Mobil Magnet di Fast and Furious 9 Dikritik karena Langgar Teori Fisika

Senin, 14 Juni 2021 - 22:00 WIB
loading...
Mobil Magnet di Fast and Furious 9 Dikritik karena Langgar Teori Fisika
Salah satu mobil berkekuatan magnet yang ditampilkan di film F9 adalah Dodge Charger yang dikendarai Vin Diesel. Foto/IST
A A A
JAKARTA - Adegan mobil magnet yang ada di film Fast and Furious 9 atau F9 dikritik oleh fisikiwan dari California Academy of Sciences, Aaron White karena banyak melanggar teori fisika. Hal itu diungkap pleh Aaron White melalui kanal YouTube miliknya dimana dia melihat ada banyak kejanggalan dari adegan mobil magnet yang dilakoni oleh para pemeran film F9.

Pertama, White menunjukkan bahwa magnet memang memiliki daya tarik yang sangat kuat terutama untuk benda-benda yang ada di dekatnya. Tetapi kekuatan itu akan melemah seiring bertambahnya jarak magnet dengan benda yang ada di sekitarnya. Jadi tidak ada magnet mana pun yang sangat kuat untuk menarik mobil yang diperlihatkan di film F9.



Selain itu, dia juga merasa aneh dengan target benda yang ditarik oleh magnet di mobil. Nyatanya magnet tersebut sangat selektif dalam menarik benda-benda yang ada di sekitar mobil berisi magnet.



Padahal menurutnya medan magnet yang dihasilkan akan berbentuk bola sehingga apa pun yang ada di dalamnya akan ditarik. Memang ada beberapa adegan dimana beberapa barang ikut ketarik oleh magnet. Hanya saja sekali lagi, sutradara film justru selektif dalam memilih barang yang kena tarik magnet. "Kenyatannya di dunia nyata, medan magnet yang sengaja dihasilkan tidak akan mampu menarik barang yang jaraknya di luar medan magnet," jelasnya.

Mobil Magnet di Fast and Furious 9 Dikritik karena Langgar Teori Fisika


Hal lainnya yang menjadi keanehan adalah saat mobil-mobil magnet itu bisa melempar mobil dan truk yang tengah menempel ke mobil-mobil magnet. Prinsip dasar magnet menurut Aaron White adalah magnet tidak menolak logam. Jadi adalah hal yang aneh ketika magnet tiba-tiba bisa melempar logam yang tengah menempel.

"Kecuali Dominic Toretto berhasil mengubah struktur partikel dari benda-benda yang menempel di mobil magnet itu," jelasnya.



Dia sendiri mencontohkan salah satu konsep magnet yang cukup berhasil ditampilkan dalam sebuah film yakni film X-Men dengan tokoh rekayasa, Magneto. Pasalnya Magneto digambarkan sebagai seseorang yang mampu mengontrol medan magnet. Jadi dia bisa mengarahkan medan magnet secara spesifik. "Kontrol itu tidak akan bisa dilakukan oleh alat tertentu yang telah direkayasa," ucapnya.

Mengenyampingkan semua anomali fisika itu, Aaron White mengatakan bahwa memang sebagai sebuah film, sutradara F9 bebas-bebas saja mengadopsi konsep yang mereka inginkan. Apalagi tujuan dari film tersebut memang hanya untuk menghibur dan menghadirkan adegan yang menarik penonton. "Untuk hal itu mereka sangat berhasil membuat semua orang terhibur," jelasnya.
(wsb)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3168 seconds (0.1#10.140)