Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pahami Spooring dan Balancing Pada Mobil dan Cara Mendeteksinya
loading...
Setiap kendaraan roda empat akan mengeluarkan gejala khusus di bagian kaki-kaki apabila memerlukan spooring dan balanciing. Foto/IST
A
A
A
JAKARTA - Jika Anda ke bengkel pernahkah mendenger istilah spooring dan balancing pada kendaraan. Jika iya apa fungsi dari istilah tersebut untuk mobil Anda. Ini penting dilakukan untuk kenyamanan berkendara Anda.
Pada dasarnya itu tertuju kepada ban dan juga stir pada mobil. Dengan melakukan balancing dan spooring, maka kenyamanan serta kestabilan mobil akan lebih optimal dan performa mobil bisa terkendali dengan baik. Namun ketika Anda mengalami kondisi setir yang sulit untuk dikendalikan, tentu akan dapat membahayakan keselamatan.
Biasanya itu timbul dikarenakan perawatan yang tidak maksimal sehingga jika dibiarkan maka akan terjadi kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil. Untuk memperbaiki kaki-kaki mobil yang rusak, maka Anda bisa melakukan spooring dan balancing.
Berikut ini dilansir dari wuling.id pengertian spooring dan balancing pada kendaraan ;
Apa itu spooring?
![Pahami Spooring dan Balancing Pada Mobil dan Cara Mendeteksinya]()
Spooring adalah dimana posisi stir mobil tidak sama dengan posisi roda, maka laju mobil tidak stabil dan dengan mudah berubah arah dengan sendirinya. Jika itu terjadi pada kendaraan Anda maka anda harus lakukan proses spooring. Pastikan setel posisi roda ke bagian yang ideal, sehingga mobil bisa melaju dengan stabil dan seimbang.
Spooring ban menjadi proses perbaikan dengan mengatur front wheel alignment. Hal ini sangat berkaitan dengan sudut camber dan caster roda bagian depan mobil. Ini harus dilakukan secara rutin karena spooring ini merupakan bagaian dari perawatan kaki-kaki mobil.
Biasanya bengkel resmi atau professional menyarankan spooring setiap jarak 20.000km. Dengan melakukan spooring maka akan membuat kondisi ban dan kaki-kaki menjadi awet.
Namun tak perlu khawatir, Berikut ini dapat di deteksi tanda-tanda bahwa kendaraan Anda mesti dilakukan spooring;
· Ban belakang tidak lurus atau sejajar
· Ban belakang bergeser
· Setir condong ke sisi kiri atau kanan
· Setir sulit dikendalikan
· Adanya getaran pada mobil
· Permukaan ban yang tidak rata
- Terdapat salah satu ban yang aus
· Posisi roda yang miring
Pada dasarnya itu tertuju kepada ban dan juga stir pada mobil. Dengan melakukan balancing dan spooring, maka kenyamanan serta kestabilan mobil akan lebih optimal dan performa mobil bisa terkendali dengan baik. Namun ketika Anda mengalami kondisi setir yang sulit untuk dikendalikan, tentu akan dapat membahayakan keselamatan.
Biasanya itu timbul dikarenakan perawatan yang tidak maksimal sehingga jika dibiarkan maka akan terjadi kerusakan pada bagian kaki-kaki mobil. Untuk memperbaiki kaki-kaki mobil yang rusak, maka Anda bisa melakukan spooring dan balancing.
Berikut ini dilansir dari wuling.id pengertian spooring dan balancing pada kendaraan ;
Apa itu spooring?
Spooring adalah dimana posisi stir mobil tidak sama dengan posisi roda, maka laju mobil tidak stabil dan dengan mudah berubah arah dengan sendirinya. Jika itu terjadi pada kendaraan Anda maka anda harus lakukan proses spooring. Pastikan setel posisi roda ke bagian yang ideal, sehingga mobil bisa melaju dengan stabil dan seimbang.
Spooring ban menjadi proses perbaikan dengan mengatur front wheel alignment. Hal ini sangat berkaitan dengan sudut camber dan caster roda bagian depan mobil. Ini harus dilakukan secara rutin karena spooring ini merupakan bagaian dari perawatan kaki-kaki mobil.
Biasanya bengkel resmi atau professional menyarankan spooring setiap jarak 20.000km. Dengan melakukan spooring maka akan membuat kondisi ban dan kaki-kaki menjadi awet.
Namun tak perlu khawatir, Berikut ini dapat di deteksi tanda-tanda bahwa kendaraan Anda mesti dilakukan spooring;
· Ban belakang tidak lurus atau sejajar
· Ban belakang bergeser
· Setir condong ke sisi kiri atau kanan
· Setir sulit dikendalikan
· Adanya getaran pada mobil
· Permukaan ban yang tidak rata
- Terdapat salah satu ban yang aus
· Posisi roda yang miring
Explore More