Pasar Automotif Turun, Xenia Duduki Peringkat Ke-3 Segmen MPV Low
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) , sepanjang Januari hingga April 2020, penjualan ritel pasar automotif nasional mencapai 243.000 unit atau turun 28,5% dibandingkan periode yang sama 2019. (Baca juga: Mitsubishi Berikan Penawaran Khusus Bagi Tenaga Medis yang Membeli Mobil )
Faktor utama penurunan dikarenakan kondisi pasar yang sulit, akibat imbas dari pandemik COVID-19. Daihatsu juga tak luput dari gejolak pasar tersebut.
Selama empat bulan pertama di 2020, penjualan Daihatsu juga mengalami penurunan 26,9% dengan total penjualan ritel 44.346 unit.
Meskipun terdapat penurunan secara volume pada pasar automotif, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikkan pangsa pasar menjadi 18,2%.
Misalnya pada segmen MPV Low. Segmen ini mengalami penurunan, tapi masih menjadi kontributor terbesar di pasar automotif Indonesia. Tercatat, penjualan ritel pada Januari-April 2020, MPV Low berkontribusi sekitar 20,8% dari total pasar automotif Indonesia.
Pada periode yang sama, Daihatsu Xenia menobatkan diri sebagai mobil MPV Low terlaris ke-3. Model telah terjual lebih dari 5.000 unit dengan pangsa pasar 10,1% selama empat bulan.
“Hal ini membuktikan bahwa Xenia yang telah berkiprah selama lebih dari 16 tahun, tetap dipercaya menjadi salah satu mobil MPV terbaik pilihan keluarga dan masyarakat Indonesia,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resminya, Rabu (20/5/2020).
Sejak diluncurkan pada 2004 silam hingga April 2020, Daihatsu Xenia telah terjual lebih dari 670.000 unit. Segmen MPV Low cukup menarik banyak pemain di industri automotif Tanah Air. Pada 2004 hanya ada dua merek, sekarang ada tujuh merek yang bersaing di segmen tersebut.
“Kami bersyukur, walaupun sudah 16 tahun sejak pertama kali diluncurkan pada 2004, di segmen MPV Low, Daihatsu Xenia masih tetap dipercaya dan menjadi yang terlaris ke-3 dipilih oleh masyarakat Indonesia per YTD (year to date) April 2020,” pungkas Amelia.
Faktor utama penurunan dikarenakan kondisi pasar yang sulit, akibat imbas dari pandemik COVID-19. Daihatsu juga tak luput dari gejolak pasar tersebut.
Selama empat bulan pertama di 2020, penjualan Daihatsu juga mengalami penurunan 26,9% dengan total penjualan ritel 44.346 unit.
Meskipun terdapat penurunan secara volume pada pasar automotif, penjualan Daihatsu selama empat bulan mengalami kenaikkan pangsa pasar menjadi 18,2%.
Misalnya pada segmen MPV Low. Segmen ini mengalami penurunan, tapi masih menjadi kontributor terbesar di pasar automotif Indonesia. Tercatat, penjualan ritel pada Januari-April 2020, MPV Low berkontribusi sekitar 20,8% dari total pasar automotif Indonesia.
Pada periode yang sama, Daihatsu Xenia menobatkan diri sebagai mobil MPV Low terlaris ke-3. Model telah terjual lebih dari 5.000 unit dengan pangsa pasar 10,1% selama empat bulan.
“Hal ini membuktikan bahwa Xenia yang telah berkiprah selama lebih dari 16 tahun, tetap dipercaya menjadi salah satu mobil MPV terbaik pilihan keluarga dan masyarakat Indonesia,” kata Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), dalam keterangan resminya, Rabu (20/5/2020).
Sejak diluncurkan pada 2004 silam hingga April 2020, Daihatsu Xenia telah terjual lebih dari 670.000 unit. Segmen MPV Low cukup menarik banyak pemain di industri automotif Tanah Air. Pada 2004 hanya ada dua merek, sekarang ada tujuh merek yang bersaing di segmen tersebut.
“Kami bersyukur, walaupun sudah 16 tahun sejak pertama kali diluncurkan pada 2004, di segmen MPV Low, Daihatsu Xenia masih tetap dipercaya dan menjadi yang terlaris ke-3 dipilih oleh masyarakat Indonesia per YTD (year to date) April 2020,” pungkas Amelia.
(iqb)