Nyentrik, Elon Musk Ubah Jabatan Jadi 'Technoking of Tesla'
loading...
Elon Musk mengajukan nama jabatan baru di Tesla sebagai Technoking of Tesla kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS. Foto/Ist
A
A
A
CALIFORNIA - CEO Tesla , Elon Musk , tak jauh dari kata kontroversial dalam kehidupan pribadi dan pekerjaannya. Baru-baru ini, dia mengajukan nama jabatan baru di Tesla sebagai "Technoking of Tesla" kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS.
Miliarder eksentrik itu belum menjelaskan alasan langkah anehnya tersebut. Sementara, Kepala Keuangan Tesla, Zach Kirkhorn telah resmi ditunjuk sebagai "Master of Coin".
Laman caradvice.com.au mengutarakan, hal itu kemungkinan merujuk pada investasi baru-baru ini dari Tesla senilai USD1,5 miliar dalam bentuk bitcoin cryptocurrency.
Menurut pengisian 8-K, kedua eksekutif akan mempertahankan gelar CEO dan CFO yang ada di samping nama baru.
Elon Musk memang suka nyeleneh. Nama putra pertamanya dengan Grimes, dicatat dalam akta kelahiran bernama "X Æ A-12 Musk". Namun, belakangan pasangan itu mengubahnya menjadi "X AE A-XII" setelah tahu bahwa karakter khusus dan angka pada penamaan tersebut dinilai melanggar peraturan di negara bagian California, Amerika Serikat, tempat pasangan ini bermukim.
Pada akta kelahiran, dinyatakan bahwa nama depan sang bayi adalah "X", lalu nama tengahnya "AE A-XII", kemudian nama belakangnya "Musk".
Miliarder eksentrik itu belum menjelaskan alasan langkah anehnya tersebut. Sementara, Kepala Keuangan Tesla, Zach Kirkhorn telah resmi ditunjuk sebagai "Master of Coin".
Laman caradvice.com.au mengutarakan, hal itu kemungkinan merujuk pada investasi baru-baru ini dari Tesla senilai USD1,5 miliar dalam bentuk bitcoin cryptocurrency.
Menurut pengisian 8-K, kedua eksekutif akan mempertahankan gelar CEO dan CFO yang ada di samping nama baru.
Elon Musk memang suka nyeleneh. Nama putra pertamanya dengan Grimes, dicatat dalam akta kelahiran bernama "X Æ A-12 Musk". Namun, belakangan pasangan itu mengubahnya menjadi "X AE A-XII" setelah tahu bahwa karakter khusus dan angka pada penamaan tersebut dinilai melanggar peraturan di negara bagian California, Amerika Serikat, tempat pasangan ini bermukim.
Pada akta kelahiran, dinyatakan bahwa nama depan sang bayi adalah "X", lalu nama tengahnya "AE A-XII", kemudian nama belakangnya "Musk".
(iqb)
Lihat Juga :
