Gandeng Magna, LG Ingin Jadi Pemasok Komponen Mobil Listrik Terbesar

SEOUL - LG Electronics ternyata ingin ikut ambil bagian dalam perkembangan mobil listrik. Perusahaan asal Korea Selatan itu melakukan joint venture (JV) dengan Magna International Inc untuk memproduksi e-motor, inverter dan on-board chargers yang akan memasok berbagai pabrikan mobil terkait dengan sistem kemudi elektrik.

Dengan JV tersebut, LG dan Magna akan membentuk perusahaan baru yang sementara dikenalkan dengan nama LG Magna e-Powertrain yang mengawinkan kekuatan Magna pada sistem powertrain elektrik dengan keahlian LG dalam pengembangan komponen untuk e-motor dan inverter.

JV ini akan membuat kedua perusahaan dapat mengembangkan powertrain elektrik dengan meningkatkan teknologi yang ada sebelumnya. Pasar e-motor, inverter dan sistem kemudi elektrik sendiri diperkirakan akan berkembang dalam rentang tahun ini dan 2030.

BACA JUGA: Ini Spesifikasi dan Harga Resmi GoPro HERO9 Black di Indonesia

LG tercatat memiliki pengalaman dalam pengembangan komponen kendaraan listrik. Mereka sudah memasok komponen untuk Chevrolet Bolt EV dan Jaguar I-PACE.


Pengalaman LG ini akan mengakselerasi kebutuhan waktu bagi Magna untuk memasarkan dan memproduksi konponen elektrik. Sementara disisi lain, perangkat lunak dan integrasi sistem yang menjadi kompetensi Magna akan memberi nilai lebih pada JV ini.

“Dengan menyatukan kekuatan, kami mengharapkan terjadinya efisiensi dalam investasi dan lebih cepat untuk memasarkan dengan sinergi yang dilakukan,” ujar Swamy Kotagiri, Presiden Magna.

BACA JUGA: Honda Banting Harga Suku Cadang dan Aksesoris Mobil Jadul Hingga 90 Persen!

Kim Jin-yong, Presiden LG Electronics Vehicle component Solutions Company menyebut bahwa dengan kesepakatan ini, LG memasuki fase baru dalam bisnis komponen otomotifnya. ”Kami percaya kolaborasi dengna Magna akan akan mengubah EV powetrain space lebih cepat dibanding bila kami melakukannya sendiri,” katanya lagi.

Perusahaan Joint Venture ini akan melibatkan lebih dari 1,000 pekerja yang berkantor di LG yang bertempat di Amerika Serikat, Korea Selatan dan China.

Segala pengurusan terkait kesepakatan diantara kedua perusahaan ini diharapkan akan selesai pada Juli 2021. Hal ini termasuk pemenuhan berbagai kondisi dan seluruh persetujuan terkait pemenuhan berbagai aturan yang berlaku.