Suksesor Lamborghini Aventador Tetap Gunakan Mesin Lama

Jum'at, 27 November 2020 - 05:25 WIB
loading...
Suksesor Lamborghini Aventador Tetap Gunakan Mesin Lama
Lamborghini Aventador diluncurkan satu dekade yang lalu. Hingga kini Lamborghini Aventador jadi tulang punggung penjualan Lamborghini. Foto / Netcarshow
A A A
BOLOGNA - Lamborghini berencana meluncurkan suksesor Lamborghini Aventador tahun depan. Meski saat ini banyak pabrikan mobil yang berkomitmen pada elektrifikasi, Lamborghini masih tetap setia memasang mesin V12 buat Lamborghini Aventador baru.(Baca juga : Ngebut di Tol Cipali, Awas Intaian Speed Gun Menanti )
:

Hanya saja Chief Technical Officer (CTO) Lamborghini Maurizio Reggiani mengatakan akan ada penambahan motor hybrid pada mobil baru itu. Hal itu dilakukan sebagai upaya menyesuaikan ketentuan regulasi emisi di Eropa yang semakin ketat. Selain itu penambahan motor hybrid, yang rencananya ditaruh di bagian depan mobil, diharapkan mampu memperbaiki kekurangan dari mesin naturally aspirated contohnya torsi yang kurang nendang.

"Mesin V12 sudah menjadi bagian cerita perjalanan Lamborghini dari awal. Mesin itu selalu ada dalam setiap era Lamborghini. Itulah mengapa strategi kami ke depan tetap melanjutkan mesin V12 serta menggabungkannya dengan motor hybrid," jelas Maurizio Reggiani.

Dia melanjutkan mesin V12 tetap dipertahankan guna mempertahankankarakter yang sudah ada di Lamborghini Aventador. Salah satu karakter yang terkenal dari mesin V12 milik Lamborghini adalah suaranya. (Baca juga : Nissan X-Terra Meluncur, Siap Tantang Mitsubishi Pajero Sport dan Toyota Fortuner )

Suksesor Lamborghini Aventador Tetap Gunakan Mesin Lama


Akan sangat berbeda jika Lamborghini menggunakan mesin dengan kapasitas silinder yang lebih kecil dari V12, turbo serta motor listrik yang sama sekali tidak menggunakan suara. "Bahkan ketika mobil menggunakan turbo mereka menggunakan suara buatan agar terkesan adanya tenaga yang spontan dan natural," jelasnya.

Keputusan Lamborghini menambahkan motor hybrid di mesin V12 milik mereka justru menurut dia adalah salah satu cara untuk memenuhi regulasi ketat yang sudah berlaku di Eropa. Selain itu motor hybrid juga bisa memperbaiki kekurangan yang ada di mesin naturally aspirated sepert torsi yang kurang besar. "Selain bisa menambah perfroma, motor hybrid juga bisa mengatasi kekurangi mesin naturally aspirated ang torsinya tidak begitu besar," ucapnya.

Keputusan Lamborghini mempertahankan mesin naturally aspirated V12 tentu jadi langkah yang mengejutkan. Pasalnya di grup Volkswagen AG, hanya Lamborghini yang masih setia dengan mesin pembakaran internal itu. Anggota grup lainnya seperti Volkswagen, Audi, Bentley serta Porsche sudah menyatakan akan masuk ke elektrifikasi.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1341 seconds (0.1#10.140)