Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...
loading...
Honda akan mengebom pasar otomotif Indonesia dengan merilis 3 model sekaligus di segmen yang berbeda-beda.
A
A
A
JAKARTA - Tidak tanggung-tanggung, PT Honda Prospect Motor (HPM) bersiap merilis tiga varian mobil baru sekaligus pada Kamis, 18 Februari 2021, mendatang secara virtual.
Selama tahun pandemi 2020, Honda bisa dibilang melakukan strategi defensif. Ketika kompetitor mereka merilis banyak varian model mobil baru, Honda justru memilih menahan produk baru mereka.
Alasannya masuk akal, karena pasar mobil di 2020 terburuk dalam 10 tahun terakhir. Daya beli konsumen sedang rendah-rendahnya. Jadi, penyegaran mobil dianggap tidak efektif.
Honda lebih memilih menerapkan sejumlah strategi untuk survive, sesuai urutan skala prioritas. Pertama, beralih ke pemasaran digital dan mempermudah konsumen membeli mobil secara online.
Kedua, tetap melakukan kegiatan marketing, namun secara digital seperti Brio Virtual Drift Challenge. Dan ketiga memberikan beragam program diskon/promo untuk konsumen.
Ternyata strategi defensif itu sukses. Salah satunya membawa Honda Brio sebagai mobil terlaris, mengalahkan Toyota Avanza di 2020.
Nah, di 2021 pasar otomotif Indonesia sudah mulai membaik. Angka penjualan terus meningkat. Belum lagi wacana pajak nol persen yang diharapkan jadi stimulus untuk industri otomotif.
Maka, di kuartal pertama (Februari 2021) ini Honda langsung mengeluarkan senjata pamungkas: menyegarkan produk. Dan tidak tanggung-tanggung. Mereka akan “mengebom” pasar dengan 3 model sekaligus.
Undangan peluncuran mobil baru secara virtual sudah disebar. Tepatnya, pada hari Kamis, 18 Februari 2021, pukul 14.000 WIB secara live dari YouTube Hondaisme. Nah, berikut bocoran 3 mobil yang akan rilis:
Honda Brio Urbanite
![Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...]()
Brio Urbanite adalah model facelift dari Honda Brio. Mobil terlaris 2020 disegarkan untuk semakin memperkokoh dominasi Honda Brio di segmen city car pada 2021. Dengan adanya penyegaran, diharapkan minat masyarakat untuk membeli Brio baru semakin tinggi dan tumbuh.
Kontribusi Honda Brio mencapai 54 persen dari total jualan Honda di 2020. Dan agaknya Honda memastikan angka itu tidak bergeser, bahkan malah semakin tumbuh.
Kondisi 2021 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan 2020. Sehingga, minat masyarakat terhadap mobil kompak, irit, dan stylish seperti Brio pun tetap tinggi.
Brio Urbanite dipastikan memberi ubahan lebih segar di sektor eksterior dan interior. Diperkirakan tidak akan masif, namun sudah cukup menjadi alasan untuk membeli Brio baru.
Honda Odyssey Facelift
![Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...]()
Honda Odyssey Facelift 2021 sudah dirilis di Jepang pada November 2020. Ada pembaruan di tampilan, fitur, serta sistem e:HEV hybrid.
Odyssey Facelift ini masih di generasi kelima. Lebih kepada penyegaran dari model sebelumnya yang rilis di Indonesia pada 2017 silam. Dan memang sudah saatnya MPV premium Honda itu mendapat penyegaran.
Nah, versi facelift Honda Odyssey ini diharapkan memperkuat posisi Honda di segmen MPV premium. Walau, memang segmen Odyssey berbeda dengan Toyota Alphard.
Odyssey baru memiliki tampang lebih tegas, dengan bonnet yang rata, serta grill besar. Headlamp juga berubah lebih modern dan sipit. Lampu belakang juga direvisi.
![Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...]()
Di dalam, konsep captain seat dipertahankan. Kompartemen lebih banyak. Sliding door, kini bisa dibuka dengan gerakan tangan.
Khusus Jepang, Odyssey hadir dalam dua opsi. Pertama, memakai mesin K24W 2.4 liter empat silinder bertenaga 175 PS (173 hp) di 6,200 rpm dan torsi 225 Nm di 4,000 rpm yang agaknya menjadi versi Indonesia.
Kedua, versi hybrid untuk pasar Jepang Intelligent Multi Mode Drive (i-MMD) yang disebut e:HEV. Tepatnya, memakai mesin 2.0 liter Atkinson bertenaga 145 PS dan 175 Nm.
Honda CR-V Facelift
![Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...]()
Honda CR-V baru sedianya dirilis di Indonesia pada 2020. Tapi, PT HPM memutuskan untuk menundanya hingga 2021. Yang jelas, ubahan di CR-V baru ini sangat masif. Tampang New Honda CR-V lebih segar, dengan bemper bawah lebih lebar dan lebih tegas, serta foglamp Daytime Running Light (DRL) simpel, tapi mengena.
Ada tambahan fitur Hand-Free Power Tailgate yang populer sekali sekarang. Yakni fitur baru yang dapat diaktifkan dengan gerakan kaki pada sensor akses di bawah bumper belakang tanpa membuka pintu bagasi dengan tangan.
Ada pula fitur baru pada New Honda CR-V berupa Remote Engine Start yang memungkinkan pengemudi untuk menyalakan mesin dengan menekan tombol pintar tanpa membuka kunci pintu, dan menyalakan AC sebelum masuk ke mobil.
![Honda Akan Rilis 3 Mobil Sekaligus di 18 Februari, Ini Bocorannya...]()
Nah, fitur terbaik New Honda CR-V adalah Honda Sensing, yang sebelumnya hanya dipakai di sedan mewah Honda Accord. Berbagai fitur Honda Sensing itu akan membantu pengemudi, meningkatkan keamanan dalam mobil, juga kenyamanan berkendara.
SUV ini di Indonesia kemungkinan akan tetap dirilis dalam 2 varian. Yakni 2.0L 2WD dan 1.5L TC-P 2WD.
Selama tahun pandemi 2020, Honda bisa dibilang melakukan strategi defensif. Ketika kompetitor mereka merilis banyak varian model mobil baru, Honda justru memilih menahan produk baru mereka.
Alasannya masuk akal, karena pasar mobil di 2020 terburuk dalam 10 tahun terakhir. Daya beli konsumen sedang rendah-rendahnya. Jadi, penyegaran mobil dianggap tidak efektif.
Honda lebih memilih menerapkan sejumlah strategi untuk survive, sesuai urutan skala prioritas. Pertama, beralih ke pemasaran digital dan mempermudah konsumen membeli mobil secara online.
Kedua, tetap melakukan kegiatan marketing, namun secara digital seperti Brio Virtual Drift Challenge. Dan ketiga memberikan beragam program diskon/promo untuk konsumen.
Ternyata strategi defensif itu sukses. Salah satunya membawa Honda Brio sebagai mobil terlaris, mengalahkan Toyota Avanza di 2020.
Nah, di 2021 pasar otomotif Indonesia sudah mulai membaik. Angka penjualan terus meningkat. Belum lagi wacana pajak nol persen yang diharapkan jadi stimulus untuk industri otomotif.
Maka, di kuartal pertama (Februari 2021) ini Honda langsung mengeluarkan senjata pamungkas: menyegarkan produk. Dan tidak tanggung-tanggung. Mereka akan “mengebom” pasar dengan 3 model sekaligus.
Undangan peluncuran mobil baru secara virtual sudah disebar. Tepatnya, pada hari Kamis, 18 Februari 2021, pukul 14.000 WIB secara live dari YouTube Hondaisme. Nah, berikut bocoran 3 mobil yang akan rilis:
Honda Brio Urbanite
Brio Urbanite adalah model facelift dari Honda Brio. Mobil terlaris 2020 disegarkan untuk semakin memperkokoh dominasi Honda Brio di segmen city car pada 2021. Dengan adanya penyegaran, diharapkan minat masyarakat untuk membeli Brio baru semakin tinggi dan tumbuh.
Kontribusi Honda Brio mencapai 54 persen dari total jualan Honda di 2020. Dan agaknya Honda memastikan angka itu tidak bergeser, bahkan malah semakin tumbuh.
Kondisi 2021 diperkirakan tidak jauh berbeda dengan 2020. Sehingga, minat masyarakat terhadap mobil kompak, irit, dan stylish seperti Brio pun tetap tinggi.
Brio Urbanite dipastikan memberi ubahan lebih segar di sektor eksterior dan interior. Diperkirakan tidak akan masif, namun sudah cukup menjadi alasan untuk membeli Brio baru.
Honda Odyssey Facelift
Honda Odyssey Facelift 2021 sudah dirilis di Jepang pada November 2020. Ada pembaruan di tampilan, fitur, serta sistem e:HEV hybrid.
Odyssey Facelift ini masih di generasi kelima. Lebih kepada penyegaran dari model sebelumnya yang rilis di Indonesia pada 2017 silam. Dan memang sudah saatnya MPV premium Honda itu mendapat penyegaran.
Nah, versi facelift Honda Odyssey ini diharapkan memperkuat posisi Honda di segmen MPV premium. Walau, memang segmen Odyssey berbeda dengan Toyota Alphard.
Odyssey baru memiliki tampang lebih tegas, dengan bonnet yang rata, serta grill besar. Headlamp juga berubah lebih modern dan sipit. Lampu belakang juga direvisi.
Di dalam, konsep captain seat dipertahankan. Kompartemen lebih banyak. Sliding door, kini bisa dibuka dengan gerakan tangan.
Khusus Jepang, Odyssey hadir dalam dua opsi. Pertama, memakai mesin K24W 2.4 liter empat silinder bertenaga 175 PS (173 hp) di 6,200 rpm dan torsi 225 Nm di 4,000 rpm yang agaknya menjadi versi Indonesia.
Kedua, versi hybrid untuk pasar Jepang Intelligent Multi Mode Drive (i-MMD) yang disebut e:HEV. Tepatnya, memakai mesin 2.0 liter Atkinson bertenaga 145 PS dan 175 Nm.
Honda CR-V Facelift
Honda CR-V baru sedianya dirilis di Indonesia pada 2020. Tapi, PT HPM memutuskan untuk menundanya hingga 2021. Yang jelas, ubahan di CR-V baru ini sangat masif. Tampang New Honda CR-V lebih segar, dengan bemper bawah lebih lebar dan lebih tegas, serta foglamp Daytime Running Light (DRL) simpel, tapi mengena.
Ada tambahan fitur Hand-Free Power Tailgate yang populer sekali sekarang. Yakni fitur baru yang dapat diaktifkan dengan gerakan kaki pada sensor akses di bawah bumper belakang tanpa membuka pintu bagasi dengan tangan.
Ada pula fitur baru pada New Honda CR-V berupa Remote Engine Start yang memungkinkan pengemudi untuk menyalakan mesin dengan menekan tombol pintar tanpa membuka kunci pintu, dan menyalakan AC sebelum masuk ke mobil.
Nah, fitur terbaik New Honda CR-V adalah Honda Sensing, yang sebelumnya hanya dipakai di sedan mewah Honda Accord. Berbagai fitur Honda Sensing itu akan membantu pengemudi, meningkatkan keamanan dalam mobil, juga kenyamanan berkendara.
SUV ini di Indonesia kemungkinan akan tetap dirilis dalam 2 varian. Yakni 2.0L 2WD dan 1.5L TC-P 2WD.
(dan)
Explore More