Hal-Hal yang harus Dipersiapkan sebelum Melakukan Touring
loading...
A
A
A
JAKARTA - Touring merupakan kegiatan yang biasa dilakukan oleh bikers. Menunggangi roda dua dalam jarak jauh bersama-sama merupakan salah satu aktivitas yang menyenangkan.
Namun, dalam melaksanakan kegiatan touring, khususnya yang menempuh jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer dan memakan waktu cukup lama, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bikers.
Mulai dari segi kondisi motor, kesiapan pengendara, sampai dengan pemahaman rute jalan yang akan dilalui.
“Persiapan touring cukup banyak dan tidak bisa dianggap sepele demi menunjang keselamatan dan kenyamanan di sepanjang perjalanan,” kata Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangannya, Minggu (13/6/2021).
Bagi para pecinta touring, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan versi Yamaha.
1. Cek kondisi kendaraan
Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan kondisi motor yang prima. Oleh karena itu, sebelum melakukan touring pastikan sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor, seperti ban, oli, aki dan lainnya.
Agar mempermudah, tidak ada salahnya membawa motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan dan perawatan berkala.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Menjelang hari keberangkatan touring, siapkan fisik sebaik mungkin.
Caranya dengan tidur yang cukup dan jaga asupan makanan serta minuman, untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara. Dan jangan coba memaksakan diri ketika merasa lelah diperjalanan, berhenti sejenak untuk istirahat guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
3. Kenali rute perjalanan
Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko kecelakaan di jalan. Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati, kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kehati-hatian saat melintas di daerah yang rawan kecelakaan.
Seperti jalan berlubang, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam, hingga wilayah yang minim penerangan dan rambu lalu lintas.
Dan jika memang minim informasi terkait jalur touring, manfaatkan teknologi GPS atau digital maps untuk mendapat sedikit gambaran rute.
4. Patuhi rambu lalu lintas dan marka jalan
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi Krambu lalu lintas dan marka jalan.
Padahal, dengan mau mengikuti rambu dan marka yang ada, kita dapat berkendara secara lebih teratur dan terkontrol serta menghormati sesama pengguna jalan.
5. Gunakan riding gear yang layak
Riding gear yang layak dan terstandarisasi menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khsususnya saat touring jarak jauh.
Karena dengan mengenakan riding gear yang lengkap dan benar, dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir dampak luka yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan.
Namun, dalam melaksanakan kegiatan touring, khususnya yang menempuh jarak ratusan atau bahkan ribuan kilometer dan memakan waktu cukup lama, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh bikers.
Mulai dari segi kondisi motor, kesiapan pengendara, sampai dengan pemahaman rute jalan yang akan dilalui.
“Persiapan touring cukup banyak dan tidak bisa dianggap sepele demi menunjang keselamatan dan kenyamanan di sepanjang perjalanan,” kata Antonius Widiantoro, Manager of Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, dalam keterangannya, Minggu (13/6/2021).
Bagi para pecinta touring, berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan versi Yamaha.
1. Cek kondisi kendaraan
Perjalanan jarak jauh tentu memerlukan kondisi motor yang prima. Oleh karena itu, sebelum melakukan touring pastikan sudah melakukan pengecekan terhadap seluruh komponen motor, seperti ban, oli, aki dan lainnya.
Agar mempermudah, tidak ada salahnya membawa motor ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan pengecekan dan perawatan berkala.
2. Pastikan kondisi tubuh sehat
Hal lain yang tidak kalah penting adalah memastikan kondisi badan dalam keadaan sehat. Menjelang hari keberangkatan touring, siapkan fisik sebaik mungkin.
Caranya dengan tidur yang cukup dan jaga asupan makanan serta minuman, untuk meningkatkan konsentrasi ketika berkendara. Dan jangan coba memaksakan diri ketika merasa lelah diperjalanan, berhenti sejenak untuk istirahat guna memulihkan kembali tenaga dan konsentrasi.
3. Kenali rute perjalanan
Memahami kondisi dan karakter jalan yang akan dilewati merupakan salah satu cara untuk meminimalisir resiko kecelakaan di jalan. Karena dengan mengetahui rute yang akan dilewati, kita dapat menghindari atau berkendara dengan penuh kehati-hatian saat melintas di daerah yang rawan kecelakaan.
Seperti jalan berlubang, tikungan tajam, tanjakan dan turunan curam, hingga wilayah yang minim penerangan dan rambu lalu lintas.
Dan jika memang minim informasi terkait jalur touring, manfaatkan teknologi GPS atau digital maps untuk mendapat sedikit gambaran rute.
4. Patuhi rambu lalu lintas dan marka jalan
Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan di jalan adalah karena minimnya kesadaran pengendara untuk mau mematuhi Krambu lalu lintas dan marka jalan.
Padahal, dengan mau mengikuti rambu dan marka yang ada, kita dapat berkendara secara lebih teratur dan terkontrol serta menghormati sesama pengguna jalan.
5. Gunakan riding gear yang layak
Riding gear yang layak dan terstandarisasi menjadi barang wajib yang harus dikenakan secara lengkap ketika sedang berkendara, khsususnya saat touring jarak jauh.
Karena dengan mengenakan riding gear yang lengkap dan benar, dapat mencegah atau setidaknya meminimalisir dampak luka yang diderita tubuh ketika mengalami kecelakaan di jalan.
(wsb)