Porsche Gunakan Perangkat Lunak Game dalam Membuat Mobil Baru

STUTTGART - Perusahaan mobil asal Jerman Porsche membuat terobosan baru dengan menggunakan perangkat lunak atau sofware dalam membuat dan menguji mobil-mobil baru. Disebutkan Carbuzz Porsche saat ini menggunakan sofwatre Unreal milik Epic Games dalam proses pengembangan mobil-mobil terbaru mereka.

Diketahui Epic Games dan Unreal bukan nama baru bagi penggemar game. Lewat software Unreal, Epic Games membuat games yang sangat digemari oleh masyarakat yakni Fortnite. Lalu apa gunanya sofware Unreal itu buat Porsche?





Dalam pekerjaannya, membuat mobil, Porsche justru memanfaatkan software itu untuk mendapatkan sistem bantuan pengemudi. Perangkat lunak itu juga dapat dimanfaatkan oleh para desainer Porsche dalam memvisualisasikan berbagai komponen yang akan digunakan dalam pembuatan mobil baru.

"Perangkat lunak dari games menawarkan teknologi kreasi lingkungan yang sempurna untuk menstimulasi sistem bantuan pengemudi sebagai fitur standar," ujar Frank Sayer, Senior Manager Virtual Vehicle Development at Porsche Engineering

Tidak hanya itu, konsumen Porsche juga akan mendapatkan keuntungan karena bisa merasakan langsung secara virtual bagaimana rasanya berada di dalam mobil yang telah mereka pesan. Jauh sebelum mobil itu benar-benar diproduksi secara utuh.

Namun keuntungan sebenarnya yang sangat terasa buat Porsche, dari perangkat lunak itu adalah kemampuan untuk melakukan uji coba mobil baru secara virtual. Pasalnya perangkat lunak Unreal akan bisa menciptakan kondisi jalan secara tiga dimensi. Berkat mesin game itu Porsche bisa mempelajari bagaimana respons mobil di berbagai kondisi jalan yang mereka siapkan.





Jadinya penguji mobil Porsche tidak perlu repot-repot menguji mobil baru di jalan yang sesungguhnya. Mereka bahkan bisa mengulang-ulang kondisi jalan sesuai dengan keinginan agar dapat lebih dalam mempelajari cara mobil merespons kondisi tersebut.

Dari segi lingkungan, Porsche juga berhasil menekan jejak karbon dalam proses produksi mobil baru mereka. Pasalnya emisi yang dihasilkan, saat proses pengujian dilakukan, jadi berkurang.

"Banyak waktu terbuang ketika pengujian jalan dilakukan. Kini berkat perangkat lunak ini semuanya jadi bisa diminimalkan," jelas Ionut Alex Tripon, Virtual Test Engineer Porsche.