Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto

Jum'at, 04 Juni 2021 - 05:00 WIB
loading...
Mereka yang Pernah Memiliki...
Lamborghini saat ini dipegang oleh Audi dengan payung grup otomoti Volkswagen AG. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Niatan perusahaan Swiss, Quantum Group memiliki Lamborghini jadi pemberitaan menarik belakangan ini. Pasalnya setelah tawaran Rp121 Triliun ditolak, Quantum Group justru meningkatkan tawaran menjadi Rp168 Triliun.

Quantum Group beralasan memiliki Lamborghini merupakan salah satu cara mereka dalam mengakselerasi elektrifikasi dalam tubuh perusahaan mereka. Pasalnya dalam tubuh Quantum Group terdapat perusahaan otomotif, Piech Automotive yang memang fokus pada industri mobil listrik.



Hanya saja keinginan Rea Stark dan Anton Piech yang ada di Quantum Group justru hangus karena tawaran menggiurkan itu justru ditolak oleh Volkswagen AG dan Audi. Padahal jika berhasil duo Rea Stark dan Anton Piech justru akan menambah panjang daftar orang-orang dan perusahaan yang pernah memiliki Lamborghini.

Nah, berikut ini para pemilik Lamborghini selain dari pendiri Lamborghini itu sendiri Ferrucio Lamborghini yang memimpi Lamborghini dari 1963 hingga 1972.

Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer (1972-1977)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Setelah didirikan oleh Ferucio Lamborghini pada 1963, Lamborghini akhirnya dijual pada 1972 kepada pasangan pengusahan Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer. Krisis yang terjadi di Eropa merupakan upaya Feruccio Lamborghini menyelamatkan perusahaan mobil berlogo Banteng Ngamuk itu. Di saat yang bersamaan dia juga ingin kembali fokus pada bidang usaha yang sangat dicintai selain otomotif, traktor. Kebetulan dia mendapatkan proyek besar pengadaan traktor untuk Bolivia. Sayangnya proyek itu gagal dan Feruccio Lamborghini hanya bisa melihat perusahaan yang dia didirikan dipegang orang lain.

Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer diketahui merupakan pensiunan pengusaha dari Swiss. Di tangan keduanya Lamborghini menghasilkan mobil-mobil klasik Lamborghini seperti Countach, Espada dan Uracco S.

Pemerintah Italia (1977-1984)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Di tangan Georges-Henri Rosetti dan Rene Leimer Lamborghini banyak melakukan aktivitas bisnis yang tidak menguntungkan. Alhasil pada 19977 Lamborghini menyatakan bangkrut. Peristiwa itu berujung pada perselisihan yang ingin memegang Lamborgini. Akhirnya pemerintah Italia campur tangan dan memegang untuk sementara waktu aktivitas bisnis Lamborghini. Sayang, pemerintah Italia justru sangat enggan mengurus Lamborghini. Alhasil periode ini sama sekali tidak menghasilkan mobil yang legendaris buat Lamborghini.

Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran (1984-1987)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Pemerintah Italia pada 1984 akhirnya menjual Lamborghini pada dua orang pengusaha muda berumur 20 tahunan Patrick Mimran dan Jean-Claude Mimran. Keduanya merupakan anak dari keluarga kaya raya pengusaha gula bernama Mimran di Afrika. Kedua anak muda ini justru bertolak belakang dengan gaya Lamborghini yang ekslusif.

Mereka membuat sebuah mobil yang bisa dimiliki semua orang bernama Lamborghini Jalpa. Selain itu mereka juga memodernisasi tampilan dari Lamborghini Countach. Sayang, keduanya justru menjual Lamborghini karena memang tidak punya passion pada otomotif. Patrick Mimran justru fokus pada dunia seni sedangkan saudaranya Jean-Claude Mimran kembali fokus pada bisnis agrikultur.

Chrysler Corporation (1987-1994)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Dua bersaudara Mimran menjual Lamborghini pada 1984 kepada perusahaan Amerika Serikat, Chrysler Corporation. Di tangan Chrysler akhirnya Lamborghini berada di tangan pelaku industri yang sangat fokus pada perkembangan dunia otomotif. Di tangan Chrysler, Lamborghini mulai menjalankan bisnis otomotif secara moderen. Pembukaan dealer dilakukan di berbagai negara di dunia termasuk di Amerika. Uang yang sangat besar disuntikkan untuk pengembangan produk mulai dari mobil konsep keluarga Lamborghini hingga produksi massal mobil legendaris Lamborghini Diablo.

Tommy Soeharto dan Setiawan Djody (1994-1998)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Krisis ekonomi global berdampak besar pada penjualan mobil. Hal itu juga membuat Chrysler perlu melakukan penyederhanaan. Salah satu perusahaan mobil yang terpaksa mereka jual adalah Lamborghini. Perusahaan Amerika itu kemudian menjual Lamborgini ke sebuah perusahaan yang terdaftar di Bermuda bernama MegaTech. Nyatanya MegaTech adalah sebuah perusahaan milik konglomerasi SEDTCO Pty yang dimanajeri oleh Setiawan Djodi dan Tommy Soeharto.

Setiawan Djody, yang mempunyai saham sebesar 35% American supercar manufacturer Vector Motors, berpikir supaya Vector dan Lamborghini bisa berkolaborasi untuk keuntungan bersama. Setelah MegaTech membeli Lamborghini dari Chrysler pada saat itu penjualan Lamborghini mulai bagus tapi tahun 1995 Tommy Soeharto melakukan restrukturisasi dan dia menguasai 60% saham dan perusahaan Malaysia MyCom Bhd 40%.

Tahun 1997 Indonesia dilanda krisis ekonomi yang hebat. Tommy Soeharto dan Setiawan Djody terpaksa harus menjual lagi pabrik Lamborghini itu tahun 1998 dan pembelinya adalah perusahaan mobil Audi milik Jerman

Audi AG (1998 - sekarang)
Mereka yang Pernah Memiliki Lamborghini, Ada Nama Setiawan Djody dan Tommy Soeharto


Setelah dibeli dari Tommy Soeharto dan Setiawan Djody, Lamborghini hingga kini masih dimiliki oleh Audi AG. Begitu juga ketika Volkswagen AG membeli Audi AG. Otomatis seluruh perusahaan yang dimiliki oleh Audi AG juga dipegang oleh perusahaan otomotif yang berbasis di Wolfsburg itu. Di tangan Volkswagen dan Audi, Lamborghini menjelma menjadi salah satu produsen mobil sport terpenting di dunia. Mobil-mobil mereka mulai dari Gallardo, Murciellago, Aventador, Huracan, Urus dan Sian dibuat di era Vjjjolskwagen dan Audi.
(wsb)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Audi Pertimbangkan Kembali...
Audi Pertimbangkan Kembali ke Segmen Mobil Sport
Daftar 23 Kendaraan...
Daftar 23 Kendaraan Mewah Koleksi Raffi Ahmad, Berisikan Merek Mobil dan Motor Ternama
Cadillac LYRIQ-V Bakal...
Cadillac LYRIQ-V Bakal Jadi Mobil Tanpa Bensin pada 2026
Lotus Emira Akan Menjadi...
Lotus Emira Akan Menjadi 3 Model pada 2025
Lamborghini dengan Mesin...
Lamborghini dengan Mesin Honda Pertama di Dunia Dikenalkan
Beli Mobil Mewah Makin...
Beli Mobil Mewah Makin Sultan! PPN 12% Berlaku Tahun Depan!
Brabus Kenalkan Mobil...
Brabus Kenalkan Mobil Berfasilitas Kondominium, Ini Spek Super Mewahnya
Mercedes-Benz Past II...
Mercedes-Benz Past II Future Spesial Edition Berdesain Army Klasik Diluncurkan
Mobil Biasa Lesu, Mobil...
Mobil Biasa Lesu, Mobil Mewah Toyota Malah Laris Manis! Sultan Emang Beda!
Rekomendasi
Raffi Ahmad dan Nagita...
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Hadiri Open House Prabowo di Istana Negara
Pecah Rekor Lagi, Harga...
Pecah Rekor Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp1.826.000 per Gram
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
Drama 8 Gol di Bernabeu!...
Drama 8 Gol di Bernabeu! Real Madrid Lolos ke Final Copa del Rey Lewat Extra Time
Hadapi Arus Balik, Jasa...
Hadapi Arus Balik, Jasa Marga Siapkan Pengalihan Lalin dari Transjawa ke Jakarta
4 Amalan Ringan Kaum...
4 Amalan Ringan Kaum Wanita Berpahala, Nomor 4 Malah Sering Dilanggar
Berita Terkini
Kenapa setelah Ganti...
Kenapa setelah Ganti Kampas Rem Jadi Tidak Pakem?
14 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Panduan Lengkap Tarif Tol Trans Jawa dan Strategi Perjalanan!
15 jam yang lalu
Volvo Panggil Pulang...
Volvo Panggil Pulang Mantan CEO Hakan Samuelsson: Jurus Pamungkas Hadapi Badai Industri Otomotif!
16 jam yang lalu
Jakarta Ditinggal Jutaan...
Jakarta Ditinggal Jutaan Kendaraan: Arus Mudik Lebaran 2025 Pecahkan Rekor!
16 jam yang lalu
Prediksi Puncak Arus...
Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2025: Catat Tanggalnya!
17 jam yang lalu
Mobil Listrik Punya...
Mobil Listrik Punya Layar Canggih, ADAS, dan Kursi Pijat yang Bikin Pemudik Lupa Capek
18 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved