Diketahui Toscana memulai perjalanan mereka dari pelabuhan Shanghai, China pada 27 Oktober. Butuh waktu satu bulan bagi mereka untuk sampai ke pelabuah Zeebrugge. Menariknya di pelabuhan yang sama, kapal kargo lainnya Grand Aurora juga bersandar dan menurunkan ribuan unit Tesla Model 3. Diketahui kapal kargo Grand Aurora membawa mobil-mobil Tesla yang dibuat di San Fransisco, Amerika Serikat.
Penambahan mobil dari China dan Amerika menjadi bukti Tesla yang ingin mendominasi pasar mobil listrik di Eropa. Tesla melihat pabrik mereka yang ada di San Fransisco tidak akan mampu memenuhi permintaan mobil Tesla di berbagai negara yang ada di Benua Biru. Untuk itu mereka membuka pabrik di China.
Fantastisnya Tesla hanya butuh waktu 168 hari untuk membangun dan mengaktifkan pabrik di Shanghai. "Pabrik di Shanghai memproduksi mobil yang sama dengan pabrik lainnya," ucap CEO Tesla, Elon Musk. (Baca juga : Geely Sukses Jual 10 Juta Unit Mobil Secara Global tapi Gagal di Indonesia )
Baca Juga:
Pria berzodiak Cancer itu bahkan mengatakan pabrik China akan jadi tempat pertama buat Tesladalam mendesain mobil masa depan Tesla yang akan dipasarkan secara global. Untuk itu selain pabrik, di Shanghai Tesla juga akan membuka pusat riset dan pengembangan.
(wsb)