluncurkan pada 2019. Konsepnya adalah robot pengangkut dengan muatan maksimal 20 kilogram. Dirancang untuk mengikuti pengguna baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan kecepatan maksimal 10 km/jam serta masa pakai baterai selama 4 jam.
Nah, di 2020 ini, Gita mulai melakukan beberapa program uji coba (pilot program). Maksudnya, apakah Gita memang benar-bernar dibutuhkan oleh perusahaan yang menjadi targetnya. Yakni, perusahaan perjalanan, perhotelan, real estate, ritel, dan pengiriman makanan lokal.
Tentu saja, PFF berharap besar pada peluang untuk mengintegrasikan robotika ke dalam sektor busieness-to-business (B2B). Tujuannya sama, membantu meningkatkan mobilitas pekerja dan di lingkungan yang berbeda-beda. Di dalam dan di dalam ruangan.
”Robot Gita ini akan jadi penolong, dan merevolusi mobilitas manusia,” beber Michele Colaninno, Pendiri dan Ketua Dewan PFF.
Michele menyebut bahwa selain B2B, Gita memang sudah dijual juga untuk B2C. Dan dua-duanya diterima dengan baik. ”Hal ini sesuai gagasan kami di PFF. Bahwa kecerdasan robotik dan manusia harus bekerja sama dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Penggunaan Gita untuk Sektor Komersial:
● Bandara Internasional Cincinnati (CVG).
CVG dikenal sebagai bandara perintis di Kentucky. Gita akan digunakan untuk membersihkan jalur untuk layanan tanpa kontak, digital, penyambut tamu bagi para pendatang serta untuk membantu di bagian-bagian lain di bandara seperti proses pengangkutan bagasi dan kargo;
● Delivery Co-op
Perusahaan yang berfokus pada pengiriman makanan, di Lexington, Kentucky. Gita akan digunakan untuk pengiriman makanan yang aman dan tanpa kontak.
● Doğan Trend Automotive
Berbasis di Istanbul, mengendalikan sejumlah perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor seperti energi, industri, keuangan, dan internet & hiburan. Gita akan diuji di mal ritel dan di marina tepi laut, di mana konsumen dapat meminta bantuan Gita untuk mengantarkan barang-barang yang biasanya dibutuhkan seperti tas belanja.
Sebenarnya, yang membuat memang perusahaan berbeda. Namanya Piaggio Fast Forward (PFF). Masih anak perusahaan dari Piaggio Group.
PFF dibentuk pada 2015 dan berkantor pusat di Boston. Dan memang ditujukan sebagai perusahaan yang fokus di robotika. Bukan sembarang robot. Tapi, robot yang mampu merevolusi mobilitas. Robot yang dirancang untuk membantu orang bergerak dengan mudah, sering, dan lebih menyenangkan.
Gita, sebenarnya sudah diluncurkan pada 2019. Konsepnya adalah robot pengangkut dengan muatan maksimal 20 kilogram. Dirancang untuk mengikuti pengguna baik di dalam maupun di luar ruangan, dengan kecepatan maksimal 10 km/jam serta masa pakai baterai selama 4 jam.
Nah, di 2020 ini, Gita mulai melakukan beberapa program uji coba (pilot program). Maksudnya, apakah Gita memang benar-bernar dibutuhkan oleh perusahaan yang menjadi targetnya. Yakni, perusahaan perjalanan, perhotelan, real estate, ritel, dan pengiriman makanan lokal.
Tentu saja, PFF berharap besar pada peluang untuk mengintegrasikan robotika ke dalam sektor busieness-to-business (B2B). Tujuannya sama, membantu meningkatkan mobilitas pekerja dan di lingkungan yang berbeda-beda. Di dalam dan di dalam ruangan.
”Robot Gita ini akan jadi penolong, dan merevolusi mobilitas manusia,” beber Michele Colaninno, Pendiri dan Ketua Dewan PFF.
Michele menyebut bahwa selain B2B, Gita memang sudah dijual juga untuk B2C. Dan dua-duanya diterima dengan baik. ”Hal ini sesuai gagasan kami di PFF. Bahwa kecerdasan robotik dan manusia harus bekerja sama dan mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Penggunaan Gita untuk Sektor Komersial:
● Bandara Internasional Cincinnati (CVG).
CVG dikenal sebagai bandara perintis di Kentucky. Gita akan digunakan untuk membersihkan jalur untuk layanan tanpa kontak, digital, penyambut tamu bagi para pendatang serta untuk membantu di bagian-bagian lain di bandara seperti proses pengangkutan bagasi dan kargo;
● Delivery Co-op
Perusahaan yang berfokus pada pengiriman makanan, di Lexington, Kentucky. Gita akan digunakan untuk pengiriman makanan yang aman dan tanpa kontak.
● Doğan Trend Automotive
Berbasis di Istanbul, mengendalikan sejumlah perusahaan yang beroperasi di berbagai sektor seperti energi, industri, keuangan, dan internet & hiburan. Gita akan diuji di mal ritel dan di marina tepi laut, di mana konsumen dapat meminta bantuan Gita untuk mengantarkan barang-barang yang biasanya dibutuhkan seperti tas belanja.
(dan)