Hino Luncurkan Truk Logistik FLX 260 JW (8x2) dan Bus R 260 AS
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) meluncurkan 2 produk terbaru sekaligus yaitu 1 unit medium duty truck, Hino Ranger FLX 260 JW (8×2) dan bus Hino R 260 AS (Air Suspension) di Hino Total Support Centre, Jatake, Tangerang.
Peluncuran digelar secara virtual dan juga offline yang tetap mengutamakan protokol kesehatan 5 M, dan proses swab antigen bagi seluruh orang yang hadir. Hino Ranger FLX 260 JW 8x2 memiliki bodi ekstra panjang hingga 9.7 meter sehingga mampu membawa muatan yang maksimal secara lebih stabil dan kuat karena pendistribusian beban lebih merata. Selain itu dengan memiliki 4 sumbu roda, truk ini merupakan solusi bagi pebisnis untuk memaksimalkan keuntungan namun tetap sesuai dengan regulasi Over Dimension Over Loading (ODOL).
Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) ditujukan untuk pasar logistik atau kargo karena dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional dengan kapasitas volume dan muatan lebih besar sehingga pengiriman barang dapat dimaksimalkan dengan sekali pengiriman. Truk ini memiiliki panjang 11.950 mm dengan wheelbase 1.850 + 3.880 + 1.350 milimeter dan GVW 32 ton.
Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) dilengkapi dengan Full Air Brake System agar kendaraan dapat mengerem dengan maksimal, Rear Camera untuk membantu pengemudi melihat kondisi di bagian belakang kendaraan sehingga lebih aman ketika akan parkir atau mundur dan Side under mirror untuk membantu melihat di bagian yang tidak terjangkau atau blind spot. Bagi pengemudi, untuk mengurangi kelelahan ketika berkendara, Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) telah dilengkapi dengan Seat Air Suspension yaitu kursi pengemudi dengan suspensi udara yang meningkatkan kenyamanan bagi pengendaranya.
“Efisiensi logistik dan ekosistem yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk Indonesia dapat terus bersaing dengan negara lain. Untuk itu sebagai market leader medium duty truck di Indonesia, Hino turut membantu memperlancar arus logistik dengan produk yang terbaik, atau biasa kami sebut best fit product” Ungkap Masato Uchida, President Director HMSI.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus fokus dalam pembangunan infrastruktur. Sejumlah ruas jalan tol di tanah air yang mencapai ribuan kilometer saat ini sudah beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan sangat mendukung efisiensi logistik. Untuk itu, hari ini Hino meluncurkan 2 unit produk sekaligus untuk mendukung ekosistem Logistik yang sedang dikembangkan oleh pemerintah berjalan dengan lancar, baik itu untuk barang maupun penumpang. Karena 2 kendaraan terbaru ini turut juga dilengkapi dengan fitur Hino Connect yaitu telematics system untuk membantu kinerja operasional bisnis pelanggan seperti melihat lokasi kendaraan melalui GPS, catatan kendaraan ketika beroperasi serta service reminder dan vehicle rule.
“Hino Ranger FLX 260 JW 8x2 ini merupakan bentuk dukungan Hino kepada pemerintah untuk program Zero ODOL. Karena truk ini memiliki pembagian beban merata ke seluruh sumbu roda yang ada sehingga mengurangi berat hanya pada satu titik tumpuan tertentu ke jalan”. Ungkap Santiko Wardoyo, COO - Director HMSI.
Selain meluncurkan truk terbaru, HMSI turut juga meluncurkan big bus terbaru yaitu Hino Bus R 260 AS (Air Suspension). Bus ini dibekali mesin tangguh yang mampu menghasilkan tenaga 260 PS dan torsi 76 kgm / 1.500-rpm yang dialirkan melewati transmisi 6-percepatan.
Selain itu, kelebihan utama bus ini terletak pada sistem suspensi yang sudah menggunakan Wide air suspension untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap transportasi yang nyaman bagi penumpang dan terutama untuk jarak tempuh yang jauh.
Dengan disematkan air suspension pada Hino Bus R 260 AS turut juga menghasilkan peredaman getaran yang lebih baik karena menggunakan udara sebagai fluidanya sehingga mengurangi kebisingan dan getaran dan menambah kenyamanan selama perjalanan.
Masato Uchida mengungkapkan “Produk ini merupakan kolaborasi pengembangan antara Hino dan Adiputro, dimana proses produksi air suspension dan quality control-nya telah disesuaikan dengan standard Hino”.
Hino Bus R 260 AS juga dilengkapi dengan Leveling valve untuk menyamakan ketinggian air bag kiri dan kanan, sehingga membuat operasional kendaraan dapat lebih stabil dan nyaman. Bus ini turut dilengkapi dengan switch pengatur ketinggian Height leveling valve air bag yang berfungsi untuk mengatur ketinggian air bag secara elektrikal pada kendaraan agar bumper depan dan belakang tidak terbentur jalan. Hino Bus R 260 AS (Air Suspension) dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan transportasi seperti armada antar kota antar propinsi, transportasi dalam kota, pariwisata, dan antar jemput karyawan karena bus ini memilki kapasitas hingga 56 tempat duduk.
"Kami meluncurkan Hino Bus R 260 AS (Air Suspension) dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi, serta tidak mengurangi performa saat melaju. Terutama dalam perjalanan jarak jauh ," ujar Santiko Wardoyo.
“Sebagai market leader, dengan produk ini semakin memperlengkap jajaran line up bus kami yang terkenal kuat, bertenaga dan memiliki biaya operasional yang efisien termasuk suku cadang yang terjangkau. tentunya hal ini menjadi nilai tambah untuk bisnis para pengusaha otobus”, tambah Masato Uchida.
Peluncuran digelar secara virtual dan juga offline yang tetap mengutamakan protokol kesehatan 5 M, dan proses swab antigen bagi seluruh orang yang hadir. Hino Ranger FLX 260 JW 8x2 memiliki bodi ekstra panjang hingga 9.7 meter sehingga mampu membawa muatan yang maksimal secara lebih stabil dan kuat karena pendistribusian beban lebih merata. Selain itu dengan memiliki 4 sumbu roda, truk ini merupakan solusi bagi pebisnis untuk memaksimalkan keuntungan namun tetap sesuai dengan regulasi Over Dimension Over Loading (ODOL).
Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) ditujukan untuk pasar logistik atau kargo karena dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional dengan kapasitas volume dan muatan lebih besar sehingga pengiriman barang dapat dimaksimalkan dengan sekali pengiriman. Truk ini memiiliki panjang 11.950 mm dengan wheelbase 1.850 + 3.880 + 1.350 milimeter dan GVW 32 ton.
Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) dilengkapi dengan Full Air Brake System agar kendaraan dapat mengerem dengan maksimal, Rear Camera untuk membantu pengemudi melihat kondisi di bagian belakang kendaraan sehingga lebih aman ketika akan parkir atau mundur dan Side under mirror untuk membantu melihat di bagian yang tidak terjangkau atau blind spot. Bagi pengemudi, untuk mengurangi kelelahan ketika berkendara, Hino Ranger FLX 260 JW (8x2) telah dilengkapi dengan Seat Air Suspension yaitu kursi pengemudi dengan suspensi udara yang meningkatkan kenyamanan bagi pengendaranya.
“Efisiensi logistik dan ekosistem yang terintegrasi sangat dibutuhkan untuk Indonesia dapat terus bersaing dengan negara lain. Untuk itu sebagai market leader medium duty truck di Indonesia, Hino turut membantu memperlancar arus logistik dengan produk yang terbaik, atau biasa kami sebut best fit product” Ungkap Masato Uchida, President Director HMSI.
Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah Indonesia terus fokus dalam pembangunan infrastruktur. Sejumlah ruas jalan tol di tanah air yang mencapai ribuan kilometer saat ini sudah beroperasi dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan sangat mendukung efisiensi logistik. Untuk itu, hari ini Hino meluncurkan 2 unit produk sekaligus untuk mendukung ekosistem Logistik yang sedang dikembangkan oleh pemerintah berjalan dengan lancar, baik itu untuk barang maupun penumpang. Karena 2 kendaraan terbaru ini turut juga dilengkapi dengan fitur Hino Connect yaitu telematics system untuk membantu kinerja operasional bisnis pelanggan seperti melihat lokasi kendaraan melalui GPS, catatan kendaraan ketika beroperasi serta service reminder dan vehicle rule.
“Hino Ranger FLX 260 JW 8x2 ini merupakan bentuk dukungan Hino kepada pemerintah untuk program Zero ODOL. Karena truk ini memiliki pembagian beban merata ke seluruh sumbu roda yang ada sehingga mengurangi berat hanya pada satu titik tumpuan tertentu ke jalan”. Ungkap Santiko Wardoyo, COO - Director HMSI.
Selain meluncurkan truk terbaru, HMSI turut juga meluncurkan big bus terbaru yaitu Hino Bus R 260 AS (Air Suspension). Bus ini dibekali mesin tangguh yang mampu menghasilkan tenaga 260 PS dan torsi 76 kgm / 1.500-rpm yang dialirkan melewati transmisi 6-percepatan.
Selain itu, kelebihan utama bus ini terletak pada sistem suspensi yang sudah menggunakan Wide air suspension untuk menjawab kebutuhan konsumen terhadap transportasi yang nyaman bagi penumpang dan terutama untuk jarak tempuh yang jauh.
Dengan disematkan air suspension pada Hino Bus R 260 AS turut juga menghasilkan peredaman getaran yang lebih baik karena menggunakan udara sebagai fluidanya sehingga mengurangi kebisingan dan getaran dan menambah kenyamanan selama perjalanan.
Masato Uchida mengungkapkan “Produk ini merupakan kolaborasi pengembangan antara Hino dan Adiputro, dimana proses produksi air suspension dan quality control-nya telah disesuaikan dengan standard Hino”.
Hino Bus R 260 AS juga dilengkapi dengan Leveling valve untuk menyamakan ketinggian air bag kiri dan kanan, sehingga membuat operasional kendaraan dapat lebih stabil dan nyaman. Bus ini turut dilengkapi dengan switch pengatur ketinggian Height leveling valve air bag yang berfungsi untuk mengatur ketinggian air bag secara elektrikal pada kendaraan agar bumper depan dan belakang tidak terbentur jalan. Hino Bus R 260 AS (Air Suspension) dapat digunakan untuk berbagai kebutuhan transportasi seperti armada antar kota antar propinsi, transportasi dalam kota, pariwisata, dan antar jemput karyawan karena bus ini memilki kapasitas hingga 56 tempat duduk.
"Kami meluncurkan Hino Bus R 260 AS (Air Suspension) dengan tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi, serta tidak mengurangi performa saat melaju. Terutama dalam perjalanan jarak jauh ," ujar Santiko Wardoyo.
“Sebagai market leader, dengan produk ini semakin memperlengkap jajaran line up bus kami yang terkenal kuat, bertenaga dan memiliki biaya operasional yang efisien termasuk suku cadang yang terjangkau. tentunya hal ini menjadi nilai tambah untuk bisnis para pengusaha otobus”, tambah Masato Uchida.
(wbs)