Spesifikasi Terungkap, Toyota Pakai Teknologi Tak Biasa di Mirai 2021
loading...
Toyota Mirai 2021. FOTO/ IST
A
A
A
NEW YORK - Tidak banyak pasar di dunia yang menerima kehadiran Toyota Mirai, apalagi menggunakan teknologi sel bahan bakar hidrogen yang jarang digunakan.
Pasa otomotif Amerika Serikat mengungkap kehadiran Toyota Mirai yang menggunakan teknologi tak biasa sel bahan bakar hidrogen yang jarang digunakan.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Seperti dilansir dari MCN, Spesifikasi resmi sedan anyar dari Toyota dikembangkan dari platform GA-L baru yang memungkinkan Toyota untuk memindahkan posisi tumpukan sel bahan bakar dari bagian bawah kabin ke kompartemen depan.
Perubahan ini sekaligus memberi keseimbangan lebih pada sasis Mirai itu sendiri, serta menawarkan ruang kabin yang lebih nyaman dan lega.
Selain itu, Toyota juga menata ulang konfigurasi tangki hidrogen menjadi bentuk 'T', di mana tangki terpanjang diposisikan secara vertikal di dasar lantai, dan dua tangki yang lebih kecil ditempatkan di bagian bawah jok belakang dan ruang kargo.
Tangki bertekanan tinggi ini mampu membawa hingga 5,6 kg hidrogen, dibandingkan model sebelumnya (4,6 kg).
Dengan perubahan posisi baterai tegangan tinggi dan motor listrik yang ditempatkan di atas poros belakang, memungkinkan Mirai mencapai rasio distribusi bobot ideal 50:50.
Penurunan berat badan tidak berhenti sampai di situ, ketika Mirai 2021 juga menggunakan komponen tumpukan sel bahan bakar polimer yang lebih kecil, memiliki sel yang lebih sedikit tetapi mengandung kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.
Komponen konverter DC-DC sel bahan bakar juga dikatakan 21 persen lebih kecil dan 2,9 kg lebih ringan, sedangkan unit baterai nikel-metal hidrida juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan lebih ringan 2,6 kg.
Jadi, tenaga baru yang ada pada Toyota Mirai ini mampu menghasilkan tenaga 180 Hp dan 300 Nm, serta dengan tangki penuh hidrogen mampu menempuh jarak sejauh 650 km menurut perkiraan EPA, lebih jauh dari model sebelumnya.
Untuk pasar AS, Toyota akan menawarkan Mirai 2021 dalam dua varian yakni XLE dan Limited, sedangkan harganya baru akan diumumkan kemudian.
Pasa otomotif Amerika Serikat mengungkap kehadiran Toyota Mirai yang menggunakan teknologi tak biasa sel bahan bakar hidrogen yang jarang digunakan.
(Baca Juga: Percepat Pembebasan Lahan, ITDC Setorkan Dana Rp16,9 Miliar )
Seperti dilansir dari MCN, Spesifikasi resmi sedan anyar dari Toyota dikembangkan dari platform GA-L baru yang memungkinkan Toyota untuk memindahkan posisi tumpukan sel bahan bakar dari bagian bawah kabin ke kompartemen depan.
Perubahan ini sekaligus memberi keseimbangan lebih pada sasis Mirai itu sendiri, serta menawarkan ruang kabin yang lebih nyaman dan lega.
Selain itu, Toyota juga menata ulang konfigurasi tangki hidrogen menjadi bentuk 'T', di mana tangki terpanjang diposisikan secara vertikal di dasar lantai, dan dua tangki yang lebih kecil ditempatkan di bagian bawah jok belakang dan ruang kargo.
Tangki bertekanan tinggi ini mampu membawa hingga 5,6 kg hidrogen, dibandingkan model sebelumnya (4,6 kg).
Dengan perubahan posisi baterai tegangan tinggi dan motor listrik yang ditempatkan di atas poros belakang, memungkinkan Mirai mencapai rasio distribusi bobot ideal 50:50.
Penurunan berat badan tidak berhenti sampai di situ, ketika Mirai 2021 juga menggunakan komponen tumpukan sel bahan bakar polimer yang lebih kecil, memiliki sel yang lebih sedikit tetapi mengandung kepadatan energi yang jauh lebih tinggi.
Komponen konverter DC-DC sel bahan bakar juga dikatakan 21 persen lebih kecil dan 2,9 kg lebih ringan, sedangkan unit baterai nikel-metal hidrida juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan lebih ringan 2,6 kg.
Jadi, tenaga baru yang ada pada Toyota Mirai ini mampu menghasilkan tenaga 180 Hp dan 300 Nm, serta dengan tangki penuh hidrogen mampu menempuh jarak sejauh 650 km menurut perkiraan EPA, lebih jauh dari model sebelumnya.
Untuk pasar AS, Toyota akan menawarkan Mirai 2021 dalam dua varian yakni XLE dan Limited, sedangkan harganya baru akan diumumkan kemudian.
(wbs)
Lihat Juga :
