Mitsubishi Minta Jatah Model Renault untuk Penuhi Pasar China
loading...
A
A
A
BEIJING - Mitsubishi mulai memaksimalkan keunggulan aliansinya dengan Renault dan Nissan. Baru-baru ini, pembuat kendaraan Jepang mengumumkan akan meluncurkan dua model yang bersumber dari Renault untuk pasar Eropa, sementara konsumen di China akan menerima crossover listrik baru.
Seperti dilansir dari Xedong, Dibangun oleh perusahaan patungan antara Guangzhou Automobile Group (GAC) dan Mitsubishi Corporation, mesin tersebut akan menggunakan kembali nama Airtrek yang sudah lama hilang karena diganti dengan Outlander. BACA JUGA - Laut Stabil, Hasil Riset Minta Penduduk Bumi Harus Waspada
Airtrek bertenaga listrik sepenuhnya diperkenalkan di acara Shanghai Auto 2021. Sekilas, Airtrek akan diposisikan dengan jelas di antara model Outlander dan Eclipse Cross. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, tetapi mesin tersebut diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Menjadi crossover keempat Mitsubishi di China, Airtrek akan dikenal sebagai SUV e-cruising yang dibangun berdasarkan tiga elemen utama yaitu Electric, Expanding, dan Expressive. Menurut Mitsubishi, SUV tersebut menonjolkan citra yang canggih dan mengaplikasikan bahasa desain yang menjadi ciri khas model baru Mitsubishi.
Buktinya, desain agresif Dynamic Shield berlanjut pada Airtrek dengan lapisan lampu depan dan gril depan yang tertutup. SUV tersebut juga dilengkapi dengan roof rail. Sedangkan bagian belakang dilengkapi dengan desain lampu dan spoiler berbentuk L tipis.
"Kami mengembangkan Airtrek agar pelanggan dapat menikmati petualangan tanpa batas," kata Pejabat Pemasaran dan Eksekutif Global Mitsubishi, John Signoriello.
Kemungkinan besar Airtrek dibangun di atas platform modular CMF-EV yang digerakkan oleh penggerak roda depan atau penggerak semua roda e-4ORCE. Didukung oleh 388hp, mesin ini dikatakan mampu menempuh jarak sejauh 610 km dengan sekali pengisian daya.
Seperti dilansir dari Xedong, Dibangun oleh perusahaan patungan antara Guangzhou Automobile Group (GAC) dan Mitsubishi Corporation, mesin tersebut akan menggunakan kembali nama Airtrek yang sudah lama hilang karena diganti dengan Outlander. BACA JUGA - Laut Stabil, Hasil Riset Minta Penduduk Bumi Harus Waspada
Airtrek bertenaga listrik sepenuhnya diperkenalkan di acara Shanghai Auto 2021. Sekilas, Airtrek akan diposisikan dengan jelas di antara model Outlander dan Eclipse Cross. Tidak ada rincian lebih lanjut yang diberikan, tetapi mesin tersebut diharapkan akan diluncurkan pada akhir tahun ini.
Menjadi crossover keempat Mitsubishi di China, Airtrek akan dikenal sebagai SUV e-cruising yang dibangun berdasarkan tiga elemen utama yaitu Electric, Expanding, dan Expressive. Menurut Mitsubishi, SUV tersebut menonjolkan citra yang canggih dan mengaplikasikan bahasa desain yang menjadi ciri khas model baru Mitsubishi.
Buktinya, desain agresif Dynamic Shield berlanjut pada Airtrek dengan lapisan lampu depan dan gril depan yang tertutup. SUV tersebut juga dilengkapi dengan roof rail. Sedangkan bagian belakang dilengkapi dengan desain lampu dan spoiler berbentuk L tipis.
"Kami mengembangkan Airtrek agar pelanggan dapat menikmati petualangan tanpa batas," kata Pejabat Pemasaran dan Eksekutif Global Mitsubishi, John Signoriello.
Kemungkinan besar Airtrek dibangun di atas platform modular CMF-EV yang digerakkan oleh penggerak roda depan atau penggerak semua roda e-4ORCE. Didukung oleh 388hp, mesin ini dikatakan mampu menempuh jarak sejauh 610 km dengan sekali pengisian daya.
(wbs)