Tertekan Pandemi, Yamaha Optimis Penjualan Motor Meningkat Tahun Ini
loading...
Foto/dok
A
A
A
JAKARTA - Seperti diketahui, ketika pandemi Covid-19 mulai mewabah di Indonesia pada Maret tahun lalu, penjualan di industri otomotif mengalami penurunan yang signifikan. Tak hanya roda empat, imbas serupa juga dirasakan pada roda dua.
Kemudian penjualan perlahan berangsung membaik. Meski begitu, hingga saat ini penjualan tetap tak sebagus sebelum pandemik. Para agen tunggal pemegang merek (ATPM) tetap harus memutar otak agar penjualannya laris.
Terlepas dari berbagai tantangan berat yang dihadapi, Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), mengaku optimis dengan proyeksi pasar roda dua di tahun ini.
"Kita optimis. Sekarang (penjualan mulai) naik terus," ungkap Anton, belum lama ini, di Jakarta.
Anton menuturkan, di awal pandemik masyarakat cenderung menahan untuk tidak membeli motor baru. Tetapi sekarang sudah terlihat mulai banyak permintaan.
Anton menilai, motor saat ini sudah menjadi pilihan transportasi yang nyaman bagi konsumen, dibandingkan transportasi umum. "Ini bukti buying power masih banyak," imbuhnya.
Anton juga mengutarakan, sebagai upaya meraup pasar, pihaknya akan terus mengeluarkan produk-produk baru. Sepanjang tahun lalu, Yamaha meluncurkan sekitar 14 produk baru. Namun, Anton tak bisa memastikan berapa produk yang akan diluncurkan tahun ini.
"Tahun ini saya tidak bisa ngomong (jumlah produk yang akan diluncurkan). Yang pasti kita berusaha memberikan yang terbaik ke konsumen," tandasnya.
Kemudian penjualan perlahan berangsung membaik. Meski begitu, hingga saat ini penjualan tetap tak sebagus sebelum pandemik. Para agen tunggal pemegang merek (ATPM) tetap harus memutar otak agar penjualannya laris.
Terlepas dari berbagai tantangan berat yang dihadapi, Antonius Widiantoro, Manager Public Relation, YRA, & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM), mengaku optimis dengan proyeksi pasar roda dua di tahun ini.
"Kita optimis. Sekarang (penjualan mulai) naik terus," ungkap Anton, belum lama ini, di Jakarta.
Anton menuturkan, di awal pandemik masyarakat cenderung menahan untuk tidak membeli motor baru. Tetapi sekarang sudah terlihat mulai banyak permintaan.
Anton menilai, motor saat ini sudah menjadi pilihan transportasi yang nyaman bagi konsumen, dibandingkan transportasi umum. "Ini bukti buying power masih banyak," imbuhnya.
Anton juga mengutarakan, sebagai upaya meraup pasar, pihaknya akan terus mengeluarkan produk-produk baru. Sepanjang tahun lalu, Yamaha meluncurkan sekitar 14 produk baru. Namun, Anton tak bisa memastikan berapa produk yang akan diluncurkan tahun ini.
"Tahun ini saya tidak bisa ngomong (jumlah produk yang akan diluncurkan). Yang pasti kita berusaha memberikan yang terbaik ke konsumen," tandasnya.
(ysw)
Lihat Juga :
