OLX Autos Bicara Dampak COVID-19 dan Ramalan Mobil Bekas di 2021

Minggu, 20 Desember 2020 - 10:35 WIB
loading...
OLX Autos Bicara Dampak COVID-19 dan Ramalan Mobil Bekas di 2021
Wabah virus Corona ikut memengaruhi perubahan perilaku konsumen mobil bekas di Indonesia. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Wabah virus Corona yang mengganas di tahun 2020 memengaruhi semua sektor industri, termasuk industri pasar mobil bekas . Kemampuan ekonomi yang menurun ikut mengurangi budget konsumen dalam pembelian. (Baca juga: Joe Biden, Anak Penjual Mobil Bekas yang Jadi Presiden )

OLX Autos Indonesia dalam studi "Used Cars Industry Behavior Shift”, melihat lima tren pelanggan yang terjadi pada pasar mobil bekas di 2020. Perihal kepemilikan mobil, sebanyak 52% responden menyatakan saat ini mereka telah memiliki keinginan untuk membeli mobil, dibandingkan pada masa awal pandemik yang hanya 22%.

Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan ini, berbagai cara dilakukan oleh para dealer untuk dapat memfasilitasi para pengguna di masa pandemi. Kini dealer menawarkan pendekatan baru, di antaranya ada free test drive di rumah dan juga pertemuan secara pribadi.

Tren yang terlihat lainnya adalah adanya peningkatan penggunaan mobil di keseharian pengguna. Sebanyak 42% responden menyatakan saat ini telah menggunakan mobil pribadi dalam kegiatan sehari-harinya, dibandingkan dengan pada masa awal pandemi yang hanya 33%. Faktor keamanan menjadi alasan pengguna dalam memilih mobil.

Namun di sisi lain, para pengguna pun cukup kesulitan ketika ingin membeli mobil secara kredit. Karena para dealer mengalami tantangan dalam jual beli mobil sepanjang tahun.

Berdasarkan data yang dihimpun OLX Autos Indonesia, brand mobil asal Jepang masih menjadi favorit para pelanggan. Berdasarkan studi yang sama, urutan mobil favorit pengguna di tahun 2020 adalah Toyota Innova, Toyota Avanza, Honda Jazz, Daihatsu Xenia, dan Honda Brio. Mobil MPV masih menjadi andalan para pelanggan untuk mendukung kegiatan sehari-hari mereka.

Keadaan setahun terakhir telah menyebabkan para pelanggan mengubah gaya hidup mereka dengan lebih memprioritaskan keamanan. Mobil-mobil favorit dari para pelanggan sendiri didominasi oleh mobil dengan ruang cukup luas yang dapat mempermudah pelanggan yang saat ini dapat bepergian menggunakan mobil pribadi dengan orang terdekat yang telah mereka kenal, sehingga dapat meningkatkan rasa aman.

“Dengan berbagai hal yang terjadi dan berdampak pada perubahan perilaku para pelanggan, OLX Autos terus melakukan inovasi-inovasi yang dapat memenuhi kebutuhan yang berbeda dari para pelanggan melalui OLX Autos Jual Mobil Instan, OLX Autos Authorized Dealers, dan layanan terbaru kami OLX Autos Jual - Beli - Tukar Tambah," kata Johnny Widodo, CEO OLX Autos Indonesia.

Perusahaan berharap inovasi yang dilakukan dapat membuat pelanggan mendapatkan transaksi yang aman dan nyaman. Melalui layanan OLX Autos Jual Mobil Instan, pelanggan dapat menjual mobil dengan harga kompetitif dan mendapatkan layanan terbaik.

Untuk OLX Autos Authorized Dealers, pihaknya telah berkolaborasi dengan 12 dealer. Tujuan dari dibentuknya OLX Autos Authorized Dealer adalah untuk berkembang bersama, memastikan dealer mendapatkan branding exposure guna menjangkau lebih banyak pelanggan.

Terakhir yang baru-baru ini diluncurkan adalah OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah. Sebuah layanan terbaru dari OLX Autos untuk memfasilitasi pelanggan dalam jual, beli, dan tukar tambah mobil bekas.

Setelah sebelumnya pelanggan dapat melihat inventaris mobil secara online, sekarang pelanggan dapat melihat langsung di toko offline. Di OLX Autos Jual-Beli-Tukar Tambah, pelanggan diberikan fasilitas seperti, 7 hari garansi barang kembali, 30 hari garansi mesin, inspeksi mobil dengan menyeluruh, home test drive, dan juga 1 tahun jaminan beli kembali.

Johnny Widodo menjelaskan, dengan perubahan perilaku konsumen sepanjang 2020, ada beberapa hal yang diprediksi akan menjadi tren di pasar mobil bekas pada 2021. Di atas 50% dari responden percaya bahwa pergerakan ekonomi di Indonesia akan kembali ke normal pada paruh kedua di 2021. Para dealer juga meyakini membaiknya pasar mobil bekas seiring optimisme terhadap perkembangan dunia medis dalam menanggulangi pandemi. (Baca juga: Berstatus Korban Kasus Prostitusi Online, Artis TA Dibebaskan )

Hal ini diperkuat dengan Bank Indonesia yang telah memiliki beberapa strategi dalam pemulihan ekonomi 2021 seperti, pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, serta digitalisasi ekonomi dan keuangan, khususnya UMKM.

"Prasyarat agar semua hal tersebut terwujud adalah vaksinasi dan disiplin protokol Covid-19. Stimulus yang akan dilakukan oleh Bank Indonesia juga turut dapat mendukung pergerakan pasar mobil bekas," papar Johnny Widodo.

Tentunya tren pasar mobil bekas kedepannya akan terus berkembang. Menurut data OLX Autos juga terdapat 5 hal yang akan menjadi tren dalam waktu jangka panjang di pasar mobil bekas. Yaitu, pengguna akan cenderung memilih mobil pribadi sebagai pendukung aktivitas mereka, transaksi jual beli mobil bekas akan semakin bergeser pada bentuk digital yang merupakan dampak dari pandemi, para pelanggan cenderung akan mencari transaksi lebih aman dengan one-stop shop end-to-end services, pasar mobil bekas akan terus berkembang dan menciptakan tren bentuk bisnis baru seperti Car Subscription, dan mobil hybrid/listrik akan dilirik oleh pelanggan dan mendapatkan dukungan pemerintah dalam rangka mengurangi emisi karbon.

“OLX Autos Indonesia berkomitmen untuk membangun ekosistem pasar mobil bekas dengan memberikan layanan yang aman dan nyaman bagi pelanggan. Kami yakin perubahan perilaku konsumen yang lebih memilih membeli mobil pribadi karena faktor keamanan dan anggaran berpotensi mempengaruhi pertumbuhan pasar mobil bekas yang lebih besar," ucapnya.

Selain itu, lanjut dia, pelaku industri juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen dengan memberikan transaksi yang lebih aman. "Ini, bersama dengan stimulus yang tepat dari pemerintah, akan membantu mendorong pertumbuhan kategori tersebut,” pungkasnya. (Baca juga: WhatsApp Punya Hadiah Tahun Baru untuk Anda, Yuk Cari Tahu di Sini! )
(iqb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1926 seconds (0.1#10.140)