Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Produksi BMW i3 Tinggal Menghitung Hari, Digantikan Model SUV iX
loading...
BMW memutuskan akan menghentikan produksi mobil listrik pertama mereka, BMW i3 mulai Juli 2021. Foto/The Verge
A
A
A
JAKARTA - BMW memutuskan akan menghentikan produksi mobil listrik pertama mereka, BMW i3 mulai Juli 2021. Selanjutnya, BMW akan memperkenalkan mobil listrik terbaru SUV iX dan sedan i4.
Pertama kali dirilis pada tahun 2013, i3 adalah kendaraan listrik pertama BMW. awalnya mobil listrik ini mampu menempuh perjalanan 80 mil dari baterai 22kWh, dengan 170 tenaga kuda yang sederhana.
Kemudian kapasitas baterai ditingkatkan 50% menjadi 33 kWh pada 2017 sehingga jarak tempuh menjadi 113 mil. BMW i3 ini disambut antusias penggemar otomotif dengan penjualan yang mencapai 100 ribu unit.
Dalam sebuah email, juru bicara BMW mengkonfirmasi bahwa produksi i3 AS akan berakhir Juli 2021. “Pada saat diluncurkan pada 2013, BMW i3 mewakili momen perintis dalam kendaraan listrik dan konstruksi ringan,” kata juru bicara itu, seperti dikutip The Verge, Selasa (29/6/2021).
Penggemar BMW kecewa karena pabrik itu tidak pernah membuat penerus untuk i3 atau mobil sport plug-in hybrid i8 di tahun-tahun sejak mobil-mobil itu dirilis. Tetapi perusahaan mengulangi teknologi listrik yang mendasarinya.
Sekarang, teknologi generasi berikutnya tidak hanya akan menggerakkan SUV iX dan sedan i4 tetapi juga iX3 buatan China (yang sekarang secara resmi tidak ditujukan untuk AS).
SUV iX dan i4 akan lebih mahal daripada BMW i3, yang dimulai dengan harga sekitar US$ 44.000. Model dasar i4 akan mulai dari US$55.400, sedangkan iX diperkirakan akan dijual seharga US$83.200. Kedua EV akan mulai dijual di AS mulai awal 2022.
Pertama kali dirilis pada tahun 2013, i3 adalah kendaraan listrik pertama BMW. awalnya mobil listrik ini mampu menempuh perjalanan 80 mil dari baterai 22kWh, dengan 170 tenaga kuda yang sederhana.
Kemudian kapasitas baterai ditingkatkan 50% menjadi 33 kWh pada 2017 sehingga jarak tempuh menjadi 113 mil. BMW i3 ini disambut antusias penggemar otomotif dengan penjualan yang mencapai 100 ribu unit.
Dalam sebuah email, juru bicara BMW mengkonfirmasi bahwa produksi i3 AS akan berakhir Juli 2021. “Pada saat diluncurkan pada 2013, BMW i3 mewakili momen perintis dalam kendaraan listrik dan konstruksi ringan,” kata juru bicara itu, seperti dikutip The Verge, Selasa (29/6/2021).
Penggemar BMW kecewa karena pabrik itu tidak pernah membuat penerus untuk i3 atau mobil sport plug-in hybrid i8 di tahun-tahun sejak mobil-mobil itu dirilis. Tetapi perusahaan mengulangi teknologi listrik yang mendasarinya.
Sekarang, teknologi generasi berikutnya tidak hanya akan menggerakkan SUV iX dan sedan i4 tetapi juga iX3 buatan China (yang sekarang secara resmi tidak ditujukan untuk AS).
SUV iX dan i4 akan lebih mahal daripada BMW i3, yang dimulai dengan harga sekitar US$ 44.000. Model dasar i4 akan mulai dari US$55.400, sedangkan iX diperkirakan akan dijual seharga US$83.200. Kedua EV akan mulai dijual di AS mulai awal 2022.
(ysw)
Explore More